Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar UI Bicara Potensi dan Risiko Pemanfaatan Generative AI dalam Pendidikan

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGuru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia atau UI Wisnu Jatmiko mengatakan teknologi AI mengalami perkembangan pesat sejak awal meluas di masyarakat. Pada awalnya, generative AI sebatas memprediksi, mengklasifikasi, dan mengelompokkan data. Berbeda dengan kini, AI telah mampu menghasilkan konten baru yang selevel dengan konten yang telah ada. 

Apabila ditarik ke dalam dunia pendidikan, kata Wisnu, teknologi AI dapat memudahkan urusan-urusan. Misalnya ketika meringkas teks atau tulisan, membantu menerjemahkan bahasa, serta menjawab pertanyaan tertentu meski harus diverifikasi lagi dengan data yang valid. Namun, Wisnu menambahkan bahwa ada ancaman yang mendasar pula di balik kecanggihan teknologi tersebut.

“Penggunaan AI perlu diperhatikan karena dapat menghilangkan beberapa esensi pendidikan. Tidak dipungkiri bahwa manusia tidak bisa meninggalkan teknologi karena mereka hidup dengan teknologi. Namun, manusia juga harus mampu mengatur penggunaan teknologi dengan baik,” tutur Wisnu dalam diskusi bertema Penggunaan Generative AI untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Dewan Guru Besar (DGB) UI, dilansir Tempo dari laman UI pada Rabu, 13 Desember 2023.

Sementara dari kacamata ilmu sosial-humaniora, Profesor Sudarsono Hardjosoekarto menyebut bahwa penggunaan AI memiliki keterbatasan. Keterbatasan tersebut ada pada ketidakmampuan AI untuk melampaui kebijaksanaan manusia dalam mengambil keputusan berbasis nilai.

Ia menjelaskan, penggunaan AI juga memiliki potensi negatif, seperti penyimpangan penggunaan gambar palsu digital dalam komunikasi publik. "Oleh sebab itu, aturan penerapan generative AI di UI harus dilandasi oleh kode etik dan kode perilaku UI."

Dari sisi lain, Prof. Budi Haryanto menyigi generative AI dari perspektif kesehatan. Ia mengatakan, perkembangan teknologi AI dapat dimanfaatkan dalam pembuatan aplikasi pelayanan kesehatan. Sebut saja seperti bantuan untuk telemedis, rekam medis, penerjemah istilah medis, surveilans penyakit, rekrutmen clinical trial, deteksi gejala penyakit, triase pasien, hingga monitor kondisi pasien secara daring. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Penggunaan generative AI dalam konsultasi medis pasien harus dilakukan dengan hati-hati. Jika diagnosis yang diberikan dengan teknologi ini berlebihan atau kurang lengkap, itu akan berbahaya pada penanganan penyakit serius, seperti serangan jantung atau kanker,” ujar Guru Besar Fakultas Ilmu Kesehatan UI itu. 

Pada dasarnya, menurut Koordinator Komite Pembinaan Kehidupan Akademik dan Integritas Moral DGB UI Prof. Riri Fitri Sari, teknologi AI banyak digunakan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Ia berpendapat, salah satu indikator pengukur kualitas generasi muda adalah kemampuan dan jiwa kompetitifnya. "Tantangannya kini adalah di saat mereka berusaha meningkatkan kemampuannya, di saat yang sama terdapat shortcut yang disediakan oleh generative AI,” ucap Riri.

Pilihan Editor: Ini Sanksi Bagi Penerima Beasiswa LPDP yang Tidak Pulang ke Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

11 jam lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

12 jam lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

12 jam lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

13 jam lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

UI menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra dalam UTBK SNBT 2024.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani


Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

1 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung RI, Jakarta.
Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung


KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak (tengah) bersama Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua kanan), Deputi Kementerian PPN/Bappenas Amin Almuhami (kedua kiri), Irjen Khusus Kemendagri Teguh Narutomo (kiri) dan Dirjen Dikti Kemenristek Dikti Abdul Haris (kanan), mengikuti acara peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan sosialisasi SPI Pendidikan 2024 di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Berdasarkan hasil survey KPK, indeks Integritas Pendidikan di Indonesia mendapatkan nilai 73,70 dengan masih dijumpai beberapa temuan terkait kejujuran akademik, gratifikasi di sekolah maupun kampus hingga penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

2 hari lalu

David L Tobing. ANTARA/Puspa Perwitasari
Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?