TEMPO.CO, Jakarta - Musim kemarau sepertinya akan berakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi hujan akan mengguyur setiap hari dalam sepekan ini di Jawa Barat, 16-22 Oktober 2023.
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada skala lokal dan berdurasi singkat, dapat disertai petir dan angin kencang. Pada Senin, 16 Oktober 2023, wilayahnya meliputi Kabupaten dan Kota Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung, Garut, Ciamis, Purwakarta. Kemudian daerah pantai utara atau pantura yaitu Indramayu, Cirebon, lalu Majalengka, dan Kuningan.
Selasa, 17 Oktober, berpotensi hujan di Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten dan Kota Bandung atau Bandung Raya, kemudian Garut, Kota Cirebon, dan Kuningan. Pada Rabu 18 Oktober di wilayah Bogor, Cianjur, Sukabumi, Kota Depok, Kabupaten Bandung Barat dan Bandung, serta Purwakarta.
Prakiraan cuaca Kamis, 19 Oktober 2023, hujan di wilayah Bogor, Cianjur, Sukabumi, dan Garut. Sedangkan Jumat, 20 Oktober, di Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung Raya, Sumedang, Garut, Subang, Purwakarta, dan Majalengka.
Di akhir pekan, Sabtu 21 Oktober, potensi hujan cukup luas mencakup Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Sukabumi, Cianjur, Bandung Raya, Sumedang, dan Garut. Kemudian daerah pantura seperti Subang, lalu Purwakarta, Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan, serta Ciamis.
Adapun Minggu, 22 Oktober, di wilayah Depok, Karawang, Bekasi, Purwakarta, Sukabumi, Cianjur, Bandung Raya, Sumedang, Majalengka, Kuningan, dan Ciamis.
Menurut Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia, secara umum wilayah Jawa Barat akan memasuki musim hujan yang bervariasi. “Waktunya mulai dari dasarian ke II bulan Oktober hingga Desember 2023,” katanya lewat keterangan tertulis, Minggu 15 Oktober 2023.
Dalam sepekan ke depan, diprakirakan masih ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan dan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat. Suhu muka laut di sebagian wilayah Indonesia relatif hangat sehingga berpotensi meningkatkan suplai uap air ke wilayah Jawa Barat.
Aktifitas gelombang atmosfer tipe Rossby Equatorial diprakirakan aktif di sekitar Pulau Jawa pada pertengahan hingga akhir pekan. Labilitas atmosfer lokal bervariasi dan berada pada kategori ringan hingga kuat yang mengindikasikan potensi pembentukan awan pada skala lokal. “Peningkatan kecepatan angin diprakirakan masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat,” ujarnya.
Pada sepekan sebelumnya, hujan dengan intensitas lebat mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Kabupaten Bogor.
Pilihan Editor: Mengenal Ekologi dan Ekosistem serta Dampak Lingkungan, Pulau Rempang Jadi Contoh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.