TEMPO.CO, Jakarta - Apple baru-baru ini menambahkan iPhone 5s dan iPod Touch 6 ke dalam daftar produk kategori usang dan antik. Kategori itu ditujukan untuk produk yang penjualan dan distribusinya sudah dihentikan.
Dilansir dari Antara pada Ahad, 2 Juni 2024, Apple akhinya melabeli iPhone 5s sebagai produk obsolete atau usang setelah menghentikan penjualannya selama lebih dari tujuh tahun. Untuk produk berkategori usang, Apple resmi menutup layanan perbaikan untuk gawai berkategori usang, tentu karena komponen inti maupun suku cadangnya juga sudah tidak diproduksi sama sekali.
Saat diluncurkan, iPhone 5s membawa fitur futuristik pada eranya, seperti sensor pemindai sidik jari Touch ID. Saat itu iPhone 5s tercatat sebagai menjadi ponsel perdana Apple yang hadir dengan otentikasi biometrik.
Ketika debut pada 10 September 2013 di Amerika Serikat, iPhone 5S menjadi ponsel pertama Apple yang dilengkapi SoC Apple 64-bit. Semikonduktor atau chip yang digunakan saat itu ialah Bionic A7—dipakai juga untuk iPad Mini 3, iPad Air pertama, serta iPad Mini Retina. Sejak saat itu sampai sekarang, chip SoC terus berkembang pesat menjadi chip Apple M4.
Apple juga memasukkan iPod Touch 6 ke dalam daftar gawai kategori antik atau klasik. Kategori ini berisi produk yang berhenti didistribusikan selama lebih dari lima tahun.
Ketika dirilis pada 2015, iPod Touch 6 menyerupai desain iPhone 6, Meski dirancang sebagai pemutar musik portabel, gawai ini memiliki banyak fungsi serupa ponsel. Bahkan, iPod Touch 6 sempat dianggap lebih mumpuni dibandingkan iPhone 5s karena menggunakan chip Bionic A8.
Sedikit berbeda dengan produk usang, produk antik masih didukung layanan servis dan penggantian suku cadang hingga batas waktu tertentu. Namun, Apple tidak selalu menjamin ketersediaan komponen produk usang, mengingat jumlahnya juga sudah menipis.
Pilihan Editor: Insta360 X4 Resmi Masuk Indonesia, Begini Kualitas Video dan Fungsi Fitur Andalannya
