Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badan Geologi Sebut Longsor Subang Bukan Disebabkan Aktivitas Perusahaan dan Banjir

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Petugas di lokasi longsor tempat wisata air Cipondok di Desa Pasanggrahan, Kabupaten Subang. (Dok. BPBD)
Petugas di lokasi longsor tempat wisata air Cipondok di Desa Pasanggrahan, Kabupaten Subang. (Dok. BPBD)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap penyebab longsor yang terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, pada Ahad, 7 Januari 2024, sekitar pukul 17.30 WIB. Gerakan tanah yang menyebabkan dua korban meninggal dunia tersebut dipicu curah hujan tinggi. 

"Longsor bukan disebabkan aktivitas perusahaan dan juga bukan karena banjir Sungai Cipunegara. Lokasi longsor jaraknya agak jauh 60-100 meter dari Sungai Cipunegara," ujar Plt Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, melalui keterangan tertulis pada Jumat, 12 Januari 2024. 

Menurut dia, di lokasi tersebut memang sudah beberapa kali terjadi pergerakan tanah. Kejadian longsor di Cipondok tercatat sudah tiga kali, yakni pada 1970, 1992, dan terakhir pada 2024. "Namun pada kejadian yang sekarang longsornya lebih besar dari sebelumnya," katanya. 

Secara morfologi, Cipondok merupakan daerah rawan longsor dan terdapat bekas longsoran lama yang belum turun dengan bentuk tapal kuda. Selain itu, kata dia, di sana merupakan daerah akumulasi air bentuk cekung dengan lereng terjal. 

Akibat longsor tersebut, tempat wisata Mata Air Cipondok tertimbun material tanah longsor dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia, 11 orang luka-luka, lima warung rusak, sumber air baku PDAM dan PT Tirta Investama (Aqua) rusak berat sehingga membuat pasokan air bersih terganggu. "Ada 132 jiwa mengungsi karena khawatir terjadi perluasan longsor," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wafid mengatakan morfologi daerah tersebut merupakan tipe longsoran aliran bahan rombakan berupa lereng bukit terjal dengan perbedaan tinggi mencapai 50 meter dan terdapat alur kecil. Terdapat mata air di bagian bawah lereng tepatnya pada tekuk lereng. 

"Kondisi Geologi daerah bencana disusun oleh produk dari hasil gunung api tua berupa breksi, lahar, dan tuff. Pada beberapa tempat terlihat merupakan endapan Sungai Cipunegara berupa kerakal dan boulder. Tanah pelapukan pada lokasi ini sangat tebal," ucap dia. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

7 jam lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.


33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

7 jam lalu

Seorang warga melintasi jalan yang tergenang banjir sambil menggendong anaknya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 Februari 2023. Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Senin  (13/2) malam tersebut merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa lokasi sehingga sejumlah kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

11 jam lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

18 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.


Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Kondisi Jalan Kp. Bulak Barat yang tergenang banjir setinggi 50 sentimeter selama seminggu hingga memutus akses warga dua kecamatan yakni Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin 14 Maret 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania


Alat Pemantau Erupsi Gunung Ruang Rusak Lagi

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Foto: X/@infomitigasi
Alat Pemantau Erupsi Gunung Ruang Rusak Lagi

Erupsi Gunung Ruang kembali menyebabkan alat pemantau gunung api rusak. Badan Geologi memanfaatkan pemantauan dengan alat di stasiun sekitarnya.