TEMPO.CO, Jakarta - BMKG menyatakan kalau potensi hujan lebat masih melingkupi banyak wilayah provinsi di Indonesia pada hari ini, Jumat 16 Februari 2024. Potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang ini termasuk untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah yang sebagian wilayahnya masih dibekap banjir dampak hujan intensitas tinggi yang terjadi sepekan lalu.
Potensi dan peringatan dini cuaca itu dibuat BMKG, antara lain, mengikuti hasil pantauannya atas keberadaan bibit Siklon Tropis 93S di Australia bagian utara. Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Laut Banda, Laut Arafuru, dan Australia bagian utara.
Sistem yang sama juga disebutkan membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang dari Samudera Hindia selatan NTT hingga Teluk Carpentaria. Juga menginduksi pembentukan peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) dari Maluku bagian selatan hingga Teluk Carpentaria.
Di luar pengaruh bibit siklon itu, BMKG juga memantau daerah konvergensi lain memanjang di wilayah Selat Malaka, Riau, Laut Natuna, Samudera Hindia sebelah barat Jambi, Samudera Hindia sebelah selatan Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Selat Makassar, Sulawesi Tengah, Laut Flores, dan Papua.
Daerah konfluensi lain terpantau berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera, dan dari Laut Flores hingga Laut Arafuru. "Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah atau sirkulasi siklonik dan di sepanjang low level jet, konvergensi, konfluensi tersebut," bunyi keterangan yang dikutip dari web.meteo.bmkg.