Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Kerja Alat Pemantau Abu Vulkanik Buatan Yandex

image-gnews
Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik saat erupsi terlihat dari Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat, 19 Januari 2024. Pemerintah setempat menetapkan status siaga darurat hingga 24 Januari 2024 agar bisa memaksimalkan penanganan warga yang berada di zona bahaya Gunung Marapi.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik saat erupsi terlihat dari Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat, 19 Januari 2024. Pemerintah setempat menetapkan status siaga darurat hingga 24 Januari 2024 agar bisa memaksimalkan penanganan warga yang berada di zona bahaya Gunung Marapi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yandex, penyedia solusi teknologi, mengembangkan teknologi pemantau sebaran abu vulkanik berbasis kecerdasan buatan. Layanan tersebut juga ditargetkan mendukung mitigasi dampak abu dari gunung berapi. 

Perusahaan mengintegrasikan Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA). Data dari ketiga fitur tersebut dianalisis dan dipadukan dengan machine learning dan data meteorologi. Dengan penggunaan model matematika canggih, neural networks (jaringan syaraf tiruan/JST), serta peta interaktif, pemantauan awan abu pasca-letusan dapat dilakukan secara real time.

Layanan peta interaktif itu tidak hanya melacak pergerakan abu vulkanik, tapi juga menyediakan informasi prakiraan cuaca 24 jam. Sistem Yandex juga membantu langkah-langkah proaktif yang berkaitan dengan mitigasi dampak abu vulkanik.

Ada pula pemanfaatan Yandex DataSphere, AI yang dilatih dengan beragam sumber data, seperti citra satelit dan hasil pengamatan meteorologi. Pengamatannya akan berkembang hingga mencakup data tinggi dan kepadatan abu.

"Penggunaan teknologi komputasi awan dan layanan machine learning jadi solusi mumpuni dalam mengatasi beragam tantangan sosial, termasuk pemantauan fenomena alam," kata Direktur Proyek Strategis di Yandex Cloud, Anna Lemyakina, dikutip dari Antara, Senin, 26 Februari 2024.

Anna menyampaikan pentingnya mekanisme prakiraan persebaran abu vulkanik yang dibarengi dengan akses untuk pengujian hipotesis dan pelatihan model. Abu vulkanik membawa partikel yang bisa merusak lingkungan dan menimbulkan gangguan kesehatan. Artinya, perlu pemantauan dan respons yang efektif untuk meminimalisir perluasan dampaknya, terutama setelah letusan gunung berapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Proyek kami siap diskalakan untuk memantau gunung berapi di seluruh dunia, mengatasi masalah mendesak mengenai letusan gunung berapi dan dampaknya," tuturnya.

Sebagai gambaran, letusan Gunung Marapi di Indonesia, Fagradalsfjall di Islandia, dan Shiveluch di Rusia, telah menimbulkan emisi abu dalam jumlah besar sehingga mengganggu kehidupan harian masyarakat. Kondisi itu juga menimbulkan risiko terhadap keselamatan publik dan infrastruktur.

Dengan teknologi Yandex, akses terhadap peta akan disediakan sesuai permintaan dari organisasi internasional. Saat ini inovasi pemetaan abu sedang berjalan untuk pemantauan gunung berapi di Semenanjung Kamchatka, Rusia. Ke depannya, layanan dapat diperluas ke wilayah lain di seluruh dunia.

Dalam keterangan resmi yang sama, manajemen Yandex berkomitmen menggunakan teknologi demi kepentingan masyarakat dan lingkungan. "Di Yandex, salah satu prioritas kami adalah menggunakan teknologi untuk kebaikan yang lebih besar. Kami sangat senang bahwa upaya bersama seperti ini dapat menghasilkan proyek-proyek inovatif yang berpotensi memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan kesejahteraan mereka," kata Vice President Strategy di Yandex Search, Alexander Popovskiy.

Pilihan Editor: PVMBG Modernisasi Alat Pemantauan Gunung Api Anak Ranakah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

16 jam lalu

Kondisi jalan nasional di Air Terjun Lembah Anai yang terban akibat diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Minggu, 12 Mei 2024. (Antara/Fandi Yogari).
Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada pengusaha yang berada di kawasan Lembah Anai.


Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

1 hari lalu

Google Search (Google)
Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

1 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu dengan lima kecamatan dan 37 desa yang terdampak. ANTARA/HO-Basarnas Kaltim
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.


Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

1 hari lalu

Pekerja menuang daun teh yang telah dipetik di Perkebunan Teh Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Bandung, Jawa Barat, Rabu 14 September 2023.  Pemerintah menargetkan produktivitas kebun teh kembali meningkat menjadi 1 juta ton/hektar pada tahun 2023 dimana jumlah tersebut dianggap ideal agar petani dapat mencapai nilai keekonomian yang tinggi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN mengembangkan alat deteksi dini penyakit tanaman teh berbasis pembelajaran mesin.


Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

1 hari lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN


Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

1 hari lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik


Cara Menggunakan Viggle AI untuk Video Animasi dan Manfaatnya

2 hari lalu

Viggle AI adalah aplikasi edit video animasi berbasis AI yang sedang ramai diperbincangkan. Berikut cara menggunakan Viggle AI melalui Discord. Foto: Canva
Cara Menggunakan Viggle AI untuk Video Animasi dan Manfaatnya

Viggle AI adalah aplikasi edit video animasi berbasis AI yang sedang ramai diperbincangkan. Berikut cara menggunakan Viggle AI melalui Discord.


Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

2 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.


OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

2 hari lalu

OpenAI. openai.com
OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

OpenAI mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan generatif baru bernama GPT-4o


Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

2 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.