TEMPO.CO, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, kembali erupsi pada Rabu dinihari, 06 Desember 2023. Sepanjang Selasa, tercatat ada sedikitnya tiga kali letusan pada pukul 03.56, 04.38, dan 12.56 WIB
Menurut laporan yang disiarkan di laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terkini terjadi tepatnya pukul 00.06 WIB. Gunung api itu melontarkan kolom abu setinggi 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 1.157 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu dengan intensitas tebal dari gunung itu condong mengarah ke arah barat daya laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 6 detik.
Menurut Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, permukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada pada Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya pada Selasa, 5 Desember 2023.
Berdasarkan keterangan dari PVMBG, erupsi Gunung Anak Krakatau pada Selasa pagi melontarkan kolom abu yang teramati, masing-masing, 800 dan 700 meter di atas puncak. Sedangkan siangnya setinggi sekitar 1000 meter.
Pilihan Editor: Hadir di COP28, Heru Budi Target Kurangi 50 Persen Emisi di Jakarta 2030
