Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral di X Prabowo Ingin Tambah 300 Fakultas Kedokteran, Ternyata Setahun Ada 14.000 Lulusan

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan calon presiden atau capres nomor urut dua Prabowo Subianto di media sosial X soal penambahan 300 fakultas kedokteran di Indonesia untuk mengatasi kekurangan dokter menjadi viral. Cuitan soal 300 fakultas kedokteran ini direspons lebih dari 21,4 ribu tweet, menuai banyak komentar mulai dari pro hingga kontra.

Salah satu cuitan yang populer soal 300 fakultas kedokteran disampaikan oleh akun X @helmihelmi. Ia menuliskan bahwa "300 FK baru tapi lulusannya jadi influencer semua," tweet ini disukai lebih dari 14 ribu dan menuai 288 komentar, hingga diposting oleh empat ribu lebih pengguna lainnya.

Selain itu, komentar lain juga disampaikan oleh akun X @MNabilRama, ia menuliskan soal "instead of 'nambah 300 FK' mending fokus naikin kualitas FK yang sudah berdiri, banyak FK yang asal berdiri jadinya kerasa banget ketimpangan kualitas FK yang akreditasinya A/unggul".

Tempo mengonfirmasi kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam, soal penambahan 300 fakultas kedokteran ini, apakah memang betul di Indonesia sekarang ini dibutuhkan langkah untuk menambah fakultas kedokteran, sebagai solusi kekurangan dokter.

"Sebenarnya saat ini produksi fakultas kedokteran itu setahunnya kira-kira 13 ribu sampai 14 ribu (lulusan), jadi itu sudah besar sebenarnya," ucap Ari saat dihubungi, Senin 5 Februari 2024.

Kendati demikian, rasio jumlah dokter dan penduduk di Indonesia disebut Ari memang saat ini kondisinya relatif kekurangan. Namun masalah utamanya bukan terletak di jumlah dokter yang kurang itu, tapi pada jalur distribusinya. "Problem utamanya adalah distribusi, ini yang mesti kita ketahui. Di satu sisi jumlah dokter di wilayah itu kurang dan di wilayah lain berlebih, gitu lo," kata Ari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ari meminta usulan penambahan fakultas kedokteran di Indonesia dipikirkan dengan maksimal dan matang. Menurut dia, percuma banyak dibuka fakultas kedokteran bila sumber daya manusianya sendiri yang tidak ditingkatkan kualitasnya.

Terlebih dengan memasang target hingga 300 fakultas kedokteran, disebut Ari bakal berpotensi untuk mempermudah sebuah perguruan tinggi untuk membuka fakultas kedokteran. Kondisi tersebut nantinya bakal berimbas pada tidak berkualitasnya lulusan di kampus tersebut.

"Jangan sampai mempermudah pendirian fakultas kedokteran dengan tujuan menghasilkan dokter yang banyak, tanpa memperhatikan bagaimana dokter itu diluluskan secara berkualitas," ujar Ari.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

8 menit lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.


Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

32 menit lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.


Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

1 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 12 November 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.


Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

1 jam lalu

Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.


Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

9 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

11 jam lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

11 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal bersama 1.000 pegawai Kemhan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Tim Media Prabowo
Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.


Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

12 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.


Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.


Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

13 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.