Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Refleksi Hari HAM Sedunia, Dosen dan Aktivis Yogya Kritik Pelemahan Penegakan Hukum dan Demokrasi

image-gnews
Warga ambil bagian dalam aksi peringatan hari HAM sedunia di Bandung, Jawa Barat, Ahad, 10 Desember 2023. Save Palestine jadi tema yang diusung dalam aksi damai bersama warga masyarakat dari berbagai organisasi dan komunitas tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Warga ambil bagian dalam aksi peringatan hari HAM sedunia di Bandung, Jawa Barat, Ahad, 10 Desember 2023. Save Palestine jadi tema yang diusung dalam aksi damai bersama warga masyarakat dari berbagai organisasi dan komunitas tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Belasan dosen, aktivis dan jurnalis Yogyakarta berkonsolidasi dan menentang lemahnya penegakan hukum dan pemerintah yang anti-kritik sebagai refleksi peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia di kampus Universitas Islam Indonesia di Jalan Cik Di Tiro, Yogyakarta, Ahad, 10 Desember 2023. Koalisi yang menamakan diri Forum Cik Di Tiro itu dalam waktu dekat hendak menggelar demonstrasi melawan pelemahan penegakan hukum dan demokrasi

Forum tersebut menyatakan kekecewaannya terhadap melemahnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diantaranya karena berada di bawah kekuasaan eksekutif dengan adanya campur tangan presiden menghentikan penyidikan perkara korupsi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto yang diungkap mantan Ketua KPK Agus Raharjo dan Ketua KPK Firli Bahuri yang bermasalah hingga ditetapkan sebagai tersangka karena pemerasan terhadap terduga pelaku korupsi. 

Mereka juga mengkritik pemerintah yang memberangus kritik aktivis HAM Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, maraknya konflik agraria atas nama Proyek Strategis Nasional yang menggunakan cara kekerasan terhadap masyarakat sipil, dan serangan terhadap kelompok minoritas, satu di antaranya penghayat kepercayaan, dan ancaman kebebasan pers.

"Kami juga protes cawe-cawe presiden untuk kepentingan politik dinasti dan oligarki politik ekonomi," kata juru bicara Forum Cik Di Tiro, Eko Riyadi.

Forum itu melibatkan 20 lembaga masyarakat sipil, di antaranya Pusat Studi HAM UII, Pemantau Regulasi dan Regulator Media, Rifka Annisa, Pusat Kajian Anti-Korupsi Fakultas Hukum UGM, Combine, dan Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. Mereka juga memprotes cara-cara pemerintah membatasi suara kritis publik, pembajakan gerakan reformasi 1998 untuk kepentingan para elit politik, penggunaan alat negara seperti tentara dan polisi untuk kepentingan penguasa, dan tiga calon presiden yang hanya fokus pada gimmick politik alias bukan adu gagasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pemerintahan saat ini persis Orde Baru," kata Tri Wahyu, salah satu aktivis anti-korupsi. 

Forum itu juga menghadirkan Rektor Universitas Islam Indonesia Fathul Wahid yang juga prihatin dengan lemahnya penegakan hukum dan demokrasi saat ini. 

Pilihan Editor: Pakar UGM Ajak Olah Prefrontal Cortex Otak saat Hadapi Kampanye Pemilu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

6 jam lalu

Massa aksi Hari Buruh Internasional membakar baliho bergambar Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara lainnya di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?


Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

19 jam lalu

Massa aksi Hari Buruh Internasional membakar baliho bergambar Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara lainnya di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus


HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

2 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.


Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.


Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

5 hari lalu

Prabowo-Gibran tengah merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden untuk bergabung ke koalisi Prabowo.
Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.


Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

Untan membentuk tim investigasi untuk kasus tersebut.


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

6 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

7 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.