Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Memprediksi Prestasi Siswa melalui Pola Asuh dan Mengajar

Editor

Avit Hidayat

image-gnews
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHindawi Education Research International mempublikasikan jurnal ihwal variabel-variebel pembentuk siswa dalam prestasi akademik di sekolah. Studi tersebut menguji bahwa metode mengajar guru berpengaruh signifikan dalam menentukan siswa berprestasi atau tidak. Juga didapati bahwa pola asuh seorang ibu lebih berdampak meningkatkan prestasi anak, ketimbang itu dilakukan oleh seorang ayah.

Penelitian tersebut bertajuk “Predicting Students’ Academic Achievement through Teaching and Parenting Styles: Self-Concept as a Mediator” dan telah dipublikasikan di hindawi.com pada 29 Januari 2024. Perisetnya adalah Marwa Nasser Alrajhi dan Said Suliman Aldhafri, yang berasal dari Universitas Sultan Qabus, Oman.

Sebelum mengupas variabel terkait gaya mengajar guru dan pola asuh orangtua, Marwa dan Said menawarkan konsep diri siswa yang mempengaruhi prestasi akademik. Menurut mereka, konsep diri merupakan akumulasi pengetahuan tentang diri siswa. Misalnya, kebencian terhadap diri disamakan dengan konsep negatif. Sedangkan konsep diri positif yakni proses penerimaan pada diri siswa. Nah, persepsi ini difokuskan pada mata pelajaran matematika.

Kedua peneliti lantas memulai membuka pertanyaan kuesioner dengan tiga pola pengasuhan. Di antaranya melihat persepsi atas pola asuh orangtua yang otoritatif atau demokratis, otoriter, dan permisif. Anak diwajibkan membuat evaluasi terpisah—untuk ayah dan ibu—dalam setiap item pertanyaan. Indikator serupa juga ditanyakan ke masing-masing orangtua anak dengan jumlah 20 item pertanyaan.

“Contoh variabel pertanyaan adalah orang tua yang otoriter mengharapkan saya melakukan apa yang dia minta tanpa berdiskusi,” tulis Marwa dan Said dalam jurnalnya dikutip pada Rabu, 21 Februari 2024. Sedangkan orangtua yang berwibawa akan mengajak anak berdiskusi untuk mengurai alasan mengontrol perilaku.

Sebaliknya, orangtua permisif cenderung berpendapat bahwa anak memerlukan kebebasan berpikir dan melakukan apapun yang diinginkan, meski bertentangan dengan keinginan orangtua. Pengujian ini dilakukan terhadap ayah-ibu demokratis, ayah-ibu otoriter, dan ayah-ibu yang permisif. Metode yang sama juga diberlakukan kepada jenis guru ketika mengajar siswa.

Hasilnya menunjukkan, secara statistik, pola asuh ibu yang demokratis dan permisif secara tidak langsung mampu memprediksi prestasi belajar matematika melalui konsep diri siswa tentang matematika. Sehingga prestasi siswa secara langsung meningkat. Juga adanya persepsi siswa terhadap orangtua yang berwibawa lebih positif daripada hubungan “sepihak” oleh orangtua otoriter.

Kesimpulannya, ibu tampaknya mempunyai pengaruh yang lebih besar melalui gaya pengasuhan mereka dibandingkan ayah dan guru. Terbukti mempengaruhi hasil belajar siswanya melalui berbagai gaya mengajar mereka. Ini sejalan dengan temuan penelitian sebelumnya, bahwa ibu-ibu yang demokratis di Iran memiliki pola asuh yang berdampak pada peningkatan prestasi remaja perempuan.

Bukti kumulatif dari pengaruh gaya pengasuhan terhadap prestasi siswa seharusnya mendorong para pendidik untuk mengembangkan program dan intervensi pengasuhan yang mengedepankan gaya pengasuhan demokratis ketimbang permisif. Selain itu, guru sekolah harus dilatih, melalui program persiapan guru dan lokakarya, untuk lebih mengadopsi gaya mengajar demokratis.

Baca: Studi Baru Ungkap Dampak TikTok terhadap Kesejahteraan Mental Remaja

Jurnal: Predicting Students’ Academic Achievement through Teaching and Parenting Styles: Self-Concept as a Mediator

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag Meningkat karena Perbaikan Pengawasan

5 hari lalu

Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag Meningkat karena Perbaikan Pengawasan

Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag), Faisal mengatakan, ada tujuh aksi perbaikan pengawasan yang berdampak positif. Salah satunya, adanya kenaikan indeks reformasi birokrasi dan integritas.


