Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yandex Sediakan Layanan Pemantauan Persebaran Abu Vulkanik

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaYandex, perusahaan teknologi yang menciptakan produk dan layanan AI, baru saja memperkenalkan layanan yang dapat membantu pemantauan persebaran abu vulkanik dan mitigasi terhadap dampak yang ditimbulkan pada masyarakat dan ekosistem.

"Penggunaan teknologi komputasi awan dan layanan machine learning jadi solusi mumpuni dalam mengatasi beragam tantangan sosial, termasuk pemantauan fenomena alam," kata Anna Lemyakina, Direktur Proyek Strategis di Yandex Cloud, dalam keterangan pers Yandex yang diterima di Jakarta, Senin.

Anna menyampaikan pentingnya penerapan mekanisme prakiraan persebaran abu vulkanik dibarengi dengan akses yang efektif dan cepat ke layanan pengujian hipotesis dan pelatihan model. "Proyek kami siap diskalakan untuk memantau gunung berapi di seluruh dunia, mengatasi masalah mendesak mengenai letusan gunung berapi dan dampaknya," kata Anna.

Abu vulkanik membawa partikel yang bisa merusak lingkungan dan menimbulkan gangguan kesehatan. Sebagai gambaran, letusan Gunung Merapi di Indonesia, Fagradalsfjall di Islandia, dan Shiveluch di Rusia telah menimbulkan emisi abu dalam jumlah besar sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari warga serta menyebabkan risiko terhadap keselamatan publik dan infrastruktur.

Yandex menyoroti pentingnya mekanisme pemantauan dan respons yang efektif untuk meminimalisir perluasan dampak abu vulkanik setelah letusan gunung berapi. Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan keahlian dalam machine learning, analisis data, dan meteorologi guna mendukung upaya meminimalkan dampak abu vulkanik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan penggunaan model matematika canggih, neural networks (jaringan syaraf tiruan/JST), dan peta interaktif, pemantauan awan abu pasca-letusan dapat dilakukan dalam waktu nyata. Cara ini bisa digunakan untuk memberdayakan pihak berwenang dan masyarakat dalam mengimplementasikan model mitigasi persebaran abu vulkanik.

Layanan peta interaktif baru model ini tidak hanya melacak pergerakan abu vulkanik dalam waktu nyata, tetapi juga menyediakan informasi prakiraan cuaca 24 jam, sehingga dapat digunakan untuk menjalankan langkah-langkah proaktif guna mengurangi dampak abu vulkanik. Dengan memanfaatkan Yandex DataSphere, machine learning yang dilatih dengan beragam sumber data, seperti citra satelit dan hasil pengamatan meteorologi, kemudian akan berkembang sehingga mencakup data tinggi dan kepadatan abu.

Akses terhadap peta tersedia berdasarkan permintaan dari organisasi internasional. Saat ini inovasi pemetaan abu sedang berjalan untuk pemantauan gunung berapi di semenanjung Kamchatka di Rusia. Ke depannya, layanan dapat diperluas ke wilayah lain di dunia. Yandex berkomitmen menggunakan teknologi demi kepentingan masyarakat dan lingkungan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Semeru Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter

18 Agustus 2024

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 08.06 WIB. Foto: PVMBG
Gunung Semeru Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 700 meter, Ahad, 18 Agustus 2024, pukul 11.49 WIB.


Gunung Semeru Erupsi Beberapa Kali Sejak Tadi Malam, Lontaran Abu Vulkanik Kamis Pagi 900 Meter

25 Juli 2024

Erupsi Gunung Semeru terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Lumajang pada Kamis, 25 Juli 2024, pukul 7.19 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Beberapa Kali Sejak Tadi Malam, Lontaran Abu Vulkanik Kamis Pagi 900 Meter

Sebelumnya Gunung Semeru erupsi pada Kamis pukul 00.01 WIB, namun visual letusan tidak teramati.


