TEMPO.CO, Jakarta - MediaTek telah mengumumkan chipset kelas atas terbarunya, yakni Dimensity 9300 yang akan menjadi penantang chipset. Snapdragon 8 Gen 3 milik Qualcomm. Chipset Dimensity 9300 didasarkan pada node proses 4nm dan menghadirkan unit grafis baru dengan dukungan ray tracing yang didukung perangkat keras.
CPU dengan inti yang besar, ray tracing bertenaga GPU
Mengutip Gadgets Now, Dimensity 9300 dilengkapi dengan inti ARM Cortex-X4 yang memiliki clock 3,25GHz, 3x core Cortex-X4 yang memiliki clock 2,85GHz, dan 4x core efisiensi Cortex-A720 yang memiliki clock 2,0GHz. Chipset baru ini menjanjikan peningkatan kinerja CPU single-core sebesar 15 persen dan peningkatan kinerja multi-core sebesar 40 persen dibandingkan Dimesntiy 9200. Konsumsi daya kinerja puncak CPU juga lebih hemat 33 persen dibandingkan pendahulunya.
SoC ini juga hadir dengan GPU Immortalis-G720 yang menjanjikan peningkatan kinerja hardware ray tracing sebesar 46 persen dibandingkan generasi sebelumnya. Ini juga mendukung mesin ray tracing berbasis perangkat keras dan teknologi rendering kecepatan variabel yang diklaim perusahaan 46 persen lebih kuat dari pendahulunya. Selain itu, GPU ini 40 persen lebih hemat daya dibandingkan chipset generasi sebelumnya.
MediaTek telah bermitra dengan beberapa perusahaan untuk mengoptimalkan ray tracing dalam game, termasuk Unity, Unreal, dan Messiah, sehingga memberikan efek visual yang imersif kepada para gamer. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka berupaya memperkuat ekosistem pengembang dan berkolaborasi dengan produsen game untuk membangun ekosistem game Dimensity yang kuat.
Menggandakan kemampuan AI dengan pemrosesan on-device
Dimensity 9300 juga hadir dengan APU 790 yang menjanjikan kekuatan pemrosesan AI dua kali lipat dan mengurangi konsumsi daya sebesar 45 persen. Itu dapat menghasilkan gambar dalam satu detik menggunakan Stable Diffusion.
Sistem tampilan Dimensity 9300 menggunakan AI pada perangkat chipset untuk mendeteksi objek utama dan menyesuaikan kontras, ketajaman, dan warna, sehingga menawarkan pengalaman video yang nyata. APU 790 mendukung NeuroPilot Fusion dan model bahasa besar dengan parameter 1B, 7B, dan 13B, dengan skalabilitas hingga 33B. Sebagai bagian dari ekosistem AI MediaTek, Dimensity 9300 mendukung model bahasa mainstream tingkat lanjut.
Chipset Dimensity 9300 mendukung HDR yang selalu aktif hingga 4K/60fps dan mode sinematik pada 4K/30fps dengan tracing bokeh real-time. Ini juga memiliki 4K AI-NR dan pemrosesan AI untuk foto dan video RAW.
Hadir pula teknologi ISP generasi ke-9 Imagiq 990 yang menawarkan pratinjau video tanpa latensi dengan sambungan langsung dua arah antara ISP dan APU. Desain ISP RAW 18-bitnya dilengkapi Semantic Analysis Video Engine AI dengan 16 kategori penyesuaian segmentasi pandangan. Selain itu, Dimensity 9300 akan mendukung format Ultra HDR baru di Android 14 dan memiliki teknologi ambient light adaptive HDR recovery.
Dukungan Wi-Fi 7
Chipset ini mendukung Wi-Fi 7 dan Teknologi MediaTek Xtra Range untuk konektivitas yang lebih baik dalam jarak jauh. Ini juga mencakup teknologi Multi-Link Hotspot yang meningkatkan kecepatan tethering ponsel cerdas hingga 3X lipat dibandingkan pesaing.
Debut di Vivo X100
Ponsel pertama yang akan menampilkan chipset Dimensity 9300 diperkirakan akan memasuki pasar pada akhir tahun 2023. Vivo telah mengonfirmasi bahwa model X100 akan menjadi ponsel pertama yang ditenagai chipset Dimensity 9300. Vivo X100 akan diperkenalkan pada 13 November di China.
Pilihan editor: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 Catat Skor 2 Juta di Benchmark Antutu
