Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemendikbud Targetkan 1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi ASN PPPK pada 2024

image-gnews
Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nunuk Suryani mengatakan pihaknya tengah mengupayakan agar seluruh proses belajar di sekolah negeri sudah diampu oleh guru Aparatur Sipil Negara (ASN). Artinya, ditargetkan agar tidak ada lagi guru honorer di sekolah negeri. Pada 2020, pemerintah mendata jumlah guru honorer di Indonesia sebanyak 1 juta orang.

"Diharapkan pada tahun 2024, 1 juta guru tersebut bisa diangkat menjadi guru ASN seluruhnya," kata Nunuk dalam diskusi Praktik Baik Pengangkatan Guru Honorer Menjadi ASN PPPK pada Kamis siang, 9 November 2023.

Sejak 2021, Kemendikbud telah melakukan pengangkatan guru honorer melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK. Nunuk mengatakan seleksi tersebut telah berhasil mengangkat 544 ribu guru honorer hingga saat ini. Tahun ini, proses seleksi PPPK tengah berjalan.dengan target guru honorer yang akan diangkat menjadi guru ASN adalah 296 ribu orang. 

"Jadi kalau kita jumlah, sudah lebih dari 800 ribu guru honorer menjadi guru ASN PPPK. Itu adalah target pemerintah hingga saat ini," kata Nunuk.

Realitanya di daerah, memang terjadi peningkatan pesat dalam peningkatan status guru honorer menjadi guru ASN. Hal ini diceritakan oleh Sekretaris Daerah Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur Umbu Ngadu Ndamu. Ia mengatakan jumlah guru ASN PPPK di Kabupaten Sumba Timur saat ini sebanyak 1.230 orang. 

"Tahun 2020, 3 orang. Tahun 2021 tahap I 78 orang, tahap II 50 orang. Tahun 2022, dengan total yang lulus 1.099 orang," kata Umbu.

Umbu menjelaskan proses rekrutmen dilakukan dengan mendata guru honorer di Sumba Timur sesuai dengan latar belakangnya, baik itu guru kelas ataupun guru mata pelajaran. Dari sana, dilihat pula kekurangan atau usulan formasi.

"Khusus untuk tahun 2023, total formasi yang sedang diproses 523 orang. Seleksinya melalui Computer Assisted Test (CAT) pada 21 November 2023 nanti. Untuk formasi khusus 130 orang dan 264 orang formasi umum," kata Umbu.

Pemerintah Daerah (Pemda) Sumba Timur melakukan dua upaya dalam mendukung pengangkatan guru honorer menjadi guru ASN PPPK. Pertama, sosialiasi kepada guru honorer untuk meningkatkan kompetensi mereka serta melengkapi data di Data Pokok Pendidikan. Kedua, memperjuangkan kesejahteraan guru honorer dengan memprioritaskan mereka yang telah mengabdi belasan sampai puluhan tahun.

Umbu mengatakan Bupati Sumba Timur juga pernah datang ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk memperjuangkan nasib guru honorer. "Pada 2022, ada 2.190 formasi (guru honorer) yang lolos. Sebanyak 1.099 guru di sekolah negeri, sebagian lagi di sekolah swasta, tidak bisa terakomodir semua. Ini juga yang menjadi catatan," ujarnya.

Perjuangan dari guru honorer menjadi guru ASN

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guru ASN PPPK di Sekolah Dasar Negeri 3 Tekad Tanggamus Lampung, Avisa Apvif Kusuma adalah salah satu yang lolos dalam seleksi PPPK guru pada 2021. Ia percaya pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk masa depan generasi muda. Untuk itu, ia ingin berkontribusi dalam membantu murid-muridnya agar tumbuh dan berkembang, serta mencapai potensi mereka.

Avisa adalah angkatan pertama dalam seleksi guru ASN PPPK. Ia melihat ada peluang yang sebelumnya tidak ada. "Saya melihat ada kesempatan bagi saya untuk meningkatkan status dan kesejahteraan ekonomi saya sebagai seorang guru. Walaupun saya rasa proses seleksi begitu ketat, Alhamdulillah semuanya bisa terlalui dengan hasil yang memuaskan," kata Avisa.

Avisa mengatakan motivasi utamanya dalam mengikuti rekrutmen adalah mendapatkan jaminan gaji yang lebih baik dan tunjangan profesi yang lebih layak. Selain itu, agar memiliki akses terhadap pelatihan dan sertifikasi yang akan meningkatkan kompetensinya. 

Sama halnya dengan yang dialami oleh Yulius Edison Dara, guru ASN PPPK di Sekolah Menengah Pertama I Nuba Arat Sikka, Nusa Tenggara Timur. Motivasi utamanya adalah mendapatkan kesejahteraan. Menurut dia, gaji guru honorer di daerahnya sangat rendah. 

"Saya belajar belasan tahun mengajar, mulai gaji pertama Rp 150 ribu, berkembang hingga terakhir Rp 1.150.000. Puji Tuhan, di angka terakhir itulah saya menjadi guru ASN PPPK," kata Yulius.

Lewat seleksi PPPK, menurut Yulius, membuka peluang bagi para guru honorer sebagai jaminan. Ditambah lagi dengan adanya tunjangan profesi untuk mengembangkan kompetensi.

"Kami punya visi menjadikan profesi guru terhormat, bermartabat dan membanggakan. Kita berupaya agar guru-guru berstatus ASN, sehingga mereka bangga dan posisi guru menjadi terhormat," kata Nunuk menambahkan.

Pilihan Editor: Dirjen GTK Ungkap Masalah Pemenuhan Guru di Satuan Pendidikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

8 jam lalu

Ilustrasi guru. shutterstock.com
Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.


Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

9 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.


Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

10 jam lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.


Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

23 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (dua kiri) saat meninjau pembangunan Bandara VVIP di Ibukota Nusantara di Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). (ANTARA/HO-Kemenhub)
Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.


Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Sejumlah pegawai Direktorat Bea dan Cukai meikuti upacara peringatan hari Pabean Internasional ke-60 di halaman kantor Direktorat Bea Cukai, Jakarta, Kamis (26/1). Peringatan hari Pabean Internasional kali ini mengusung tema
Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.


Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

2 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.


Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

3 hari lalu

Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil saat pulang kerja, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforms Birokrasi (PANRB) Abdullah Anwar Anas memastikan kepindahan ASN termasuk PNS, TNI, Polri ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyqak 6000 orang dan akan dimulai pada Juli 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN


KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

3 hari lalu

Suasana di depan Gedung KPK/Tempo/Mirza Bagaskara
KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.


Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

5 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.


4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

6 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?