Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Fakta Pulau Natuna, Alamnya Kaya Destinasi Wisatanya Juara

image-gnews
Seorang pria berdiri melihat indahnya pantai di Natunam Ranai, Riau, 20 Agustus 2016. Memiliki keindahan laut dan banyaknya fauna bawah laut membuat Kepulauan Natuna menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh nelayan-nelayan ilegal. (Ulet Ifansasti/Getty Images)
Seorang pria berdiri melihat indahnya pantai di Natunam Ranai, Riau, 20 Agustus 2016. Memiliki keindahan laut dan banyaknya fauna bawah laut membuat Kepulauan Natuna menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh nelayan-nelayan ilegal. (Ulet Ifansasti/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Natuna merupakan satu dari sekian pulau terluar Indonesia yang berhasil menarik perhatian wisatawan internasional untuk bertandang. Wilayah Natuna dikenal karena sumber daya alamnya yang kaya. Dilansir dari berbagai sumber inilah 7 fakta unik Pulau Natuna: 

1. Identik dengan Batu Kasah yang Mewarnai Bibir Pantai

Dilansir dari dinaspariwisata.natunakab.go.id, hal pertama yang akan menyambut para wisatawan saat sampai di Pulau Natuna yakni bebatuan kasah yang ada di bibir pantai. Batu kasah itulah ciri khas Pulau Natuna yang pada 2020 lalu berhasil masuk kategori Destinasi Wisata Baru oleh Anugerah Pesona Indonesia (API).

2. Memiliki Pusat Konservasi Penyu dan Wisata Edukasi 

Wilayah Natuna bisa dikatakan masih 'remaja' dibuktikan dengan adanya Pulau Senua yang merupakan bagian dari Natuna. Melansir atas kemenparekraf.go.id, Pulau Senua dikenal sebagai island hopping karena tempat yang baik bagi perkembangbiakan penyu, biota laut lain, dan terdapat wisata edukasi. Tak heran pulau ini disebut surga bagi biota laut.

3. Status Kesehatan Terumbu Karang Kategori Sedang

Terumbu karang golongan Acropora, Non Acropora, sponge, soft coral, rumput laut, hingga spesies lain yang mendiami karang di laut Natuna oleh umrah.ac.id, dilaporkan dalam kondisi baik. Hal ini lantaran mendapat pasokan cahaya matahari, oksigen, dan sedimen yang cukup untuk hidup.

4. Terpilih Menjadi Lokasi Syuting Film "Jelita Sejuba"

Film "Jelita Sejuba" mengisahkan kisah cinta prajurit TNI dengan warga lokal Natuna yang sering terpisah karena tugas negara. Diacu dari laman Antara, selama syuting banyak mengambil spot-spot dan budaya Natuna untuk diperkenalkan kepada khalayak umum. Natuna pun semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.

5. Kehidupan Nelayan yang Masih Nomaden

Berdasarkan sumber yang sama, masyarakat Natuna yang bermatapencaharian sebagai nelayan masih menerapkan pola nomaden guna mendapat hasil tangkapan yang lebih banyak. Mereka tidak pernah merasa sendirian karena terdapat puluhan perahu nelayan lain yang juga ikut berburu.

6. Memiliki Sejumlah Rumah Kuno sebagai Cagar Budaya

Rumah Datuk Kaya Suan, Datuk Kaya Wan Mohamad Benteng, Besu Wan Mansyur Kelarik, sudah ditetapkan menjadi cagar budaya. Melansir atas rri.co.id, di sepanjang jalan menuju pantai, wisatawan juga dapat melihat keunikan bangunan tersebut.

7. Menyimpan Gas Alam Cair Terbesar di Dunia

Dilansir dari datatempo.co, laut Natuna menyimpan gas alam cair terbesar di dunia yang membuat Indonesia mengumpulkan pundi-pundi hasil eksplor gas alam yang mencapai 2.3 miliyar dolar US. Artinya 10 persen dari devisa negara disumbang oleh alam Natuna hingga detik ini.

Pilihan Editor: Melihat Keindahan Wisata Geologi Natuna

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kotawaringin Barat Rayakan Usia ke-75, Berikut 7 Destinasi Wisata Menarik yang Wajib Dikunjungi

1 hari lalu

Dua orang wisatawan sedang berfoto di beranda rumah adat betang di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Sabtu, 17 Februari 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Kotawaringin Barat Rayakan Usia ke-75, Berikut 7 Destinasi Wisata Menarik yang Wajib Dikunjungi

Salah satu destinasi wisata yang telah dikenal di dunia internasional, yaitu Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP).


