Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Minta Hampir Rp 700 Miliar untuk Dana Riset di Indonesia Tahun Ini

image-gnews
Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN meminta anggaran senilai hampir Rp 700 miliar kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP untuk pendanaan riset 2024. Nilai permintaan tersebut hampir dua kali lipat dibandingkan alokasi anggaran riset 2022-2023 yang Rp 365 miliar.

Angka permintaan anggaran tahun ini tersebut diungkap Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono. di acara launching skema pendanaan, fasilitasi riset, dan inovasi BRIN 2024 di Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. 

Agus mengklaim, skema pendanaan yang diluncurkan hari ini memiliki perbedaan dan keunggulan tersendiri dibanding tahun sebelumnya. Sebab, kata dia, para periset bisa kapanpun mendaftarkan proposalnya. "Jadi tidak ada lagi tenggat waktu atau deadline pendaftaran seperti skema 2022-2023," kata Agus dalam acara yang juga disiarkan langsung di kanal YouTube BRIN itu.

Menurut Agus, perubahan skema untuk mengakomodasi keluhan para periset yang mengaku tidak memiliki cukup waktu bila pendaftaraan proposal diberi deadline. Selebihnya, dia juga menyatakan kalau pola pendaftaran proposal di 2024 lebih mudah. Dia menyebutkan, bila proposal ditolak oleh reviewer maka periset bakal menerima balasan dan bisa diperbaiki kembali.

"Mulai hari ini kita buka skema baru, jadi periset bisa mempunyai keleluasaan dan kapanpun punya ide bisa di-submit proposalnya," kata Agus sambil menambahkan, "Kalau ditolak bisa diperbaiki dan submit lagi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan bahwa pendanaan riset pada skema terbaru ditujukan bagi seluruh komunitas periset yang ada di Indonesia, bukan hanya mereka yang ada di BRIN. "Sesuai Perpres Nomor 111 Tahun 2021, BRIN menjadi lembaga khusus yang mengelola riset, jadi semua hal mengenai riset sudah di-handle oleh BRIN," kata Handoko.

Handoko menilai, dengan kemudahaan dan anggaran dua kali lipat yang telah disiapkan oleh negara, seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menciptakan hasil riset yang mumpuni bagi bangsa. "Jadi tidak ada lagi alasan komunitas periset di Indonesia tidak memiliki anggaran," ujar Handoko.

Pilihan Editor: Prabowo Janji Tambah 300 FK saat Debat Capres, Netizen Bilang Lulusannya Jadi Influencer

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuaca Panas Pekan Terakhir Oktober, Suhu Udara Kembali Tembus 38 Derajat

18 jam lalu

Cuaca panas dan terik di Indonesia pada pekan terakhir Oktober 2024. Suhu maksimum harian tertinggi dicatat BMKG lebih dari 38 derajat Celsius. Dok. BMKG
Cuaca Panas Pekan Terakhir Oktober, Suhu Udara Kembali Tembus 38 Derajat

Berdasarkan data BMKG, cuaca panas meningkat di antaranya di Surabaya pada akhir Oktober.


Cuaca Panas dan Kering Saat Ini Diperkirakan Sampai Pertengahan November

1 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Cuaca Panas dan Kering Saat Ini Diperkirakan Sampai Pertengahan November

Peneliti BRIN jelaskan sebab cuaca panas dan terik di Indonesia saat ini karena maraknya siklon tropis di utara Indonesia. Awal musim hujan tertunda.


PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

2 hari lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

PSPK mengatakan biaya UKT yang tinggi paling merugikan kelompok rentan miskin.


Stella Christie: Kementerian Bentuk Tim Khusus untuk Telaah Dana LPDP

2 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Stella Christie: Kementerian Bentuk Tim Khusus untuk Telaah Dana LPDP

Stella Christie mengatakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi telah membentuk tim untuk menelaah penggunaan dana LPDP.


Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

2 hari lalu

Mahasiswa ISBI Tanah Papua bersiap menari di Situs Megalitik Tutari, Papua. Dok. Hari Suroto
Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

Peneliti BRIN menekankan pentingnya pelestarian motif Megalitik Tutari sebagai sumber inspirasi seni kontemporer Papua.


Tips dari Henra yang Lulus S2 Tercepat dan Cum Laude dari UGM

2 hari lalu

Henra, mahasiswa program fast track di orogram studi Magister Bioteknologi di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Dok. UGM
Tips dari Henra yang Lulus S2 Tercepat dan Cum Laude dari UGM

Lewat program fast-track, Henra berhasil lulus dari Program Studi Magister Bioteknologi UGM hanya dalam waktu setahun.


BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

2 hari lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

Tim riset partai politik (parpol) BRIN melaporkan hasil riset mengenai "Indeks Pelembagaan Partai Politik di Indonesia".


BRIN dan Pemkot Semarang Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Petasol Setara Solar

3 hari lalu

Inovasi limbah plastik jadi bahan bakar oleh BRIN dan Pemkot Semarang. Dok. Humas BRIN
BRIN dan Pemkot Semarang Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Petasol Setara Solar

Petasol memanfaatkan limbah plastik yang mengotori sungai dan irigasi menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan.


Respons BRIN Soal Isu Tumpang Tindih Kewenangan dengan Kemendiktisaintek

4 hari lalu

Calon Wakil Menteri Wamen Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christie (tengah) berdampingan dengan calon Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh E. Hermawati (kanan) dan calon Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk (kiri) sebelum pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik 56 wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Respons BRIN Soal Isu Tumpang Tindih Kewenangan dengan Kemendiktisaintek

Apa kata BRIN?


Studi Queer Relief Karmawibhangga di Candi Borobudur: Bukan Gambar Bertapa Biasa

5 hari lalu

Panel 105 Karmawibhangga. Dok. eTropic diambil dari Koran Tempo
Studi Queer Relief Karmawibhangga di Candi Borobudur: Bukan Gambar Bertapa Biasa

Tim peneliti dari BRIN dan lainnya menantang hasil penelitian sebelumnya di Candi Borobudur oleh arkeolog Belanda yang juga gunakan metodologi queer.