TEMPO.CO, Jakarta - Jalur penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau atau BIM kembali dibuka hari ini, Sabtu, 23 Desember 2023. Sebelumnya, penerbangan di BIM sempat ditutup akibat abu dari erupsi Gunung Marapi yang mengganggu lalu lintas penerbangan.
Direktur Angkutan Udara Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Putu Eka Chayadi mengatakan, berdasarkan perkembangan yang diolah melalui data satelit dan informasi di lapangan, sudah tidak tidak ada lagi abu vulkanik yang sebelumnya mengganggu aktivitas penerbangan. "Berdasarkan perkembangan terkini, maka BIM dibuka kembali (resume normal operation) pada hari ini pukul 23.00 UTC atau 06.00 WIV, melalui NOTAM B2573/23 NOTAMC B2559/23,” kata dia dikutip dari siaran pers BNPB.
Putu mengatakan dampak erupsi yang terjadi di Gunung Marapi pada Jumat kemarin mengakibatkan 15 jadwal penerbangan ditunda sementara waktu. Jadwal penerbangan ini masing-masingnya dua rute internasional dan 13 domestik.
"(Kemarin) terpaksa dibatalkan penerbangannya," kata Putu.
Abu vulkanik yang dimuntahkan dari kawah Gunung Marapi dibawa oleh angin dan mengenai beberapa kawasan di Sumatera Barat. Diantaranya adalah Kota Pariaman dan Padang Pariaman.
Wilayah ini, menurut Putu, adalah lokasi untuk lepas landas penerbangan, untuk mengambil ancang-ancang maupun mendarat.
Putu menuturkan, penerbangan yang sempat dibatalkan kemarin, terhitung pada pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Tujuannya untuk keselamatan dan keamanan. Sebab, abu vulkanik yang dikeluarkan dari kawah gunung marapi mencapai 300 hingga 500 meter dari atas puncak kawah. Lalu juga turut diterbangkan angin hingga ke BIM.
Pilihan Editor: Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Sementara Akibat Erupsi Marapi
