Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Manfaat Asam Sulfat & Jenis Pekerjaan yang Berisiko Kena Zat Itu?

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Asam sulfat dan Asam Folat. Shutterstock
Asam sulfat dan Asam Folat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Joko Widodo, calon wakil presiden untuk calon presiden Prabowo Subianto, terpeleset omongan. Semestinya, dia menyebut zat kimia bernama asam folat untuk kesehatan ibu hamil. Namun, ia keliru menyebutnya sebagai asam sulfat.

Dunia media sosial pun heboh. Apalagi saat ini musim kampanye pemilihan presiden. Apa itu asam sulfat dan apa manfaatnya?

Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH) Amerika Serikat menyebut asam sulfat (H2S04) merupakan zat korosif yang merusak kulit, mata, gigi, dan paru-paru. 

Paparan yang parah dapat menyebabkan kematian. Pekerja mungkin dirugikan karena paparan asam sulfat. Tingkat paparan tergantung pada dosis, durasi, dan jenis pekerjaan yang dilakukan.

Asam sulfat digunakan di banyak industri. Ini digunakan untuk memproduksi bahan kimia lainnya, bahan peledak dan lem; untuk memurnikan minyak bumi; untuk menyembuhkan logam; dan pada aki mobil berbahan dasar timbal. 

Beberapa contoh pekerja yang berisiko terkena asam sulfat antara lain sebagai berikut:

-Pekerja luar ruangan yang bekerja di area dimana batu bara, minyak, atau gas dibakar
-Mekanik yang menangani aki kotor
-Tukang pipa dan kontraktor yang bersentuhan dengan pembersih toilet yang dicampur dengan air
-Pekerja di penerbitan, percetakan atau toko fotografi
-Petugas pemadam kebakaran dan pekerja baja yang terkena kabut asam

NIOSH merekomendasikan agar pemberi kerja menggunakan Hierarki Kontrol untuk mencegah atau mengurangi paparan pekerja. Jika Anda bekerja di industri yang menggunakan asam sulfat, bacalah label bahan kimia dan Lembar Data Keselamatan yang menyertainya untuk informasi bahaya. 

Sumber daya berikut memberikan informasi tentang paparan asam sulfat di tempat kerja. Istilah penelusuran yang berguna untuk asam sulfat mencakup “asam baterai”, “hidrogen sulfat”, “minyak vitriol”, dan “asam sulfat (berair)”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ensiklopedia Britannica menyebut, asam sulfat adalah cairan padat, tidak berwarna, berminyak, korosif; salah satu bahan kimia yang paling penting secara komersial. Asam sulfat dibuat secara industri melalui reaksi air dengan belerang trioksida yang selanjutnya dibuat melalui kombinasi kimia belerang dioksida dan oksigen baik melalui proses kontak atau proses ruang. 

Dalam berbagai konsentrasi, asam ini digunakan dalam pembuatan pupuk, pigmen, pewarna, obat-obatan, bahan peledak, deterjen, dan garam dan asam anorganik, serta dalam penyulingan minyak bumi dan proses metalurgi. Dalam salah satu aplikasi yang paling dikenal, asam sulfat berfungsi sebagai elektrolit dalam baterai penyimpanan timbal-asam.

Asam sulfat murni memiliki berat jenis 1,830 pada 25 °C (77 °F); ia membeku pada suhu 10,37 °C (50,7 °F). Ketika dipanaskan, sebagian asam murni terurai menjadi air dan belerang trioksida; yang terakhir keluar sebagai uap sampai konsentrasi asam turun menjadi 98,3 persen. 

Campuran asam sulfat dan air ini mendidih pada suhu konstan 338 °C (640 °F) pada tekanan satu atmosfer. Asam sulfat umumnya disuplai pada konsentrasi 78, 93, atau 98 persen.

Karena afinitasnya terhadap air, asam sulfat anhidrat murni tidak ada di alam. Aktivitas gunung berapi dapat menghasilkan produksi asam sulfat, tergantung pada emisi yang terkait dengan gunung berapi tertentu, dan aerosol asam sulfat dari letusan dapat bertahan di stratosfer selama bertahun-tahun. 

Aerosol ini kemudian dapat berubah menjadi sulfur dioksida (SO2), yang merupakan unsur utama hujan asam, meskipun aktivitas vulkanik merupakan penyumbang curah hujan asam yang relatif kecil.

Pilihan Editor: Asam Sulfat yang Disinggung Gibran Ternyata Kerap Digunakan di Banyak Industri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

3 jam lalu

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.


BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

BMKG memperingatkan masyarakat agar waspada hujan disertai petir pada siang hari ini di wilayah Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, dan Palembang.


Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

Seluas 77 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua Mei 2024 diprediksi masuk kriteria hujan rendah.


729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

1 hari lalu

Foto udara kondisi rumah yang terendam banjir bandang luapan Sungai Lasolo di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu 11 Mei 2024. Pihak BPBD Konawe Utara mencatat data sementara warga yang terdampak banjir bandang akibat luapan Sungai Lalindu dan Sungai Lasolo sebanyak 883 Kepala Keluarga dengan total jiwa 1.983 orang. ANTARA FOTO/Jojon
729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

Kerugian material yang berhasil dihimpun sekitar 729 rumah dan 327,2 hektare lahan pertanian terendam banjir.


Isu Raffi Ahmad Berpeluang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina merayakan malam takbiran Idul Fitri bersama Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, dan Didit Prabowo, Selasa, 9 April 2024. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Isu Raffi Ahmad Berpeluang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sejumlah tokoh baik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju ataupun pendukung disebut-sebut berpeluang jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nanti.


Kabinet Prabowo: 5 Kritik Terhadap Wacana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40

2 hari lalu

Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka dan Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kabinet Prabowo: 5 Kritik Terhadap Wacana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40

Namun, wacana Kabinet Prabowo berjumlah 40 pos ini menjadi perbincangan publik, menuai kritik dan beragam respons dari berbagai kalangan.


Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

4 hari lalu

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store
Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

4 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

5 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.