Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melongok PLTS Terapung Sembcorp Tengeh Singapura Seluas 45 Hektare

image-gnews
PLTS terapung Sembcorp Tengeh di Singapura. Kredit Foto: Sembcorp Industries
PLTS terapung Sembcorp Tengeh di Singapura. Kredit Foto: Sembcorp Industries
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Purwakarta, Jawa Barat pada 9 November 2023, Indonesia semakin mendekati target net zero emission (NET) pada 2060. PLTS terapung ini disebut sebagai PLTS terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 192 megawatt peak (MWp). 

Kapasitas PLTS Terapung Cirata atau Floating Solar PV Cirata masih bisa bertambah hingga maksimal 1,2 GWp jika memanfaatkan 20 persen luas Waduk Cirata. Pada saat ini luas PLTS terapung tersebut mencapai 200 hektare yang tersebar di tiga kabupaten, yaitu Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat. 

Floating Solar PV Cirata, yang dibangun selama tiga tahun ini, akan memberikan kontribusi terhadap net zero emission sebesar 245 GWh per tahun dan mengurangi emisi sebesar 214 ribu ton per tahun. 

Sebelum Indonesia membangun PLTS terapung Cirata, Singapura telah lebih dulu membangun floating solar farm serupa. Pada Oktober lalu Tempo mengunjungi Sembcorp Tengeh Floating Solar Farm atau PLTS Terapung Sembcorp Tengeh di Singapura, yang berkapasitas 60 MWp. Ini adalah salah satu sistem PV surya terapung darat terbesar di dunia. 

Setelah PLTS Terapung Cirata diresmikan, floating solar farm di Tengeh Reservoir, Singapura ini menjadi kedua terbesar di Asia Tenggara. PLTS terapung Sembcorp ini terdiri dari 10 ‘pulau’, dengan total 122.000 panel surya seluas 45 hektare. 

PLTS terapung Tengeh ini diresmikan pada Juli 2021 oleh Perdana Menteri Singapura M Lee Hsien Loong. PLTS ini menandai langkah signifikan Singapura menuju energi berkelanjutan atau energy sustainability dalam pengolahan air. Singapura memiliki target untuk mencapai sedikitnya 2GWp penggunaan energi surya pada tahun 2030.

Energi Listrik yang dihasilkan PLTS Terapung ini digunakan untuk memasok kebutuhan lima instalasi pengolahan air lokal yang dioperasikan oleh National Water Agency Singapura PUB. Hal ini mengurangi 7 persen kebutuhan energi tahunan PUB dan mengurangi jejak karbon PUB. 

Energi yang dihasilkan PLTS terapung skala besar pertama di Singapura itu setara listrik yang dibutuhkan 16.000 rumah susun dengan empat kamar. Energi bersih ini disebut mengurangi emisi karbon sekitar 32 kiloton per tahun, atau sama dengan menghilangkan 7.000 mobil dari jalan raya.

Pada saat Tempo berkunjung bersama tim jurnalis dari tiga negara dalam program kunjungan Singapore International Foundation (SIF) pada awal Oktober lalu, Willie Soh, Kepala Bagian Operasi dan Pemeliharaan, Bisnis Energi Terbarukan di Sembcorp Solar Singapura menjelaskan bahwa PLTS terapung itu drancang menggunakan desain inovatif dengan bahan ramah lingkungan. 

PLTS Sembcorp Tengeh itu disebut dirancang untuk meminimalkan dampak terhadap kualitas air, maupun keanekaragaman hayati di Waduk Tengeh, satu dari 17 reservoir yang dimiliki Singapura. Misalnya ada jarak yang cukup antara panel surya dengan permukaan air sehingga ada aliran udara dan sinar matahari juga tetap bisa mencapai kehidupan akuatik di reservoir itu.  

