Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erupsi Gunung Marapi, Bagaimana Profil Gunung Berapi di Tanah Datar Sumbar Ini?

image-gnews
Proses evakuasi pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi
Proses evakuasi pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Erupsi Gunung Marapi masih terjadi. Proses evakuasi terus dilakukan oleh Basarnas, TNI dan Polri kepada mereka yangterjebak di gunung ini.

Dilansir dari laman Humas Polri, Wakapolda Sumbar Brigjen Edi Mardiyanto menyampaikan bahwa terdapat 18 pendaki Gunung Marapi terindikasi meninggal dunia imbas erupsi Gunung Marapi di Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) di dua lokasi sekitar Gunung Marapi tersebut. 

Tim SAR gabungan masih mencari satu orang pendaki yang terjebak akibat erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat. "Kami masih cari satu orang yang belum ditemukan posisi dan kondisi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Abdul Malik pada Rabu 6 Desember 2023.

"Kami agak kesulitan melakukan evakuasi karena Gunung Marapi terus melontarkan abu vulkanik," kata Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik. "Kami belum menemukan lokasi 12 korban tersebut," lanjutnya.

Hingga saat ini, 14 orang telah ditemukan, sementara upaya pencarian 12 korban lainnya masih berlanjut. Total 49 pendaki telah diselamatkan, namun Gunung Marapi yang masih aktif menyulitkan proses evakuasi. Beberapa korban yang selamat telah dirawat di rumah sakit terdekat di Kota Padang Panjang dan Bukittinggi.

"Ada beberapa korban yang dibawa ke Rumah Sakit di Kota Padang Panjang dan Bukittinggi," katanya.

Gunung Marapi

Gunung Marapi, dengan ketinggian 2891 meter di atas permukaan laut, terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Gunung ini dipantau melalui Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) di Jl. Prof. Hazairin, Bukittinggi. Aktivitas vulkaniknya, terutama erupsi eksplosif, menjadi sorotan utama sejak awal 2023.

Gunung Marapi administratif berada dalam kawasan Kabupaten Agam, namun berdekatan dengan Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. Jalur pendakian utama dimulai dari Koto Baru, dengan perjalanan yang dimulai pukul 16.00 WIB. Perjalanan melalui hutan bambu, Pintu Angin, dan cadas menjadi tantangan menarik bagi para pendaki.

Aktivitas Erupsi Terakhir

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari press release situs Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Marapi mengalami erupsi eksplosif pada awal tahun 2023, berlangsung dari 7 Januari hingga 20 Februari. Tinggi kolom erupsi mencapai 75-1000 meter dari puncak. Meskipun erupsi telah berhenti, tingkat aktivitas tetap di Level II (Waspada) sejak 3 Agustus 2011.

Erupsi terakhir terjadi pada 3 Desember 2023, disertai aliran piroklasik ke arah utara dengan jarak luncur 3 km. Meskipun tidak ada peningkatan gempa vulkanik yang signifikan sebelum erupsi, kondisi deformasi menunjukkan proses erupsi yang cepat dan perlu diwaspadai.

Keunikan dan Pesona Pendakian

Pendakian Gunung Marapi menawarkan pengalaman yang luar biasa. Tugu Abel, Lapangan Bola, dan Puncak Merpati memberikan pemandangan spektakuler kota Padang Panjang, Bukittinggi, Gunung Singgalang, dan Gunung Tandikek. Kawah-kawah, seperti Cadas dan Puncak Merpati, menjadi saksi bisu keganasan alam.

Selain itu, menurut sumberprov.go.id, terdapat Taman Edelweis yang menampilkan hamparan bunga edelweis yang mekar. Bunga ini menjadi flora khas pegunungan, tumbuh di lingkungan dengan ketinggian dan suhu tertentu. Keberadaannya dilindungi agar tetap lestari, menunjukkan pentingnya pelestarian alam.

Meskipun keindahan Gunung Marapi memikat, tetap diperlukan kewaspadaan. Rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi-Badan Geologi perlu diikuti, terutama terkait larangan mendekati Marapi pada radius 3 km dari kawah/puncak saat tingkat aktivitas waspada. Penggunaan masker saat hujan abu dan pemantauan melalui aplikasi/website MAGMA INDONESIA juga disarankan.

PUTRI SAFIRA PITALOKA  | FACHRI HAMZAH

Pilihan Editor: Gunung Marapi Bukan Gunung Merapi, Berikut Perbedaannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

2 jam lalu

Tuanku Imam Bonjol. Wikipedia
Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?


Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

3 jam lalu

Wisatawan mengambil foto Gunung Fuji yang muncul di sebuah toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang 28 April 2024. Kyodo via REUTERS
Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang


Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat Bertambah: Total 43 Meninggal, 15 Hilang

5 jam lalu

Foto udara kondisi jalan nasional yang putus di kawasan Silaiang, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang tersebut putus akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) dan arus lalulintas terpaksa dialihkan ke sejumlah jalur alternatif. ANTARA FOTO/Beni Wijaya
Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat Bertambah: Total 43 Meninggal, 15 Hilang

Menurut BMKG, penyebab bencana banjir bandang di Sumatera Barat tidak hanya akibat material lahar hasil erupsi Gunung Marapi.


TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

6 jam lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.


Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

12 jam lalu

Suasana Jembatan Barelang yang menjadi ikon Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.


15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

12 jam lalu

Ruhana Kuddus. Wikipedia
15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.


Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

13 jam lalu

Kondisi jalan nasional lintas Sumatera kilometer 64 yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, di kawasan Silaiang, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang tersebut putus akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) dan arus lalulintas terpaksa dialihkan ke sejumlah jalur alternatif. TEMPO/Fachri Hamzah
Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

BNPB mencatat total korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Tanah Datar hingga 12 Mei 2024, pukul 12.00 WIB ,menjadi 13 orang.


Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

13 jam lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.


Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

17 jam lalu

Foto udara kawasan yang terdampak banjir lahar dingin di Limo Kaum, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, sebanyak 13 orang di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam meninggal dunia akibat banjir lahar dingin yang terjadi pada Sabtu (11/5) malam. ANTARA FOTO/Adi Prima
Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.


Bencana Alam di Silaing dan Malalak, Sebabkan Dua Jalur di Jalan Utama Sumbar Lumpuh

1 hari lalu

Kendaraan melintas di dekat bahu jalan yang terjal di kawasan Silaiang, Tanahdatar, Sumbar (5/8). Bahu jalan yang terjal itu belum diperbaiki sehingga kendaraan diminta waspada saat melewatinya terutama saat hujan. ANTARA/Iggoy el Fitra
Bencana Alam di Silaing dan Malalak, Sebabkan Dua Jalur di Jalan Utama Sumbar Lumpuh

Jalan Utama di Sumbar tak dilintasi kendaraan akibat tanah longsor dan banjir bandang di Malalak, Ka bupaten Agam dan Silaing, Kabupaten Tanah Datar