TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 19 - 20 Februari 2024.
Prakirawan BMKG, Capriati Ariska Putri, mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 4 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe.
Dengan pola angin ini, kata Capriati, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter antara lain di perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Sumbawa dan Selat Bali - Badung - Lombok - Alas bagian selatan.
Peluang terjadinya gelombang serupa juga terjadi di Samudra Hindia Selatan Banten - Nusa Tenggara Timur, Laut Natuna Utara, Selat Makassar bagian utara dan tengah, Laut Sulawesi, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua.