Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil 11 Panelis Debat Cawapres 2024, Ada Dosen UGM dan Rektor IPB

Reporter

image-gnews
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri), cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah), dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kanan) saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat 22 Desember 2023. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri), cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah), dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kanan) saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat 22 Desember 2023. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Debat keempat Pilpres 2024 akan digelar pada Ahad malam, 21 Januari 2024. Para calon wakil presiden, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD akan saling beradu gagasan dalam debat cawapres dengan tema sumber daya alam, masyarakat adat, lingkungan hidup, energi dan agraria.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah mengumumkan 11 nama panelis di debat keempat Pilpres 2023. Para panelis itu mayoritas terdiri dari akademisi dan beberapa diantaranya praktisi yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil. Berikut adalah profil singkat 11 panelis debat keempat Pilpres 2024.

1.     Prof. Abrar Saleng

Abrar Saleng adalah Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam Universitas Hasanuddin (Unhas). Pria kelahiran Rappang pada 1963 ini menjadi dosen aktif di Fakultas Hukum Unhas sejak 1989 hingga sekarang. Tak hanya itu, dia juga merupakan Guru Besar Hukum Pertambangan Unhas. Ia menikah dengan Suryani Saad Abrar dan dikaruniai enam orang anak.

2.     Dr. Arie Sudjito

Arie Sudjito adalah sosiolog pedesaan dan dosen Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM). Saat ini, dia juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM untuk masa bakti 2022-2027. Selain sebagai akademisi, Arie merupakan pengamat politik dengan ketertarikan penelitian pada Demiliterisasi dan Desentralisasi, Dinamika Politik Lokal Indonesia, Pengembangan Desa dan Penguatan Ekonomi Lokal, serta Pengembangan Good Governance dalam Konteks Otonomi Desa.

3. Prof. Arif Satria

Arif Satria merupakan seorang Ahli Ekologi Politik yang menjabat sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University 2023-2028. Arif mengenyam pendidikan S1 dan S2 di IPB. Kemudian dia melanjutkan pendidikan S3 di Department of Marine Social Science, Kagoshima University, Jepang. Salah satu penghargaan yang pernah diraihnya, yakni Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa dari Menteri Pendidikan Nasional RI.

4. Dewi Kartika

Dewi Kartika dikenal sebagai Ahli Agraria yang kini juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) periode 2021-2025. Dikutip dari laman landcoalition.org, Dewi Kartika adalah seorang aktivis agraria yang aktif dalam berbagai kampanye pendidikan dan organisasi kemasyarakatan. Pada 2007, dirinya bergabung dengan KPA, sebuah organisasi kerakyatan di Indonesia yang secara konsisten berupaya untuk mewujudkan reforma agraria.

5.     Fabby Tumiwa

Fabby Tumiwa adalah Direktur Eksekutif dan ahli strategi transisi energi. Ia merupakan salah satu pendiri IESR pada 2006 dan telah memimpin lembaga tersebut sejak awal berdiri. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Fabby Tumiwa telah terlibat dalam berbagai kajian dan advokasi kebijakan serta regulasi di bidang energi. Fabby menempuh pendidikan di Teknik Elektro di Universitas Kristen Satya Wacana. Setelah itu, ia mempelajari Tata Kelola Industri Ekstraktif di Central European University dan Kebijakan Energi dan Iklim di Sekolah Fletcher Universitas Tufts.

6.     Prof. Hariadi Kartodihardjo

Harjadi Kartodiharjo menjabat sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB. Ia dikenal sebagai Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Sebagai seorang guru besar, kontribusinya di dalam bidangnya sangat diakui. Saat ini, beliau memegang posisi sebagai Penasehat Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, khususnya dalam bidang Kebijakan Tatakelola Pengelolaan Sumberdaya Alam. Selain itu, beliau juga menjadi Tenaga Ahli Kajian Perum Perhutani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

7.     Prof. Ridwan Yahya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ridwan Yahya merupakan Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Pria kelahiran Luwu, Sulawesi Selatan pada 1968 ini menjabat sebagai Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (Unib). Dia menempuh pendidikan sarjana jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Unhas. Kemudian lanjut S2 di University of the Philippines Los Banos, Filipina. Gelar doktoralnya berhasil diraih dari Kyoto University, Jepang.

8. Rukka Sombolinggi

Rukka Sombolinggi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Dia meraih gelar S1 dari Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin di Sulawesi Selatan dan melanjutkan studi S2 di Fakultas Ilmu Politik, Chulalongkorn University di Bangkok. Keterlibatannya dalam perjuangan Masyarakat Adat di Indonesia dimulai sejak 1999 ketika dirinya pertama kali bergabung dengan Sekretariat Jaringan Pembelaan Hak-hak Masyarakat Adat (JAPHAMA) di Bogor.

9. Prof. Sudharto P. Hadi

Sudharto P. Hadi yang lahir pada 1954 di Klaten, Jawa Tengah dikenal sebagai seorang Pakar Manajemen Lingkungan. Ia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Diponegoro periode 2010–2014. Gelar sarjana S1 diraihnya dari FISIP Undip pada 1979. Setelah itu, dia melanjutkan studi di Faculty of Environmental Studies, York University, Toronto, Kanada pada 1989. Sudharto kemudian mengejar program doktoral di School of Community and Regional Planning, University of British Columbia (UBC), Vancouver, Kanada.

