Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook & Instagram Pengaruhi Kesehatan Mental Remaja, Puluhan Negara Bagian AS Menuntutnya

image-gnews
Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meta sebagai perusahaan induk Facebook dan Instagram mendapat tuntutan dari puluhan negara bagian di Amerika Serikat pada Selasa, 24 Oktober 2023, waktu Amerika Serikat atau Rabu, kemarin, WIB. Negara bagian di AS menuduh perusahaan itu mengutamakan keuntungan di atas keselamatan pengguna mudanya, demikian dikutip dari The Verge.

Gugatan ini diajukan di pengadilan federal California. Isinya menyatakan Meta, dalam hal ini Facebook dan Instagram, secara tidak sah menyesatkan masyarakat terutama anak dan remaja. Perusahaan dianggap menerapkan model bisnis yang bertujuan menghabiskan waktu di platform. Keadaan itu membuat Meta berkontribusi terhadap krisis kesehatan mental remaja, demikian kata pengaduan itu.

“Selama dekade terakhir, Meta telah secara signifikan mengubah realitas psikologis dan sosial generasi muda Amerika, ” tulis gugatan itu. Keluhan yang menuduh Meta dengan sengaja meluncurkan fitur dan insentif platform yang mendorong perilaku berbahaya bagi pengguna muda. Termasuk, mengizinkan “Suka” pada postingan, dan gagal menghapus konten gangguan makan dan penindasan.

Meta membantah tuduhan itu. Menurut Liza Crenshaw, juru bicara Meta, perusahaan memiliki komitmen yang sama dengan Jaksa Agung dalam memberikan pengalaman online yang aman dan positif kepada remaja. “Kami telah memperkenalkan lebih dari 30 alat untuk mendukung remaja dan keluarga mereka,” kata Liza dalam pernyataan menanggapi gugatan itu.

“Kami kecewa karena alih-alih bekerja secara produktif dengan perusahaan-perusahaan di seluruh industri untuk menciptakan standar yang jelas dan sesuai usia untuk banyak aplikasi yang digunakan remaja, jaksa agung justru memilih jalan ini.”

Sebelum adanya gugatan, telah terjadi kebocoran info dari pelapor Facebook, Frances Haugen pada tahun 2021. Meta menghadapi kritik dari anggota parlemen dan masyarakat sipil mengenai dampak produknya terhadap keselamatan remaja. Salah satu kebocoran ini mengacu pada studi internal Facebook yang menemukan Instagram merusak kepercayaan pengguna muda, dan pengguna yang terkena dampak tidak keluar dari akun. Keluhan itu mengutip kebocoran Haugen sebagai bagian dari klaimnya terhadap Meta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Meta telah memanfaatkan teknologi yang kuat dan belum pernah ada sebelumnya untuk memikat, melibatkan, dan pada akhirnya menjerat kaum muda dan remaja,” demikian isi pengaduan itu. “Mereka menyembunyikan cara platform ini mengeksploitasi dan memanipulasi konsumen yang paling rentan: remaja dan anak-anak. Dan, mereka mengabaikan dampak buruk yang ditimbulkan oleh platform ini terhadap kesehatan mental dan fisik generasi muda negara kita.”

Sedangkan, anggota parlemen, seperti Senator Richard Blumenthal dari Partai Demokrat, dan Marsha Blackburn dari Partai Republik menunjuk Meta, produknya, dan platform sosial lainnya sebagai kekuatan pendorong di balik krisis kesehatan mental remaja yang sedang berlangsung di AS.

Sebagai tanggapan, para senator memperkenalkan Undang-Undang Keamanan Daring Anak-anak, sebuah undang-undang yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari melihat konten berbahaya di internet. Para ahli hak-hak sipil telah menyuarakan keprihatinan atas implikasi kebebasan berpendapat dari undang-undang itu.

Pilihan Editor: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Rektor UIN Walisongo Tersandung Plagiarisme, Musim Hujan di Jabodetabek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

11 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

16 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

17 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

18 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

19 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

19 jam lalu

(Dari kiri) Moderator, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua Umum IDA Dian Gemiano, Staf Khusus Wakil Menteri Kominfo Indri D. Saptaningrum, dan AI Media Development tvOne.AI Apni Jaya Putra dalam acara Diskusi Terbuka What's Next After Publisher Rights: AI for Media Asosiasi Media Siber Indonesia di Jakarta Pusat, pada Jumat, 24 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

20 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

20 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

21 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.