TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengingatkan warga dua desa untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan dari gunung api tersebut.
"Imbauan kepada semua masyarakat Desa Dulipali dan Desa Nobo untuk tetap waspada terhadap banjir lahar dingin dari sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Api Lewotobi Laki-laki, karena saat ini sedang terjadi hujan di puncak gunung," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, Rabu, 21 Februari 2024.
Herman mengatakan, himbauan itu disampaikan kepada semua masyarakat, terutama di dua desa itu, karena banyak akses jalan yang melintasi aliran sungai. Sebab, potensi banjir lahar hujan dapat terjadi apabila intensitas hujan sangat tinggi di atas puncak gunung.
Berdasarkan data PVMBG, getaran banjir lahar hujan hari ini terekam satu kali dengan amplitudo 2,9 mm dan durasi 648 detik. "Untuk itu masyarakat harus waspada apabila hujan deras," kata Herman.
PVMBG masih tetap merekomendasikan soal jarak aman beraktivitas bagi masyarakat di sekitar gunung Level III atau Siaga itu. Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam jarak tiga kilometer dari pusat erupsi gunung tersebut.
ANTARA