10.  Prof. Sulistyowati Irianto

Sulistyowati Irianto menjabat sebagai Guru Besar Antropologi Hukum di Universitas Indonesia (UI). Ia telah menjadi staf pengajar di Bidang Studi Hukum Masyarakat dan Pembangunan Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak 1986. Gelar Sarjana Administrasi Negara diraihnya dari Universitas Gadjah Mada. Sedangkan gelar Magister Antropologi Hukum diperolehnya dari Universitas Leiden dan Universitas Indonesia. Selain itu, Sulistyowati Irianto meraih gelar Doktor Antropologi (Hukum) dari Universitas Indonesia.

11. Tubagus Furqon Sofhani

Tubagus Furqon Sofhani adalah Ahli Perencanaan Wilayah dan Pedesaan Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia menempuh pendidikan S1 di ITB Bandung. Kemudian melanjutkan studi S2 di Institute of Social Studies, Den Haag, Belanda. Selanjutnya Tubagus Furqon mengambil studi doktoral di University of Illinois, Illinois, Amerika Serikat

RIZKI DEWI AYU |  ANTARA

Pilihan Editor: Inilah 11 Panelis Debat Cawapres, dari Dosen UGM hingga Rektor IPB University

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

10 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.


Terpopuler: Jokowi Minta Rancangan APBN Dibahas dengan Prabowo, Sri Mulyani Sebut Makan Siang Gratis Bisa Jalan Tahun Depan

26 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Minta Rancangan APBN Dibahas dengan Prabowo, Sri Mulyani Sebut Makan Siang Gratis Bisa Jalan Tahun Depan

Terpopuler: Jokowi meminta rancangan APBN 2025 dibahas dengan pemerintah Prabowo, Sri Mulyani sebut program makan siang gratis bisa jalan tahun depan.


Faisal Basri Beberkan 3 Kegagalan Program Jokowi yang Luput Dibahas dalam Debat Cawapres

6 Februari 2024

Faisal Basri Beberkan 3 Kegagalan Program Jokowi yang Luput Dibahas dalam Debat Cawapres

Faisal Basri mengatakan program Merdeka Belajar sesat karena tak menunjukkan hasil yang sesuai dengan target.


Komplit, Fakta Menarik Sepanjang Debat Capres Cawapres Pemilu 2024 Pertama Hingga Terakhir

6 Februari 2024

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Komplit, Fakta Menarik Sepanjang Debat Capres Cawapres Pemilu 2024 Pertama Hingga Terakhir

Berikut fakta-fakta menarik sepanjang debat capres cawapres Pemilu 2024 pertama hingga terakhir. Apa saja yang terjadi dan perlu dicatat?


Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

5 Februari 2024

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.  ANTARA /Aprillio Akbar
Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

Calon presiden atau capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan akan menambah dokter di daerah-daerah serta fasilitas di rumah sakitnya.


Harapan Ganjar usai Debat Capres Terakhir: Mudah-mudahan Bisa Beri Referensi untuk Memilih

5 Februari 2024

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.  ANTARA/Aprillio Akbar
Harapan Ganjar usai Debat Capres Terakhir: Mudah-mudahan Bisa Beri Referensi untuk Memilih

Menurut Ganjar masyarakat perlu mendengar perdebatan tentang lapangan pekerjaan, akses pendidikan, dan kesehatan.


Anies Singgung Banyak Masalah Rakyat Tak Jadi Perhatian Segelintir Elit di Debat Capres

4 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anies Singgung Banyak Masalah Rakyat Tak Jadi Perhatian Segelintir Elit di Debat Capres

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mengatakan ada masalah-masalah yang dihadapi rakyat Indonesia namun tak jadi perhatian segelintir elit-elit. Anies menyampaikan hal itu dalam debat capres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Ahad, 4 Februari 2024.


Catatan ICW Menjelang Debat Pilpres 2024: Korupsi di Sektor Pendidikan Masih Marak

3 Februari 2024

Indonesia Corruption Watch atau ICW merilis outlook pemberantasan korupsi di 2024 berjudul Muslihat Politik dan Pemberantasan Korupsi. Perilisan ini dilakukan di Rumah Belajar ICW, Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin, 29 Januari 2024. Tempo/Novali Panji
Catatan ICW Menjelang Debat Pilpres 2024: Korupsi di Sektor Pendidikan Masih Marak

Indonesian Corruption Watch (ICW) menyatakan pemerintah jangan lagi menutup mata dengan ancaman korupsi.


Gibran Sebut Soal Desa Wisata dalam Debat Cawapres Lalu, Begini Syarat Menjadi Desa Wisata?

1 Februari 2024

Berbagai kegiatan dilakukan di Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta. Foto. dok. Pengelola Dersa Wisata Nglanggeran
Gibran Sebut Soal Desa Wisata dalam Debat Cawapres Lalu, Begini Syarat Menjadi Desa Wisata?

Gibran sebut soal desa wisata saat debat cawapres lalu. Apa saja syarat menjadi desa wisata?


Apakah Itu Tanah Adat, Tanah Ulayat, Hutan Adat, dan Hutan Negara?

1 Februari 2024

Ilustrasi tanah adat. Shutterstock
Apakah Itu Tanah Adat, Tanah Ulayat, Hutan Adat, dan Hutan Negara?

Tanah adat, tanah ulayat, hutan adat, dan hutan negara adalah konsep-konsep yang mencerminkan hubungan kompleks antara manusia dan lingkungannya.