“Sebelum memulai proyek ini, kami melakukan studi mitigasi dan manajemen lingkungan untuk mengetahui dampak lingkungan floating solar farm ini,” kata Willie Soh, 11 Oktober 2023. 

Menurut dia, ada konsultan yang datang setiap bulan untuk memantau spesies binatang dan burung di reservoir itu saat proyek pembangunan berlangsung. Tercatat ada burung Cangak Abu atau Grey Heron (Ardea cinerea), ada burung Kuntul Perak atau Intermediate Egret (Ardea intermedia) serta burung Kedidi atau Common Sandpiper (Acttitis hypoleucos) yang sering ditemukan di reservoir itu. Ada pula keluarga berang-berang yang kerap terlihat di reservoir itu, baik di dalam air maupun di atas panel surya.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain keanekaragaman hayati di sekitar reservoir itu, kualitas air juga ikut dimonitor. Sebab air di reservoir Tengeh itu adalah air baku untuk diolah menjadi air siap minum bagi warga Singapura.  “Ada beberapa parameter yang dipantau yaitu oksigen terlarut (DO) serta temperatur air,” ujarnya. 

PLTS terapung hanya dibangun sepertiga luas waduk tersebut. 

Willie Soh menuturkan, jika dibandingkan dengan Indonesia, misalnya, luas Singapura sangat terbatas. “Sehingga PLTS terapung di reservoir ini adalah area yang dapat kami gunakan, namun kami juga harus melindungi air yang sangat berharga dengan meminimalkan dampaknya,” katanya. 

Kelebihan PLTS Terapung Dibandingkan PLTS Atap    

Penempatan PLTS terapung ini, kata Willie Soh, memiliki sejumlah kelebihan dibanding dengan sistem panel surya atap. Pada PLTS yang dibangun di reservoir, ada angin dan penguapan yang memberikan efek mendinginkan untuk menurunkan temperatur panel surya. 

“Jika panel surya terlalu panas akibat paparan sinar matahari, akan terjadi heat loss,” ujarnya. “Sinar matahari itu bagus tapi bisa menurunkan efisiensi panel. Jadi membuat PLTS terapung di reservoir dapat menurunkan efek tersebut.” 

Membangun PLTS terapung juga mengurangi potensi shading atau naungan yang menutupi sinar matahari. Willie Soh memberi contoh panel surya yang dibangun di atas atap, ada kemungkinan terkena bayangan sistem chiller. 

“Bila terkena bayangan akan menurunkan kemampuan panel dan jaringan yang terkait,” ujarnya. “Di reservoir terbuka, tidak ada masalah shading, kecuali di sini mungkin dari kotoran burung di atas panel sehingga menghalangi sinar matahari.”  

PLTS terapung terbesar Singapura itu juga menggunakan inovasi baru dalam desain dan konstruksinya yang disesuaikan dengan kondisi iklim Singapura. PLTS Sembcorp Tengeh itu menggunakan modul PV yang memungkinkan cahaya matahari direfleksikan dari kedua sisi panel untuk meningkatkan energi yang dihasilkan. Pelampung polietilen densitas tinggi (HDPE) food-grade yang tahan UV digunakan untuk mengurangi dampak terhadap kualitas air dan mencegah degradasi akibat paparan sinar matahari yang intens.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

5 jam lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.


Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

9 jam lalu

Clarke Quay Singapura. Instagram.com/@clarkequaysg
Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

2 hari lalu

Kapal feri Batam-Singapura melintas di perairan Singapura. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.


Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

2 hari lalu

Ilustrasi mal atau pusat berbelanjaan di Jakarta. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.


Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri belakang) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri depan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.


Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Pesawat Singapore Airlines. REUTERS
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.


Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

7 hari lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) bersenda gurau dengan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong mendampingi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi.  TEMPO/Subekti.
Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

9 hari lalu

A model presents a creation by designer of Masterindo Jaya Abadi garment industry Ltd. during Indonesia Fashion Week in Jakarta, March 29, 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.