10 Mesin Pencari Selain Google yang Bisa Dicoba, Banyak Fitur Menarik

12 Juli 2024

Selain Google, ada banyak mesin pencari yang bisa dicoba. Sistem pencari ini menawarkan keunggulan dan fitur menarik, hingga algoritma yang unik. Foto: Canva
10 Mesin Pencari Selain Google yang Bisa Dicoba, Banyak Fitur Menarik

Selain Google, ada banyak mesin pencari yang bisa dicoba. Sistem pencari ini menawarkan keunggulan dan fitur menarik, hingga algoritma yang unik.


Rentetan Erupsi Terkini Gunung Semeru, Sejak Dinihari sampai Pagi Tadi

7 Juli 2024

Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan mencapai 1 km pada Minggu (7/7/2024) pukul 04.58 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Rentetan Erupsi Terkini Gunung Semeru, Sejak Dinihari sampai Pagi Tadi

Sepanjang tahun ini, Gunung Semeru tercatat telah 64 kali meletus.


Gunung Ibu Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

2 Juli 2024

Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Desa Gam Ici Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin 13 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi yang menghasilkan kolom abu setinggi lima kilometer dari puncak Gunung Ibu pada Rabu (13/5) pukul 09:12 WIT dengan intensitas tebal condong ke arah barat dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 5 menit 6 detik.  ANTARA FOTO/Andri Saputra
Gunung Ibu Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

Dalam letusan pagi ini, Gunung Ibu di Maluku Utara memuntahkan abu vulkanik setinggi 600 meter.


Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 10 Menit, Abu Vulkaniknya Berhembus ke Barat

29 Juni 2024

Visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Minggu, 16 Juni 2024, dengan ketinggian 1.000 meter di atas puncak. ANTARA/HO-PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 10 Menit, Abu Vulkaniknya Berhembus ke Barat

Gunung Lewotobi Laki-laki sempat erupsi pada Sabtu sore, 29 Juni 2024. Masyarakat diimbau menghindari area dalam radius 3 Km dari pusat letusan.


Tertimbun selama 2.000 Tahun, Pantai di Kota Kuno Italia Dibuka untuk Umum

28 Juni 2024

Kota Kuno Herculaneum di Italia (Pixabay)
Tertimbun selama 2.000 Tahun, Pantai di Kota Kuno Italia Dibuka untuk Umum

Kota Herculaneum, dekat Pompeii, tertutup abu vulkanik setinggi tiga meter setelah Gunung Vesuvius meletus. Di dalamnya terdapat pantai.


Badan Geologi: Gunung Ibu Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter, Statusnya Masih Awas

20 Juni 2024

Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Desa Gam Ici Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin 13 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi yang menghasilkan kolom abu setinggi lima kilometer dari puncak Gunung Ibu pada Rabu (13/5) pukul 09:12 WIT dengan intensitas tebal condong ke arah barat dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 5 menit 6 detik.  ANTARA FOTO/Andri Saputra
Badan Geologi: Gunung Ibu Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter, Statusnya Masih Awas

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ibu memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter sekitar pukul 20.10 WIT.


Gunung Semeru Berturut-turut Erupsi, Berikut Riwayat Letusan Gunung Api Tertinggi di Jawa Timur

24 Mei 2024

Gunung Semeru erupsi dengan letusan abu vulkanik setinggi 600 meter di atas puncak pada Sabtu, 18 Mei 2024, pukul 08.04 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Berturut-turut Erupsi, Berikut Riwayat Letusan Gunung Api Tertinggi di Jawa Timur

Pada 24 Mei 2024, Gunung Semeru kembali erupsi, gunung vulkanik di Jawa Timur itu sudah memiliki riwayat erupsi sejak abad ke-19.


Gunung Semeru Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

20 Mei 2024

Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu petang, 18 Mei 2024.  (PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru kembali erupsi dan melontarkan abu vulkanik setinggi 800 meter. Dua hari berturut-turut Semeru juga berkali-kali erupsi.