Almas Tsaqibbirru Gugat Wanprestasi Gibran Rp 10 Juta, Ini Artinya

3 Februari 2024

Almas merupakan sosok pengaggum Gibran Rakabuming Raka. Hal ini tertera dalam putusan MK yang dibacakan hari ini. Menurut Almas, Wali Kota Surakarta periode 2022-2025 itu mampu membawa perekonomian Surakarta tumbuh sebesar 6,25 persen dari yang awalnya minus 1,74 persen. Almas mengatakan, Gibran yang masih berusia 35 tahun itu diklaimnya sudah bisa membangun dan memajukan Kota Surakarta dengan kejujuran, integritas moral, taat, serta mengabdi pada kepentingan rakyat dan negara. Almas tidak bisa membayangkan jika sosok yang dikagumi generasi muda tersebut tersandung kontestasi 2024 karena batasan usia. Menurut Almas, Gibran memiliki potensi yang besar. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Almas Tsaqibbirru Gugat Wanprestasi Gibran Rp 10 Juta, Ini Artinya

Almas Tsaqibbirru gugat Gibran Rp 10 juta soal wanprestasi, apa makna wanprestasi?


Bupati Beberkan Prestasi Pemkab Beltim

28 Januari 2024

Bupati Beberkan Prestasi Pemkab Beltim

Sidang Paripurna Hari Jadi Beltim ke-21, Bupati Beberkan Prestasi Pemkab Beltim


Beberapa Hal yang Perlu Diketahui soal Suwon FC, Klub Baru Bek Timnas Pratama Arhan

17 Januari 2024

Pratama Arhan resmi bergaubung ke Suwon FC. FOTO/instagram
Beberapa Hal yang Perlu Diketahui soal Suwon FC, Klub Baru Bek Timnas Pratama Arhan

Pratama Arhan resmi bergabung dengan Suwon FC, klub yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Korea Selatan.


Ekspansi Bisnis Beyond kWh PLN Torehkan Prestasi Gemilang

8 Januari 2024

Ekspansi Bisnis Beyond kWh PLN Torehkan Prestasi Gemilang

Dalam perjalanan yang menandai suksesnya, PT PLN (Persero) telah berhasil mengukir prestasi di luar sektor kelistrikan (beyond kWh).


HUT 128 Tahun, Ini Sederet Fakta Unik Tentang BRI

18 Desember 2023

HUT 128 Tahun, Ini Sederet Fakta Unik Tentang BRI

Didirikan tahun 1895 dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto" di Purwokerto, Jawa Tengah, BRI telah menorehkan berbagai keunikan, prestasi dan catatan gemilang di industri perbankan nasional.


Prestasi Gemilang Penjabat Bupati Banyuasin di Triwulan I

18 Desember 2023

Prestasi Gemilang Penjabat Bupati Banyuasin di Triwulan I

Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH, melaporkan 10 capaian indikator utama kinerja pada Evaluasi Kinerja Triwulan I, yang dinilai sangat baik dan memberikan gambaran positif terhadap pelaksanaan tugas kepemimpinan di Kabupaten Banyuasin.


10 Pencapaian Fantastis BRI di Usia 128 Tahun

16 Desember 2023

10 Pencapaian Fantastis BRI di Usia 128 Tahun

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa keberhasilan BRI mampu bertahan di usia 128 tahun dengan terus men-create economic value dan social value merupakan sebuah pencapaian yang patut dibanggakan.


Pelindo Daya Sejahtera Masuk 3 Besar Perusahaan Terbaik

8 Desember 2023

Pelindo Daya Sejahtera Masuk 3 Besar Perusahaan Terbaik

Pelindo Daya Sejahtera (PDS) menutup tahun 2023 dengan prestasi gemilang.


Penurunan Tingkat Kemiskinan Tercepat di Provinsi Sumatera Selatan

22 November 2023

Penurunan Tingkat Kemiskinan Tercepat di Provinsi Sumatera Selatan

Berbagai catatan prestasi terus diraih oleh Provinsi Sumatera Selatan, salah satunya menjadi daerah dengan penurunan tingkat kemiskinan ekstrem tercepat di Pulau Sumatera