Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Marapi Naik Status, Warga Diminta Waspadai Lahar & Hujan Abu

image-gnews
Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik tinggi terlihat dari Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Senin malam, 8 Januari 2024. Gunung setinggi 2.892 mdpl tersebut kembali erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik yang membumbung tinggi ke langit, sementara pemerintah melarang masyarakat dan wisatawan mendekat dalam radius 3 kilometer dari kawah Verbeek. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik tinggi terlihat dari Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Senin malam, 8 Januari 2024. Gunung setinggi 2.892 mdpl tersebut kembali erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik yang membumbung tinggi ke langit, sementara pemerintah melarang masyarakat dan wisatawan mendekat dalam radius 3 kilometer dari kawah Verbeek. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menaikkan status Gunung Marapi di Sumatera Barat. “Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh maka tingkat aktivitas Gunung Marapi dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung dari tanggal 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB, dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi/ancaman bahaya terkini,” kata Plt. Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, Selasa, 9 Januari 2024.

Badan Geologi mencatat erupsi masih terus berlanjut pasca erupsi pada 3 Desember 2023 lalu. Kendati jumlah erupsi cenderung menurun, namun jumlah gempa Low Frequency dan gempa Vulkanik Dalam yang terpantau dari tubuh Gunung Marapi cenderung meningkat yang mengindikasikan pasokan magma masih terjadi dan cenderung meningkat. Hal itu juga terlihat dari grafik baseline RSAM yang masih di atas normal dan data tiltmeter yang cenderung mendatar.

Pengamatan instrumental pada 1-8 Januari 2024 mendapati rekaman kegempaan didominasi gempa embusan. Dalam periode tersebut sempat teramati 8 kali gempa erupsi. Sementara data deformasi hanya diperoleh dari Stasiun Tiltmeter Batupalano yang merekam selepas erupsi pada 3 Desember 2023 memperlihatkan kecenderungan mendatar pada sumbu tangensial maupun sumbu radial. Sementara Stasiun Tiltmeter Puncak masih mengalami kerusakan terkena material erupsi 3 Desember 2023. 

Aktivitas erupsi masih teramati secara visual. Gempa erupsi dan gempa embusan yang disertai tremor menerus juga masih terekam yang menunjukkan aktivitas Gunung Marapi masih relatif tinggi. Data satelit Sentinel juga merekam laju emisi atau fluks gas SO2 yang dihasilkan dari aktivitas Gunung Marapi masih tergolong tinggi.

Badan Geologi juga mendapati teramatinya sinar api di puncak Gunugn Marapi pada 6 Desember 2023 di malam hari mengindikasikan kehadiran magma di dalam kawah gunung. Selain itu, teramatinya lontaran material pijar pada erupsi-erupsi berikutnya menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan tipe erupsi dari tipe freatik menjadi tipe magmatik.  

“Kondisi ini dapat berpotensi menyebabkan terjadinya akumulasi tekanan di dalam tubuh gunung api yang dapat menyebabkan terjadinya erupsi dengan energi yang meningkat dan jangkauan lontaran material pijar yang lebih jauh dari pusat erupsi. Oleh karena itu potensi/ancaman bahaya Gunung Marapi juga dapat menjadi lebih luas,” kata Wafid.

Wafid mengatakan, salah satu potensi bahaya jika pasokan magma dari kedalaman tubuh Gunung Marapi terus berlangsung dan cenderung meningkat maka erupsi dapat terjadi dengan energi yang lebih besar dengan potensi ancaman bahaya dari material vulkanik berukuran batu, lapili, atau pasir dapat menjangkau wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi yakni Kawah Verbeek. “Sedangkan untuk potensi/ancaman dari abu erupsi dapat menyebar lebih luas tergantung pada arah dan kecepatan angin,” kata dia.

Wafid mengatakan, potensi bahaya selanjutnya adalah material hasil erupsi yang terendapkan di daerah puncak dan lereng Gunung Marapi dapat menjadi lahar saat bercampur air hujan. “Oleh karena itu terdapat potensi bahaya dari aliran/banjir lahar pada lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Potensi bahaya lainnya adalah gas vulkanik beracun seperti gas CO2, CO, SO2, dan H2S di area kawah puncak Gunung Marapi.

Badan Geologi menerbitkan sejumlah rekomendasi. Di antaranya larangan untuk mendekati radius 4,5 kilometer dari Kawah Verbeek menjadi pusat erupsi di puncak Gunung Marapi. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, atau bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan. Masyarakat juga diminta menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Pada tahun 2023 lalu terjadi sejumlah peristiwa letusan Gunung Marapi. Terakhir pada 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB terjadi erupsi tiba-tiba yang tidak didahulu oleh peningkatan gempa vulkanik yang signifikan. Gunung Marapi saat itu menghasilkan erupsi eksplosif dengan tinggi kolom erupsi sekitar 3 ribu meter di atas puncak gunung tersebut. Erupsi juga disertai aliran piroklasik ke arah utara dengan jarak luncur sejauh 3 kilometer dari puncak.

Sebelumnya pada awal tahun 2023 terjadi serangkaian erupsi eksplosif Gunung Marapi yang berlangsung sejak 7 Januari 2023 hingga 20 Februari 2023 dengan tinggi kolom erupsi berkisar antara 75-1.000 meter di atas puncak.

Gunung Marapi berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar di Provinsi Sumatera Barat. Gunung ini memiliki ketinggian 2.891 mdpl. Badan Geologi mencatat Gunung Marapi mengalami erupsi sejak tahun 1807 dengan jeda erupsi terpendek 1 tahun dan terlama 17 tahun, rata-rata masa istirahat 3,5 tahun. Karakter erupsi Gunung Marapi adalah eksplosif dan efusif. Titik erupsi tidak selalu terjadi pada kawah yang sama. Sejak tahun 1987 hingga saat ini pusat erupsi selalu berada di Kawah Verbeek.

Pilihan Editor: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Anies Berkali-kali Disebut Profesor oleh Prabowo, 7 Lembaga yang Pernah Diretas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

6 menit lalu

Pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air bersiap lepas landas di Bandara Djalaludin di Kabupaten Gorontalo, Minggu, 18 Februari 2024. Penerbangan tersebut menjadi penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis penumpang koordinator wilayah Gorontalo yang melayani sembilan rute di Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.


Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 jam lalu

Mesin pesawat ditutup untuk mencegah abu vulkanik masuk ke dalamnya di Bandara Sam Ratulangi di Manado, pada Minggu, 21 April 2024. (ANTARA/Nancy L/rst)
Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.


Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

9 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.


Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

12 hari lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.


Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

12 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

BMKG mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Ruang dengan pemantauan berdasarkan citra satelit, pemodelan, dan pengamatan langsung.


Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

12 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

Distribusi abu vulkanik Gunung Ruang terpantau hingga Kabupaten Minahasa Utara pada Kamis


Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

12 hari lalu

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.


Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

12 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.


Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

14 hari lalu

Gunung Semeru erupsi terpantau dari CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

16 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.