TEMPO.CO, Jakarta - Apple sudah memasarkan ponsel pintar generasi terbaru, iPhone 16 series ke pasaran. Namun gawai pintar itu masih belum dilengkapi dengan kecerdasan artifisial generatif, Apple Intelligence, dikutip dari situs web Apple.
Laporan The Verge, Minggu, 6 Oktober 2024, dikutip Antara, menjelaskan bahwa Apple Intelligence untuk pertama kalinya akan ada di iPhone pada 28 Oktober 2024. Ini tanggal yang ditentukan Apple untuk merilis pembaruan iOS 18.1.
Tentang Apple Intelligence iPhone 16
1. iOS 18.1
Kabar itu datang dari jurnalis teknologi Mark Gurman dari Bloomberg yang menyebutkan salah satu fitur Apple Intelligence pertama iPhone 16 melalui iOS 18.1 fitur ringkasan notifikasi. Saat ini Apple Intelligence hanya berjalan di iPhone 15 Pro dan iPhone 16 series yang terbaru. Apple juga telah menguji dalam versi beta untuk Mac dan iPad dengan chip silikon Apple (M1 dan yang lebih baru). Ke depannya, Apple Intelligence juga dikabarkan akan didukung di iPhone SE selanjutnya.
2. Apple Image Playground dan Genmoji
Penggemar teknologi masih harus menunggu beberapa pekan lagi untuk menantikan versi stabil dari Apple Intelligence. Namun, beberapa prediksi menyebutkan untuk fitur Apple Image Playground dan Genmoji mungkin dirilis di Desember 2024. Sementara untuk fitur Siri sebagai asisten yang telah ditingkatkan dengan AI menjalankan beberapa tugas produktivitas pun masih harus dinantikan setidaknya hingga Maret 2025.
3. Peningkatan SIRI
Meskipun begitu, diperkirakan fitur-fitur Apple Intelligence lainnya juga akan tersedia pada peluncuran tersebut, mengingat dalam versi beta sudah terdapat beberapa fitur yang diperlihatkan. Salah satunya adalah peningkatan Siri. Pengguna bisa melihat grafik bercahaya berwarna pelangi setiap kali mengaktifkan asisten suara tersebut. Penggemar teknologi mash perlu menunggu beberapa pekan lagi hingga versi stabil dari Apple Intelligence diluncurkan.
4. iPhone 16 Terlambat Masuk Indonesia
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan keterlambatan masuknya iPhone 16 ke pasar dalam negeri disebabkan oleh ketidakcukupan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Sertifikasi ini syarat penting sebelum produk teknologi ini resmi dijual di Indonesia.
Juru bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, menyebut proses sertifikasi TKDN berkaitan erat dengan komitmen investasi yang dijanjikan oleh Apple untuk membangun Apple Academy di Indonesia. "Dulu pernah disampaikan oleh petinggi Apple bahwa mereka akan berinvestasi. Maka kami akan cek,” kata Febri, Senin, 7 Oktober 2024.
5. TKDN
Merujuk Pasal 5 ayat (3) Permenkominfo Nomor 27 Tahun 2015, untuk mendapatkan sertifikasi TKDN, realisasi investasi perusahaan harus mencapai minimal 40 persen. Hal ini mencakup semua barang telematika yang menggunakan frekuensi publik, termasuk televisi, satelit, dan handphone.
"Semua barang telematika yang menggunakan frekuensi publik harus TKDN,” kata Febri. Saat ini Kemenperin masih dalam proses mengkaji permohonan sertifikasi TKDN untuk iPhone 16. Kementerian juga menunggu kepastian dari Apple mengenai pembangunan Apple Academy yang baru.
ANTARA | APPLE
Pilihan Editor: iPhone 16 Belum Bisa Masuk RI, Menperin Beberkan Realisasi Investasi Apple Masih Kurang Rp 235 Miliar
