TEMPO.CO, Jakarta - Potensi hujan lebat hari ini, Jumat 12 April 2024, tak hanya ada di Jakarta dan sekitarnya. Menurut peringatan dini cuaca BMKG, yang diperbarui pada Kamis siang, sebagian wilayah provinsi lainnya di Indonesia memilikinya.
Potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang antara lain ada di seluruh provinsi yang ada di Pulau Jawa. Juga di sebagian besar yang ada di Sumatera dan Sulawesi. Ada pula di Bali, sebagian Kalimantan serta sebagian Maluku dan Papua.
Menurut BMKG, cuaca hari ini dipengaruhi oleh keberadaan sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan Jawa Timur, di Laut Arafuru sebelah selatan Papua, dan Samudera Pasifik sebelah utara Papua.
Ketiga sistem membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di perairan timur Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Jawa barat, Samudera Hindia sebelah utara Papua, dan Papua Nugini bagian selatan hingga Papua bagian selatan.
BMKG juga memantau daerah konvergensi lainnya yang mempengaruhi cuaca di Indonesia hari ini. Mereka terpantau memanjang di Sulawesi bagian tengah dan Maluku hingga Papua Barat, Selat Bali, dan Laut Maluku.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," bunyi keterangan BMKG dalam situsnya.
Siklon Tropis Paul
Terpisah, peneliti klimatologi di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin juga menyebut adanya pengaruh dari Siklon Tropis Paul (22P). Siklon baru di sebelah tenggara Papua ini tumbuh dari sebelumnya berupa bibit siklon 97P.
Sementara Siklon Tropis Olga yang sebelumnya berada di selatan Nusa Tenggara disebutnya telah hampir meluruh. "Habis Olga, terbitlah Paul! Maka status hujan yang intensif pun mengalami perpanjangan hingga 15 April," kata dia dikutip dari akun media sosial miliknya pada Kamis malam.
Dalam keterangan sebelumnya, Erma menerangkan efek dari bibit siklon baru itu menyebabkan semua awan konvektif di Indonesia ditarik ke arah timur dan karenanya hujan kembali mengguyur wilayah Indonesia.
Erma menambahkan, Siklon Paul bisa memperkuat sirkulasi siklonik atau vorteks yang saat ini terpantau di Laut Arafuru sebelah selatan Papua. Yang terakhir ini disebutnya sudah berpengaruh membuat cuaca terus menerus hujan di wilayah Indonesia bagian selatan.
"Vorteks 12U diprediksi terus eksis dan mencapai area yang meluas pada 17 April," katanya lagi.
Erma menjelaskan tentang teori vorteks yang memicu atau memperkuat vorteks baru. Juga pergerakan Siklon Tropis Paul dari timur ke barat. "Itu juga mendorong 12U ke barat, semakin mendekati wilayah Indonesia," katanya.
Pilihan Editor: Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim Sebut Teluk Balikpapan Rusak Akibat Pembangunan IKN