Kabar Terkini IKN: Klaim Rosan Investor Asing Bertambah sampai Jadi Destinasi Wisata

4 hari lalu

Suasana Sumbu Kebangsaan terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kabar Terkini IKN: Klaim Rosan Investor Asing Bertambah sampai Jadi Destinasi Wisata

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengatakan bahwa ekosistem IKN di Kalimantan Timur sudah mulai terbentuk dengan mulai masuknya investasi asing.


Peresmian PNM Mekaar di Natuna Bentuk Pemberdayaan Perempuan di Wilayah 3T

7 hari lalu

Masyarakat di Kepulauan Natuna mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis dari Permodalan Nasional Madani (PNM), pada Jumat 27 September 2024. Dok. PNM
Peresmian PNM Mekaar di Natuna Bentuk Pemberdayaan Perempuan di Wilayah 3T

PNM hadir di Natuna melalui pembukaan unit Mekaar Bunguran Timur. Mendorong pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi lokal di wilayah 3T dengan solusi keuangan dan pendampingan usaha.


Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

8 hari lalu

Masjid Bukhara Kalyan di Uzbekistan. Shutterstock
Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

Kota Tashkent , Uzbekistan akan menjadi tuan rumah Olimpiade Catur 2026. Apa istimewa destinasi wisata di Kota Termurah di Dunia ini?


Penasaran Masuk Ruang Kerja Presiden AS di Gedung Putih? Ada Wisata Replika Oval Office di Washington DC

11 hari lalu

Penampakan Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. Reuters
Penasaran Masuk Ruang Kerja Presiden AS di Gedung Putih? Ada Wisata Replika Oval Office di Washington DC

Replika Oval Room Gedung Putih di Washington DC ini digagas White House Historical Association sebagai tempat wisata edukasi.


Dikenal Kumuh, Pantai Trisik di Kulon Progo Dikembangkan jadi Destinasi Wisata Terpadu

14 hari lalu

Pantai Trisik, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (Antara/Prasetia Fauzani/rwa)
Dikenal Kumuh, Pantai Trisik di Kulon Progo Dikembangkan jadi Destinasi Wisata Terpadu

Pantai Trisik sudah lama dikenal kumuh karena kondisi pantai yang kotor dengan banyaknya sampah.


Daftar Kuliner yang Bisa Dicoba Saat Bepergian ke Hong Kong

16 hari lalu

Snake Soup. Shutterstock
Daftar Kuliner yang Bisa Dicoba Saat Bepergian ke Hong Kong

Ketika berwisata ke Hong Kong, wajib mencoba berbagai kuliner kaki lima dan kuliner khas yang ada di sana. Seperti dim sum, dan lainnya.


Deretan Destinasi Wisata Hong Kong: Tak Melulu Laut

16 hari lalu

Sky 100 Observation Deck di Hong Kong. Sky100hongkongtickets
Deretan Destinasi Wisata Hong Kong: Tak Melulu Laut

Destinasi wisata Hong Kong yang bisa dikunjungi tidak hanya laut. Ada Hong Kong Disneyland, Victoria Peak, dan masih banyak lagi.


Dishub Sumut Luncurkan Transponsumut, Layanan Transportasi Wisata Gratis Bagi Kontingen PON 2024

16 hari lalu

Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni menunjukkan stiker TRANSPONSUMUT, saat mengunjungi Command Center, di kantor Dishub Sumut beberapa waktu lalu. TEMPO/Gunawan Hutajulu
Dishub Sumut Luncurkan Transponsumut, Layanan Transportasi Wisata Gratis Bagi Kontingen PON 2024

Dishub Sumut meluncurkan layanan transportasi wisata gratis bagi kontingen PON 2024 dengan aplikasi TRANSPONSUMUT, apa istimewanya?


Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

22 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono (keempat dari kanan) menghadiri Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang (38th General Meeting International Coral Reefs Initiative/ICRI GM 38), di Jeddah, Arab Saudi pada tanggal 9-13 September 2024. Dok. KK
Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memperkenalkan inovasi pendanaan biru berkelanjutan 'Indonesia Coral Bond' pada Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang