Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

image-gnews
Sebanyak 26 bus listrik milik Perum DAMRI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023. Dok. PT Transjakarta.
Sebanyak 26 bus listrik milik Perum DAMRI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023. Dok. PT Transjakarta.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengembangan teknologi bus listrik di Indonesia tak sepesat moda electric vehicles (EV) lainnya, seperti mobil dan motor. Namun, angkutan massal bertenaga setrum kembali diguyuri insentif oleh pemerintah pada tahun ini, melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8 Tahun 2024. Insentif pajak sebesar 5 persen diberikan kepada bus listrik yang memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 20 persen, sementara bus listrik dengan TKDN minimal 40 persen dikucuri 10 persen.

Bila ditelusuri, belum banyak produk bus listrik yang sudah mengaspal di jalanan Tanah Air. Berikut daftar bus listrik yang sudah ada dan akan masuk di Indonesia.

E-Inobus 

PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA sempat merakit puluhan bus yang dipakai untuk Konferensi Tingkat Tinggi G-20 pada paruh kedua 2022. Dinamai E-Inobus, perseroan membuat bus medium sepanjang 8 meter dan berkonfigurasi 20 kursi. Baterai yang dipakai berkapasitas 138 kilowatt jam (kWh) dengan daya jelajah 160 kilometer (Km). Ada juga tipe 12 meter dengan baterai 355 kWh dan daya jelajahnya 250 Km.

Dalam proyek E-Inobus, PT INKA mengerjakan perangkat sasis, mulai dari drive train, baterai, motor, inverter, dan komponen pengontrol atau vehicle control unit (VCU). Teknologi motornya diklaim sudah menggunakan merek Eropa.

Armada yang purwarupanya sempat ditawarkan kepada PT Transjakarta ini berkecepatan maksimum 100 Km per jam. Bus itu dikembangkan PT INKA  sejak 2021 bersama beberapa entitas, seperti Tron-E, perusahaan teknologi asal Taiwan; serta Piala Mas, karoseri dari Malang.

Bus Listrik VKTR-BYD

Sampai akhir 2023, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk menjadi pemasok 52 bus buatan BYD Auto Co Ltd, untuk PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Cucu usaha Grup Bakrie itu memang difokuskan menggarap potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia.

Armada tanpa emisi yang kini meluncur di koridor pengumpan Transjakarta itu merupakan bus tipe K-9 low deck sepanjang 12 meter yang bisa memuat 60 penumpang. Bus BYD asal Cina itu memakai baterai 324 kWh untuk jarak jelajah 250 kilometer per hari.

Pengisian daya setiap baterainya membutuhkan waktu 1,5-2 jam. Bus berlantai rendah atau low entry tersebut juga punya pengisian daya model overnight charging atau pengisian daya pada malam hari

Hyundai County EV dan Elec City

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hyundai Motor Company bakal memasok bus listrik ke Indonesia melalui INVI, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) dalam waktu dekat. Dua produk yang akan mereka pasarkan di dalam negeri adalah County EV dan Elec City.

County EV hanya bisa memuat belasan penumpang karena panjangnya hanya 7,7-8 meter. Namun, dengan baterai berkapasitas 128 kWh, akselerasi County EV diklaim 30 persen lebih cepat ketimbang bus bermesin diesel.  

Bus ini dilengkapi baterai lithium-ion-polimer 128 kWh yang mampu menyokong perjalanan berjarak 250 km dengan muatan penumpang penuh. Baterai itu bisa terisi penuh dalam 72 menit menggunakan sistem combo DC standar (berdasarkan pengisian daya 150 kW). Pengisian dayanya pun bisa menggunakan stop kontak rumah tangga 220 Volt.

Hyundai County EV juga dilengkapi sistem rem air-over-hydraulic (AOH) yang dikontrol secara elektronik. Solusi rem cakram itu untuk mengantisipasi peningkatan bobot kendaraan akibat tambahan dari baterai.

Dengan teknologi serupa, ada juga Elec City yang merupakan bus low entry sepanjang 10-12 meter dan kapasitas 27 penumpang. Baterainya yang berkapasitas 256 kWh bisa melayani jarak tempuh 290 kilometer.

Bus Listrik MAB

Bus listrik yang diberi nama kode MD12 E-NF oleh PT Mobil Anak Bangsa memiliki dimensi besar dengan panjang 12 meter. Dalam kondisi baterai penuh, bus ini diklaim bisa menempuh jarak 250 kilometer. Pada 2020, MAB mengklaim bus listriknya berteknologi automatic manual transmission, sehingga menghemat penggunaan daya listrik per Km.

Perusahaan yang didirikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko itu sempat menerima belasan pesanan bus listrik dari pemerintah daerah dan perusahaan swasta. Bus MAB juga dipakai sebagai angkutan wisata dan transportasi sekolah. Beberapa pengguna bus MAB yang terkenal adalah produsen listrik PT Paiton Energy serta PT Bukit Asam Tbk.

Pilihan Editor: Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG: Indonesia Mulai Masuk Musim Pancaroba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seluk Beluk Pemerintah Godok Tata Kelola Tanaman Kratom: Mau Dibawa ke Mana?

9 hari lalu

Seorang warga memperlihatkan dua lembar daun kratom atau daun purik jenis tulang merah di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu 13 September 2020. Tanaman kratom (mitragyna speciosa) memiliki tiga jenis varian yaitu tulang merah (Red Vein), tulang hijau (Green Vein) dan tulang putih (White Vein) tersebut menjadi komoditas pertanian unggulan di daerah setempat. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/pras.
Seluk Beluk Pemerintah Godok Tata Kelola Tanaman Kratom: Mau Dibawa ke Mana?

Sepanjang Januari-Mei 2023, nilai ekspor kratom Indonesia tumbuh 52,04 persen menjadi US$7,33 juta.


Mengenal Efek Daun Kratom, Apa Alternatif Tanaman Penggantinya?

9 hari lalu

Daun Kratom (wikipedia)
Mengenal Efek Daun Kratom, Apa Alternatif Tanaman Penggantinya?

BNN menyatakan kratom memiliki efek samping yang membahayakan, terlebih bila penggunaannya tidak sesuai takaran.


OnePlus Kembangkan Baterai Ponsel Baru, Klaim 4 Tahun Masih Sisa 80 Persen

10 hari lalu

Ilustrasi baterai. Kredit: Leaderswest
OnePlus Kembangkan Baterai Ponsel Baru, Klaim 4 Tahun Masih Sisa 80 Persen

OnePlus telah sebelumnya memberikan konfirmasi sedang menggarap sebuah teknologi baterai baru yang disebutnya Baterai Gletser.


Eks Komisioner KPK Heran Ada Menteri Anggap OTT Hambat Investasi

11 hari lalu

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus pemerasan rehadap Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 17 Oktober 2023. Seusai melakukan pemeriksaan terkait kasus pemerasan, Mantan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang menyinggung mengenai pertemuan antara Ketua KPK, Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Ketentuan pimpinan KPK tidak boleh menemui pihak yang berhubung dengan suatu perkara pertemuan, hal ini Tercantum dalam Pasal 36 dan 65 Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantas Tindak Korupsi. TEMPO/Magang/Joseph
Eks Komisioner KPK Heran Ada Menteri Anggap OTT Hambat Investasi

Tugas KPK tentu bukan hanya pencegahan, tetapi juga penindakan, contohnya operasi tangkap tangan atau OTT


Heru Budi Targetkan Tambah 200 Bus Listrik Transjakarta hingga Akhir Tahun

11 hari lalu

Sebanyak 26 bus listrik milik Perum DAMRI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023. Dok. PT Transjakarta.
Heru Budi Targetkan Tambah 200 Bus Listrik Transjakarta hingga Akhir Tahun

Pengadaan bus listrik Transjakarta telah diakukan sejak 2023 lalu.


Istana Sebut Harun Masiku Mustinya Bisa Ditangkap dalam Waktu Dekat

12 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ditemui di Gedung KSP, Istana Kepresidenen Jakarta, Senin, 1 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Istana Sebut Harun Masiku Mustinya Bisa Ditangkap dalam Waktu Dekat

Moeldoko enggan mengelaborasi saat ditanya apakah Presiden Jokowi mengetahui Harun Masiku dapat ditangkap dalam waktu dekat.


Jokowi Bahas Legalisasi Kratom, Akan Diputuskan Termasuk Narkotika atau Bukan

12 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Kratom, Tanaman yang Disebut Mengandung Narkotika
Jokowi Bahas Legalisasi Kratom, Akan Diputuskan Termasuk Narkotika atau Bukan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelenggarakan rapat terbatas membahas mengenai rencana legalisasi kratom. Akan dipastikan masuk narkotika atau bukan.


Moeldoko Klaim Tak Ada Arahan Istana dalam Proses Hukum Hasto PDIP

12 hari lalu

Tim hukum Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristyanto, Rony Talapessy dan tim mendatangi Komnas HAM di Menteng, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024. Kedatangan mereka melaporkan atas penyitaan ponsel milik Hasto yang dilakukan oleh penyidik KPK, sebelumnya Rony juga melaporkan ke Dewas KPK karena hal tersebut yang dinilai tidak benar, mengingat Hasto diperiksa sebagai saksi kasus Harun Masiku. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Moeldoko Klaim Tak Ada Arahan Istana dalam Proses Hukum Hasto PDIP

Hasto diperiksa KPK pada Senin 10 Juni 2024 dalam kasus dugaan suap Harun Masiku.


Truk Trailer Timpa Mobil di Penjaringan, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Tewas

19 hari lalu

Ilustrasi Kecelakaan Truk. antaranews.com
Truk Trailer Timpa Mobil di Penjaringan, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Tewas

Sopir truk trailer mobil selamat dan hanya mengalami luka-luka.


Pemimpin Oposisi Korea Selatan Didakwa atas Transfer Dana ke Korea Utara

20 hari lalu

Lee Jae-myung, pemimpin oposisi utama Partai Demokrat, menghadiri acara pembubaran kamp pemilihan untuk pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 11 April 2024. REUTERS/Kim Hong-Ji
Pemimpin Oposisi Korea Selatan Didakwa atas Transfer Dana ke Korea Utara

Pemimpin oposisi utama Korea Selatan Lee Jae-myung didakwa pada Rabu 12 Juni 2024 atas tuduhan suap dan transfer dana ke Korea Utara