Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

image-gnews
Sejumlah warga Muara Angke membawa jerigen saat melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Februari 2022. Para warga yang datang dari blok Limbah, blok Eceng dan blok Empang RW 022 Muara Angke ini menggelar aksi terkait krisis air bersih yang melanda di pemukiman mereka. Selain meminta layanan air bersih, mereka juga meminta agar PAM Jaya melakukan pelayanan suplai air minum menggunakan kios air sementara untuk warga sebanyak 293.208 liter per hari, dan pemberlakuan tarif air sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 57 tahun 2021 yaitu seharga Rp. 1.575,-/ meter kubik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejumlah warga Muara Angke membawa jerigen saat melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Februari 2022. Para warga yang datang dari blok Limbah, blok Eceng dan blok Empang RW 022 Muara Angke ini menggelar aksi terkait krisis air bersih yang melanda di pemukiman mereka. Selain meminta layanan air bersih, mereka juga meminta agar PAM Jaya melakukan pelayanan suplai air minum menggunakan kios air sementara untuk warga sebanyak 293.208 liter per hari, dan pemberlakuan tarif air sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 57 tahun 2021 yaitu seharga Rp. 1.575,-/ meter kubik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBadan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong penguatan penelitian untuk mencari solusi terkait krisis air. Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN, Mego Pinandito, menyebutkan perubahan iklim berdampak terhadap proses hidrologi dan sumber daya air. Contoh pengaruhnya adalah perubahan siklus air, kenaikan suhu bumi dan muka air, serta terjadinya iklim ekstrim.

“Semua lembaga terkait melakukan pendekatan, bersinergi, dan berkolaborasi,” katanya dalam Konferensi Pers Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) di Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Menurut Mego, perubahan iklim di Indonesia ditandai dengan peningkatan suhu 0,3 derajat Celcius dan menurunnya curah hujan tahunan sebesar 2-3 persen. Untuk ini, Indonesia memiliki rencana aksi nasional pengendalian perubahan iklim terkait sumber daya air. Ada pula lokasi yang menjadi prioritas ketahanan iklim dalam arah pembangunan nasional.

Beberapa solusi yang diupayakan adalah peningkatan manajemen prasarana sumber daya air, pengembangan disaster risk management banjir, tanah longsor dan kekeringan, peningkatan manajemen, serta prasarana sumber daya air untuk pengendalian daya rusak air.

Aspek lain yang diperlukan adalah peningkatan kesadaran dan peran masyarakat tentang penyelamatan air, serta meningkatkan penyediaan dan akses terhadap data dan informasi terkait dampak perubahan iklim,” tutur Mego.  

Peran BRIN, Mego meneruskan, berupa pengembangan teknologi dari hulu hingga hilir. Peran riset dan inovasi untuk ketahanan air nasional dapat dilihat dari sumber air (water resource), pengelolaan air hujan, serta langkah mengelola hasil tampungan air dalam skala kecil maupun besar.

Dia memastikan BRIN sudah berkolaborasi dalam hal pemanenan air hujan (PAH) di Tarakan, Kalimantan Utara, bersama kementerian dan lembaga terkait. Periset BRIN juga sudah menghasilkan inovasi Arsinum Mobile, yakni teknologi 3 penyaringan plus UV berkapasitas 5.000 liter air dari bahan baku air sumur hingga sungai yang siap minum

Air bersih tersebut digunakan untuk melayani daerah bencana. Inovasi lainnya adalah Airsinum Statis untuk melayani air bagi kantor, asrama, pesantren, dan sebagainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknologi Penangkap Embun dan Modifikasi Cuaca

Tim BRIN juga mendorong pengembangan penangkap embun kabut dan proyek pemompaan air bawah tanah di Gunungkidul, Yogyakarta. Ada juga teknologi modifikasi cuaca (TMC), intervensi pertumbuhan awan berupa penyemaian garam di udara. Skema pengelolaan curah hujan itu dipakai untuk mengurangi dampak banjir di Demak, Jawa Tengah, pada bulan lalu.

Efisiensi lain yang didorong adalah pemanfaatan air dengan integrated smart agriculture, pemetaan sumber air tanah dengan geolistrik, peninjauan air tanah spatio temporal menggunakan data satelit dan ANN, serta riset metal organic framework (MOF) untuk menangkap uap air yang tengah dikembangkan.

Dukungan BRIN juga diberikan secara penuh pada kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan pada 18-24 Mei 2024 di Bali.

“Semua ini tidak hanya dilakukan kita sendiri, tapi bagaimana pada saat nanti di WW kita mengundang periset-periset kemudian masyarakat internasional untuk bisa bergabung bersama melakukan riset, pengamatan dan pengembangan terkait teknologi air bersih,” kata Mego.

Pilihan Editor: Di Balik Hujan Awet di Jabodetabek dan Semarang Hari Ini: Bibit Siklon Tertahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

17 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.


Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor berteduh menghindari terik matahari saat melintasi lampu merah Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.


Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

1 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat


Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

1 hari lalu

Ilustrasi Satelit LAPAN A3. pusteksat.lapan.go.id
Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.


Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

2 hari lalu

Calon presiden Panama, Jose Raul Mulino merayakan bersama para pendukungnya setelah Mulino dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden berdasarkan hasil sementara otoritas pemilu, di Panama City, Panama, 5 Mei 2024. REUTERS/Daniel Becerril
Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.


Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

2 hari lalu

Sisifus. Ilustrasi TEMPO/Imam Yunianto
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.


Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

2 hari lalu

Wallacea Week 2017 digelar di Perpustakaan Nasional mulai Senin, 16 Oktober 2017. Kredit: Kistin Septiyani
Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.


Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.


Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

2 hari lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.