TEMPO.CO, Jakarta - Sundar Pichai, kepala eksekutif Alphabet (GOOGL.O) dan anak perusahaannya Google, akan memberikan kesaksian pada hari Senin, 30 Oktober 2023, dalam pertarungan antimonopoli yang terjadi sekali dalam satu generasi atas dominasi Google dalam penelusuran dan beberapa bagian dari iklan penelusuran.
Pichai, yang dipanggil sebagai saksi untuk Google, kemungkinan akan ditanya tentang investasi perusahaan yang bertujuan menjaga persaingan pencariannya, terutama ketika ponsel pintar mengambil alih, dan inovasi dalam iklan pencarian.
Pemerintah Amerika Serikat, dalam pemeriksaan silang, mungkin bertanya mengapa perusahaan membayar miliaran dolar setiap tahunnya untuk memastikan bahwa pencarian Google adalah pencarian default di ponsel pintar.
Pemerintah berpendapat Google, yang memiliki sekitar 90% dari pasar pencarian, secara ilegal membayar sekitar $ 10 miliar per tahun kepada pembuat ponsel cerdas seperti Apple (AAPL.O) dan operator nirkabel seperti AT&T (T.N) dan lainnya untuk menjadi default di dalam default Cari perangkat mereka agar tetap di atas.
Pengaruh dalam pencarian membuat Google menjadi pemain yang paling sukses di pasar periklanan yang menguntungkan, sehingga meningkatkan keuntungannya.
Google berpendapat perjanjian bagi hasil adalah sah dan mereka telah berinvestasi untuk menjaga bisnis pencarian dan periklanannya tetap kompetitif. Ia juga berpendapat bahwa jika orang tidak puas dengan default-nya, mereka dapat, dan memang demikian, beralih ke penyedia pencarian lain.
Pilihan Editor: 1.753 Orang Program Pascasarjana UGM Diwisuda, Puluhan Wisudawan Raih IPK Tertinggi 4,00
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
