TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 500 orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi mendapatkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahun 2023. Beasiswa KIP adalah transformasi dari Bidikmisi yang membantu peserta didik kurang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
"Tahun 2023 ini UIN STS Jambi mendapatkan kuota beasiswa KIP untuk 500 orang. Kuota ini bertambah dari tahun sebelumnya 327 orang,” kata Sub-Koordinator Kemahasiswaan UIN STS Jambi M. Nazori dilansir dari Antara pada Ahad, 12 November 2023.
Ia berpesan kepada mahasiswa yang dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa KIP agar dapat memanfaatkan beasiswa ini dengan baik serta dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu.
Beasiswa KIP, kata dia, merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya di Provinsi Jambi, agar dapat bersaing baik tingkat nasional maupun internasional.
Dari 500 orang mahasiswa penerima beasiswa KIP itu, dua di antaranya adalah mahasiswa difabel UIN STS Jambi angkatan 2023 yaitu Neval Rismanda dan Putri Fatimah Azzahra.
Ketua Pusat Kajian Disabilitas UIN STS Jambi Syahran Jailani mengatakan dengan diperolehnya beasiswa bagi dua orang mahasiswa disabilitas membuktikan kampusnya memiliki komitmen tinggi untuk mendukung kehadiran anak-anak disabilitas.
“Harapannya, mahasiswa difabel setara dengan mahasiswa lainnya dalam memperoleh pendidikan. Berbagai fasilitas terus diupayakan termasuk fasilitas bagi mahasiswa disabilitas. Tak kalah pentingnya kesempatan untuk memperoleh beasiswa bagi penyandang disabilitas," katanya.
Dia mengatakan beasiswa bagi dua orang mahasiswa difabel tersebut merupakan bentuk apresiasi kampus yang membuktikan keterbatasan bukanlah kendala untuk meraih mimpi.
"Ini merupakan bentuk hadirnya negara yang sejalan dengan program unggulan Kementerian Agama menjadikan PTKI se-Indonesia kampus inklusi dan ramah disabilitas," ujarnya.
Pilihan Editor: Hilang Selama 62 Tahun, Mamalia Ini Kembali Ditemukan di Papua