TEMPO.CO, Jakarta - Suhu panas yang terjadi di Jabodetabek di tengah cuaca terik siang hari akhir-akhir ini tentu membuat masyarakat menunggu kehadiran musim hujan. Lantas, kapan musim hujan di Jabodetabek datang?
Berdasarkan hasil pengamatan Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena suhu panas di Jabodetabek dipicu oleh beberapa kondisi. Beberapa faktor yang memicu terjadinya suhu panas di antaranya dinamika atmosfer, seperti minimnya tingkat pertumbuhan awan dan rendahnya tingkat kelembapan udara, terutama wilayah Jabodetabek.
Menurut catatan BMKG, suhu tinggi yang terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia bisa mencapai 37 derajat celcius. Adapun rata-rata suhu maksimum di beberapa kota besar mencapai nilai tertingginya pada bulan September-Oktober. Bahkan Tangerang Selatan mencatat suhu 39,4 derajat Celcius pada 16 Oktober lalu.
“Faktor utama adalah pemanasan permukaan dan udara di atasnya oleh radiasi matahari yang mencapai puncaknya pada siang hari sekitar jam 14 waktu setempat,” ujar Didi Satiadi, Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), 18 Oktober lalu.
Prakiraan Musim Hujan Menurut Prediksi BMKG
BMKG menjelaskan fenomena panas terik ini diprediksikan masih berlangsung hingga Oktober ini. Namun, untuk bulan November, BMKG memprediksi sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki masa peralihan atau pancaroba. Sehingga di bulan tersebut potensi hujan mulai muncul dan akan berdampak pada penurunan suhu udara di wilayah tersebut.
Melansir dari laman resmi BMKG, prakiraan awal musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi mulai bulan November 2023. Jika dibandingkan dengan awal musim hujan normal, maka awal musim hujan periode 2023-2024 diprakirakan mundur.
Selain itu, BMKG memprediksi puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024. Durasi musim hujan tersebut diperkirakan terjadi selama 10 hingga 24 dasarian.
Potensi Musim Hujan di Wilayah Jabodetabek Pekan Ini
Mengutip laman Instagram resmi @infobmkg pada Selasa, 24 Oktober 2023, BMKG telah mengumumkan prediksi curah hujan yang akan terjadi di wilayah Jabodetabek. Kabar baiknya, wilayah Jabodetabek pada tanggal 25-30 Oktober 2023 menjadi salah satu wilayah yang akan diguyur hujan.
Dari hasil pengamatan BMKG yang mengacu pada data keluaran model numerik cuaca, pada Rabu, 25 Oktober 2023 secara umum wilayah Jabodetabek akan dilanda hujan ringan. Namun, khusus untuk wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Jakarta Selatan berpotensi hujan sedang.
Selanjutnya pada Kamis, 26 Oktober 2023, BMKG memprediksi wilayah Jabodetabek tidak akan dilanda hujan, melainkan cuaca berawan. Pada 27 dan 28 Oktober 2023, cuaca Jabodetabek berpotensi cerah berawan. Itu artinya, selama tiga hari berturut-turut hari wilayah Jabodetabek tidak akan diguyur hujan.
Kemudian di tanggal 29 Oktober 2023, potensi curah hujan diprediksi akan mengguyur Bogor. Meskipun demikian, hujan yang melanda Bogor adalah hujan ringan. Sementara wilayah Jabodetabek lainnya secara umum hanya berawan hingga tanggal 30 Oktober 2023.
RIZKI DEWI AYU | MAGANG KJI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.