Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Viral Siswi SMK Kupang Ciptakan Jemuran Pintar, Belum Dijual tapi Banjir Peminat

image-gnews
Siswi SMK Negeri 4 Kupang, Nusa Tenggara Timur, Maria Cyntia Casandra Temaluru, ciptakan produk teknologi inovasi berupa jemuran pintar berbasis Internet of Things (IoT). Jemuran pintar ini merupakan proyek keenam dia selama menjadi pelajar di SMK Negeri 4 Kupang. (Dok Pribadi Casandra)
Siswi SMK Negeri 4 Kupang, Nusa Tenggara Timur, Maria Cyntia Casandra Temaluru, ciptakan produk teknologi inovasi berupa jemuran pintar berbasis Internet of Things (IoT). Jemuran pintar ini merupakan proyek keenam dia selama menjadi pelajar di SMK Negeri 4 Kupang. (Dok Pribadi Casandra)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jemuran pintar hanya satu dari enam produk inovasi yang diciptakan oleh Maria Cyntia Casandra Temaluru, Siswi di SMK Negeri 4 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama tiga tahun bersekolah, Casandra terus mengembangkan alat yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Kreasinya beragam, dari jemuran pintar yang viral di media sosial hingga power bank berbasis panel surya.

“Proyek terakhir saya viral, yaitu jemuran pintar berbasis internet of things (IoT),” ujar Casandra ketika berbincang dengan Tempo via aplikasi Zoom, Ahad, 19 Mei 2024.

Jemuran itu dilengkapi peranti lunak yang dirancang secara khusus. Saat hujan turun, pakaian yang dijemur akan masuk ke koridor pelindung jemuran secara otomatis. Sebaliknya, pakaian akan digeser keluar dari penutup itu saat cuaca panas. Alat itu juga memiliki pengatur waktu, sehingga bisa berfungsi sesuai kondisi udara pagi dan malam.

Casandra dibantu Gavrila Asten, teman sekolahnya, untuk menggarap proyek tersebut. Gavrila membantu analisa arus listrik dan penyolderan mesin jemuran pintar.

Kendati masih dalam tahap pengembangan awal, jemuran pintar buatan Casandra sudah banjir peminat. “Yang ingin membeli sudah banyak.”

Siswi SMK Negeri 4 Kupang, Nusa Tenggara Timur, Maria Cyntia Casandra Temaluru, ciptakan produk teknologi inovasi berupa jemuran pintar berbasis Internet of Things (IoT). Jemuran pintar ini merupakan proyek keenam dia selama menjadi pelajar di SMK Negeri 4 Kupang. (Dok Pribadi Casandra)

Dia berharap inovasi sederhana itu dilirik oleh pelaku industri agar bisa dikembangkan ke bentuk sempurna. Selain lebih kokoh, kegunaan jemuran pintar bisa bertambah seiring inovasi. Konsep dasar alat itu terbukti berhasil, hanya perlu dipoles dengan sumber daya yang lebih baik.

Hobi Teknologi Sedari Kecil

Tertarik pada teknologi sejak usia anak-anak, Casandra sering mengotak atik mainan dan peralatan rumah. Keisengan itu tentu belum cukup untuk mengembangkan produk kreatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ide kreatif Casandra baru tersalur ketika menempa ilmu di Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Kupang. DI sekolah itu dia mendapat mentor dan teman untuk mendiskusikan segala ide yang pernah dibayangkannya sedari kecil.  

Kalimat dari seorang mentor, suatu hari, mendongkrak motivasi Casandra untuk menciptakan alat inovasi. “Perempuan harus bisa menciptakan sesuatu, bukan hanya memakai atau menjadi konsumen dari teknologi yang ada,” kata Casandra, mengulangi kata-kata mentornya.

Dia menciptakan produk pertama saat masih duduk di kelas X SMK. Saat itu dia mengembangkan power bank berbasis panel matahari. Kreasi Casandra selalu terinsiprasi dari permasalahan di lingkungannya.

Masyarakat Kecamatan Semau, Kupang, kata dia, sulit mengakses listrik meski dikenal sebagai destinasi wisata. Dari situ muncul ide untuk menggarap alat pengisian daya praktis yang kapasitasnya mencapai 9800 mAh. Alat itu bahkan dibiayai dengan dana pribadi.

Biaya seluruh proyek Casandra yang berikutnya, termasuk jemuran pintar, disokong oleh berbagai pihak. “Dari sekolah, bahkan Gubernur NTT,” tuturnya.

Dia juga menciptakan smart door berbasis radio frequency identification (RFID), penyiram tanaman otomatis, serta alat monitoring ikan yang disebut ‘Monika. Proyek power bank berbasis panel surya juga sedang dikembangkan dengan kapasitas yang lebih besar.

