Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zat Ajaib untuk Bahan Bakar Ramah Lingkungan Segera Dibuat

image-gnews
Pabrik Katalis Sinergi Indonesia, produsen pertama katalis dalam negeri rampung dibangun. (dok. PT.KSI)
Pabrik Katalis Sinergi Indonesia, produsen pertama katalis dalam negeri rampung dibangun. (dok. PT.KSI)
Iklan

TEMPO.CO, Karawang – Sejumlah pegawai berseragam K3 terlihat memeriksa tekanan udara dari pipa dan tangki di belakang pabrik PT Katalis Sinergi Indonesia. Baru selesai dibangun, berbagai sarana produksi di pabrik itu nampak mengkilat dan masih baru. Pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Kujang Cikampek itu akan membuat katalis, suatu zat penting dalam pembuatan bahan bakar ramah lingkungan.  

Sejumlah pegawai di pabrik itu terdengar bercakap-cakap menggunakan Bahasa Indonesia. Sesekali, terdengar juga logat bahasa daerah di antara mereka. “Semua pegawai di pabrik ini orang Indonesia. Tidak ada tenaga kerja asing di sini,” kata Achmad Setiawan, Direktur PT Katalis Sinergi Indonesia, pekan lalu.

Achmad menuturkan, KSI merupakan pabrik katalis pertama buatan anak bangsa. “Karena seluruh teknologi dan proses produksinya dilakukan oleh tenaga kerja dalam negeri, produk perusahaan ini akan disebut sebagai Katalis Merah Putih,” ungkap Achmad.

Katalis merupakan zat yang bisa mempercepat dan mengarahkan reaksi kimia saat mengonversi suatu bahan baku menjadi bahan lain yang diinginkan. “Dalam pembuatan bahan bakar nabati misalnya, katalis berfungsi untuk mempercepat reaksi dalam proses perubahan minyak sawit atau jarak menjadi BBN. Baik itu bensin, biosolar, bahkan bahan bakar pesawat terbang atau avtur,” ungkap dia.

Bahan bakar nabati ini kedepan diproyeksikan untuk lebih banyak digunakan. Sebab, minyak bumi bersumber fosil akan semakin habis karena tidak bisa diperbaharui. Namun dengan katalis, Indonesia bisa mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dalam kehidupan sehari-hari.

Di sektor transportasi, penggunaan BBM berbahan fosil digeser secara bertahap dan beralih ke energi listrik dan bahan bakar nabati (BBN). Untuk membuat BBN, sejumlah teknologi disiapkan termasuk bahan pentingnya yaitu katalis. 

PT. Katalis Sinergi Indonesia, perusahaan pantungan yang didirikan Pertamina Lubricants, Pupuk Kujang dan Rekacipta ITB rampung dibangun (dok. PT.KSI)

Berdiri di lahan seluas 2 hektare, Katalis Sinergi Indonesia merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang industri proses kimia. Pabrik dengan nilai investasi sebesar Rp 286 miliar ini merupakan perusahaan patungan yang didirikan oleh PT Pertamina Lubricants, Pupuk Kujang Cikampek, dan Rekacipta Inovasi ITB.   

“Katalis Sinergi Indonesia merupakan tindakan nyata Pertamina membangun kolaborasi dengan berbagai pihak dalam memperkuat inovasi bisnis,” ujar Rifqi Budi Prasetyo, Corporate Secretary Pertamina Lubricants, melalui pesan tertulis kepada Tempo, Senin, 30 Oktober 2023.

Dalam perusahaan patungan itu, ujar Rifqi, Pertamina, akan berperan sebagai offtaker produk-produk KSI. “KSI diharapkan mampu memenuhi kebutuhan katalis hydrotreating saat ini maupun di masa datang, sehingga mampu mengurangi impor katalis dari luar negeri,” kata Rifqi.

Sebelum ada KSI, ujar Rifqi, kebutuhan katalis di kilang Pertamina mencapai 13.500 ton per tahun. Terdiri dari katalis RFCC sebanyak 13 ribu ton per tahun dan katalis hydrotreating sekitar 500 ribu ton per tahun. “Dengan adanya PT KSI, maka Pertamina akan menggunakan produk yang dibuat KSI,” ungkap Rifqi.  

Memiliki kapasitas produksi sebanyak 800 ton per tahun, KSI diproyeksikan bisa membuat 7 jenis katalis, yaitu 4 jenis katalis hydrotreating dan 3 jenis katalis oleochemical. “Saat ini, sejumlah produk KSI telah sesuaii dengan formulasi dan kebutuhan di kilang Pertamina. Alhasil Pertamina akan menggunakan produk-produk yang dibuat KSI,” kata Rifqi.

Termasuk, beragam katalis yang bisa mendukung pembuatan bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang baru saja diperkenalkan.

“Katalais untuk memproduksi SAF merupakan hasil riset Pertamina dan ITB yang sebelumnya diproduksi manufaktur katalis non PT KSI. Namun untuk kebutuhan kedepannya, rencananya bisa disuplai oleh PT KSI,” ungkap Rifqi.

Pilihan Editor: Pabrik Katalis Pertama Buatan Dalam Negeri Dirintis di Karawang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Merilis Competency Development Program

3 jam lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.


Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

8 jam lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil melakukan kegiatan salvage atau pertolongan terhadap Kapal MT Kristin yang kini telah bersandar di dermaga PT Pantai Damai Sejahtera (PDS), Lombok Barat. Dok. Pertamina
Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.


Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

22 jam lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.


Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Wakil Presiden RI ke-10 dan , Jusuf Kalla, menyapa terdakwa mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Jusuf Kalla dihadirkan oleh Penasehat hukum sebagai pembuktian saksi yang meringankan untuk terdakwa Karen Agustiawan tindak pidana korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di Pertamina (Persero) tahun 2011 - 2021. TEMPO/Imam Sukamto'
Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?


3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Wakil Presiden RI ke-10, Jusuf Kalla, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi dengan terdakwa mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Jusuf Kalla dihadirkan oleh Penasehat hukum sebagai pembuktian saksi yang meringankan untuk terdakwa Karen Agustiawan. TEMPO/Imam Sukamto
3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.


Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Wakil Presiden RI ke 10, Jusuf Kalla, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi dengan terdakwa mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Jusuf Kalla dihadirkan oleh Penasehat hukum sebagai pembuktian saksi yang meringankan untuk terdakwa Karen Agustiawan tindak pidana korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di Pertamina (Persero) tahun 2011 - 2021, mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar USD140 juta atau sebesar Rp.2,1 triliun. TEMPO/Imam Sukamto
Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.


Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

1 hari lalu

Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur pada pesawat Garuda pengangkut jemaah haji di Bandara Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 25 Agustus 2015. Stok avtur setiap harinya sebesar 3500 KL, jumlah ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kedua maskapai penerbangan untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji sebanyak 214 kolter. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).


Penyaluran Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

DPPU Komodo Labuan Bajo melayani pengisian avtur pesawat di daerah itu. FOTO/Jhon Seo
Penyaluran Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Diprediksi Meningkat

Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan avtur untuk penerbangan haji 2024


Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

1 hari lalu

Petugas mengenakan Batik saat melayani konsumen yang membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU COCO MT Haryono, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Memperingati hari Batik Nasional 2023, Petugas SPBU PT Pertamina Retail menggunakan Batik saat melayani konsumen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.


Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

1 hari lalu

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil dalam agenda Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA CONVEX) ke-48 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Rabu, 15 Mei 2024. Sumber: Humas PHE
Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.