TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, dalam laman resmi yang disiarkan di Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2023 memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia diliputi cuaca berawan pada hari Kamis ini.
Berita populer selanjutnya tentang BMKG mengimbau masyarakat pesisir waspada banjir pesisir (rob) seiring adanya fenomena fase bulan purnama bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.
Selain itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam berat yang larut dalam limbah industri.Kepala Pusat Riset Fotonik dari Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material BRIN Isnaeni mengatakan kerja sama riset itu dilatarbelakangi adanya cemaran logam berat, baik di lingkungan perairan maupun tanah.
1. BMKG: Pengaruh El Nino Berkurang, Monsun Asia Mulai Gantikan Monsun Australia & Bawa Hujan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, dalam laman resmi yang disiarkan di Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2023 memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia diliputi cuaca berawan pada hari Kamis ini.
BMKG memprakirakan sejumlah kota besar akan diliputi cuaca berawan seperti Pekanbaru, Bengkulu, Serang, Semarang, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Ternate, Mataram, serta Tarakan dengan awan yang lebih tebal.
Hujan juga diprakirakan akan turun di sejumlah daerah seperti Banda Aceh, Padang, Bandar Lampung, Bandung, Jayapura, dan Manokwari dengan intensitas ringan Tanjung Pinang dan Medan dengan intensitas sedang, serta Pontianak diprakirakan turun hujan disertai petir.
Adapun cuaca cerah diprakirakan terdapat di Palembang, Surabaya, Makassar, Kendari, dan Gorontalo. Sementara cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di Jambi, Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Pangkal Pinang, Kupang, Mamuju, Manado, dan Ambon.
2. Perigee, Jarak Terdekat Bulan ke Bumi, BMKG: Waspadai Banjir Rob
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengimbau masyarakat pesisir waspada banjir pesisir (rob) seiring adanya fenomena fase bulan purnama bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo di Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2023, mengatakan fenomena fase bulan purnama itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. "Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," katanya.
Ia memaparkan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Lampung, pesisir Banten, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir NTT, dan pesisir Maluku.
Ia mengatakan potensi banjir rob ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir
3. Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam berat yang larut dalam limbah industri.Kepala Pusat Riset Fotonik dari Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material BRIN Isnaeni mengatakan kerja sama riset itu dilatarbelakangi adanya cemaran logam berat, baik di lingkungan perairan maupun tanah.
"Kandungan logam berat umumnya terlarut dalam limbah industri, seperti industri pupuk, cat, mineral tambang, elektronik, bahkan sisa pewarna batik," ujarnya pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Kerja sama riset tersebut untuk mengidentifikasi jenis dan kadar logam berat dengan surface plasmon resonance (SPR) sensor, sintesis nano partikel tungsten disulfide (WS2), dan pelapisannya dengan pulsed laser deposition (PLD) sebagai sensitive layer.
Ia menjelaskan untuk mendeteksi cemaran logam berat diperlukan metode yang efektif dan efisien. Metode deteksi logam berat yang sudah ada saat ini umumnya memerlukan perawatan yang komplek, berbiaya tinggi, dan waktu pengukuran yang lama.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.