Pilihan Editor: Sempat Dikeluhkan, Ini Cara Atasi Internet Starlink yang Lambat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pungli di Rutan Kupang: Kemenkumham NTT Selesai Kumpulkan Bahan, Lanjut Tahap Pemeriksaan

19 jam lalu

Dok. Seorang warga binaan sedang berjalan di dalam kawasan Rutan Kupang. ANTARA/Aloysius Lewokeda
Pungli di Rutan Kupang: Kemenkumham NTT Selesai Kumpulkan Bahan, Lanjut Tahap Pemeriksaan

Ombudsman menemukan dugaan pungli di Rutan Kupang. Tahanan dimintai Rp2 juta sampai Rp40 juta


Cemarkan Citra Pariwisata Malaysia di Depan Turis Asing, Sopir Taksi Online Diperiksa

2 hari lalu

Suasana di sekitar kuil Batu Caves di Batu Caves, Selangor, Malaysia, 11 Juli 2017. Kuil tempat umat Hindu beribadah ini menjadi objek wisata wajib bagi wisatawan yang mengunjungi ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. TEMPO/Charisma Adristy
Cemarkan Citra Pariwisata Malaysia di Depan Turis Asing, Sopir Taksi Online Diperiksa

Pengemudi taksi online itu menjemput seorang turis Inggris lalu bercerita tentang Malaysia yang menurut dia bukan tempat yang baik bagi turis asing.


Viral Lautan Sampah di Bawah Jembatan Sapan, Penjabat Gubernur Jawa Barat: Pengerukannya Bisa Seminggu

2 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Viral Lautan Sampah di Bawah Jembatan Sapan, Penjabat Gubernur Jawa Barat: Pengerukannya Bisa Seminggu

Pemandangan lautan sampah di aliran Sungai Citarum di bawah Jembatan Sapan viral beberapa hari ini. Penjabat Gubernur Jawa Barat memeriksa langsung kondisinya.


Viral Gurauan Siswa SMP Singgung Palestina, Berujung Minta Maaf dan Wajib Lapor

3 hari lalu

Petugas mengamati suasana SMP 216 Jakarta Pusat, Senin, 16 Maret 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  menginstruksikan seluruh sekolah untuk meliburkan siswa dari Taman Kanak-kanak, SD, SMP, dan SMA selama 14 hari guna mengatisipasi penyebaran virus corona COVID-19. ANTARA
Viral Gurauan Siswa SMP Singgung Palestina, Berujung Minta Maaf dan Wajib Lapor

Banyak warganet yang menyayangkan perilaku lima siswa SMP itu, karena dinilai tidak memiliki empati terhadap masyarakat Palestina.


Viral Siswi SMP di Bekasi Berkelahi Disiarkan Live di Medsos

3 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Viral Siswi SMP di Bekasi Berkelahi Disiarkan Live di Medsos

Kasus pengeroyokan anak ini sudah ditangani unit PPA Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.


Selidiki Dugaan Pungli di Rutan Kupang, Kakanwil Kemenkumham NTT Bentuk Tim Pulbaket

6 hari lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Selidiki Dugaan Pungli di Rutan Kupang, Kakanwil Kemenkumham NTT Bentuk Tim Pulbaket

Kepala Ombudsman NTT Darius Beda Daton mengatakan, ada tiga orang yang memberikan testimoni soal modus pungli di Rutan Kupang tersebut.


Ombudsman NTT Curigai Ada Jaringan di Balik Kasus Pungli di Rutan Kupang

6 hari lalu

Dok. Seorang warga binaan sedang berjalan di dalam kawasan Rutan Kupang. ANTARA/Aloysius Lewokeda
Ombudsman NTT Curigai Ada Jaringan di Balik Kasus Pungli di Rutan Kupang

Sejumlah eks tahanan mengaku ada pungli Rp2 juta hingga Rp40 juta jika ingin cepat bebas dari Rutan Kupang


Kasus Dugaan Pungli di Rutan Kupang, 13 Pegawai Terbukti Melakukan Pelanggaran Disiplin

7 hari lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Kasus Dugaan Pungli di Rutan Kupang, 13 Pegawai Terbukti Melakukan Pelanggaran Disiplin

13 Pegawai Rutan Kupang terbukti melakukan pelanggaran disiplin dalam kasus pungli.


Dugaan Pungli di Rutan Kupang, Tahanan Bayar Rp40 Juta agar Bebas

8 hari lalu

Dok. Seorang warga binaan sedang berjalan di dalam kawasan Rutan Kupang. ANTARA/Aloysius Lewokeda
Dugaan Pungli di Rutan Kupang, Tahanan Bayar Rp40 Juta agar Bebas

Ombudsman RI menyebut petugas di Rutan Kupang diduga melakukan pungli dengan memungut Rp2 juta sampai Rp40 juta dari tahanan


Viral Video Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandung, Suami Sudah Ingatkan agar Tidak Tertipu

8 hari lalu

Ketua KPAI Ai Maryati (kiri), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kanan) saat konferensi pers kasus penjualan video porno anak via telegram, di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Mei 2024.
Viral Video Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandung, Suami Sudah Ingatkan agar Tidak Tertipu

Wanita tersebut dimarahi oleh sang suami karena cabuli anak kandungnya sendiri setelah tergiur tawaran di Facebook.