Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Sebut Anies Baswedan Tidak Paham Ekonomi, Ini Latar Belakang Pendidikan Anies

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan kesetujuannya dengan pendapat Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengenai utang. Hal itu disampaikan Prabowo dalam debat capres ketiga pada 7 Januari 2024.

"Saya setuju sebagian dengan apa yang disampaikan, yang terpenting utang tersebut harus bersifat produktif,” ujar Menteri Pertahanan itu.

Meskipun demikian, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mengalami masalah bahkan jika utangnya mencapai 50 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Menurutnya, Indonesia tidak pernah mengalami kegagalan pembayaran utang dan tetap dihormati oleh dunia.

Prabowo kemudian menyebutkan bahwa Anies tidak mengerti tentang ekonomi. "Tapi Pak Anies, saya kira Pak Anies perlu belajar ekonomi lagi," ujarnya menyinggung Anies.

Sebelumnya, Anies Baswedan menjelaskan pentingnya pengelolaan utang luar negeri yang baik. Dia menekankan bahwa utang luar negeri harus digunakan untuk aktivitas yang produktif dan bukan untuk kegiatan yang non-produktif. Anies juga mencatat bahwa menggunakan utang luar negeri untuk membeli Alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan tidak tepat.

Profil dan Latar Belakang Pendidikan Anies

Anies Rasyid Baswedan lahir pada 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat. Dia adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan atau A.R. Baswedan, seorang pahlawan nasional yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan, nasionalis, jurnalis, diplomat, mubaligh, dan sastrawan Indonesia.

Pendidikan Anies berfokus pada ilmu politik dan pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina selama 8 tahun dan menjadi tokoh yang menggagas program Indonesia Mengajar.

Anies Baswedan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan ditanamkan sejak masa remaja. Orang tuanya, Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid Baswedan merupakan pendidik. Dilansir dari aminajadulu.com, Rasyid Baswedan adalah mantan dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, sedangkan ibunya, Aliyah Rasyid adalah guru besar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Sejak di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Anies aktif berorganisasi di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sebagai pengurus bidang humas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada masa SMA, Anies terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi, termasuk sebagai Wakil Ketua OSIS dan terpilih sebagai Ketua OSIS se-Indonesia pada 1985.

Anies sempat diterima dalam program pertukaran pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) South Milwaukee, Senior High School (AFS Year Program), Wisconsin, Amerika pada 1987.

Setelah lulus dari SMA Negeri 2 Yogyakarta pada 1989, Anies melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia kemudian melanjutkan S2 Master of Public Management dari School of Public Policy di University of Maryland, Amerika Serikat.

Setelah menempuh pendidikan di berbagai tempat, Anies meraih gelar S3 dari Northern Illinois University, Amerika Serikat pada 2005.

Pada Oktober 2013, Anies diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Akan tetapi, masa jabatannya hanya berlangsung selama dua tahun setelah mengalami perombakan kabinet dan digantikan oleh Muhadjir Effendy.

Pada 2017, Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno diusung oleh PKS dan Partai Gerindra untuk menjadi pasangan calon Gubernur DKI Jakarta dalam pemilihan umum periode 2017-2022. Mereka berhasil mengalahkan pesaing utama, Basuki Tjahaja Purnama, dan Anies kemudian menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Setelah masa jabatannya berakhir, Partai NasDem mendeklarasikan Anies sebagai calon Presiden Indonesia dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.


ANANDA BINTANG I  MOH. KHORY ALFARIZI

Pilihan Editor: 3 Gagasan Capres Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.


Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 menit lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.


Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

37 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.


Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.


Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.


Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) memimpin Upacara Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Upacara Parade Senja diselenggarakan dalam rangka Reuni sekaligus Silaturahmi, Halal Bihalal & Syukuran Abituren Akabri 1971-1975. Dok. Humas Setjen Kemhan
Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.


Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani (tengah), Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.


Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.


Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

2 jam lalu

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal peluang PKS bergabung dengan koalisi pemerintahan kelak di bawah pimpinan Prabowo Subianto, di Kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.


UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

3 jam lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

UGM menyediakan kuota 1.010 calon mahasiswa baru melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) pada 2024.