Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puncak Musim Kemarau di Depan Mata, Berikut Tindakan Pencegahan Dampaknya

image-gnews
Warga mengangkut air dari sumur buatan untuk kebutuhan masak dan minum di  Desa Sirnajati, Bekasi, Jawa Barat,  (29/08). Musim kemarau yang mulai datang menyebabkan warga mulai memanfaatkan air dari sumur buatan untuk keperluan sehari-hari. Tempo/Amston Probel
Warga mengangkut air dari sumur buatan untuk kebutuhan masak dan minum di Desa Sirnajati, Bekasi, Jawa Barat, (29/08). Musim kemarau yang mulai datang menyebabkan warga mulai memanfaatkan air dari sumur buatan untuk keperluan sehari-hari. Tempo/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut BMKG, sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau pada bulan Mei 2024, dan diprediksi akan menjadi lebih merata dari pertengahan Juni hingga September. Awal musim kemarau diperkirakan akan berlangsung pada periode yang beragam di berbagai wilayah, dengan beberapa daerah mulai mengalami kemarau pada bulan April, Mei, dan Juni. 

Puncak kemarau diantisipasi terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024. Dibandingkan dengan rata-rata periode klimatologi 1991-2020, awal musim kemarau di Indonesia diprediksi akan mundur di 282 zona musim, yang setara dengan 40 persen dari total zona musim.

BMKG juga telah memetakan daerah-daerah seperti Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara, sebagian wilayah di Sulawesi, Maluku, dan Papua yang berpotensi mengalami curah hujan bulanan rendah, yakni kurang dari 50 mm per bulan. Pemerintah juga telah mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak musim kemarau tersebut.

Dilansir dari bmkg.go.id, BMKG memberikan beberapa saran kepada pemerintah dan masyarakat terkait menghadapi musim kemarau 2024. BMKG mengajak Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan proaktif mengantisipasi dampak yang mungkin timbul akibat musim kemarau, terutama di daerah yang diperkirakan akan mengalami musim kemarau yang lebih kering dari biasanya.

Selain itu, langkah-langkah antisipatif juga diperlukan di daerah yang diprediksi akan mengalami musim kemarau yang lebih lembab dari biasanya, terutama untuk menjaga tanaman pertanian atau hortikultura yang sensitif terhadap curah hujan tinggi.

Dilansir dari web.bpbd.jatimprov.go.id, musim kemarau membawa berbagai risiko yang perlu kita waspadai, seperti kebakaran hutan dan lahan, krisis air bersih, krisis pangan, hingga krisis kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tindakan pencegahan menjelang masuknya musim kemarau 2024. 

Tindakan Pencegahan yang Dapat Dilakukan

Pentingnya menjaga kebersihan: Hindari menyebarkan sampah dan bahan mudah terbakar seperti daun kering yang bisa menjadi penyebab kebakaran. Upayakan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Dengan menjaga kebersihan secara konsisten, dapat mengurangi potensi terjadinya kebakaran serta menjaga lingkungan tetap aman dan nyaman selama musim kemarau.

Hemat penggunaan air: Gunakan air secara bijak, terutama dalam kegiatan rumah tangga. Pastikan untuk menutup keran saat tidak digunakan dan segera perbaiki kebocoran yang terjadi.

Praktik pertanian yang cerdas: Petani dan pengusaha pertanian harus menggunakan teknik irigasi yang efisien dan mengatur jadwal penyiraman dengan tepat. Ini berarti petani dan pengusaha pertanian perlu memilih metode irigasi yang paling sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi lingkungan, seperti irigasi tetes atau irigasi sprinkler yang dapat mengoptimalkan penggunaan air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemantauan cuaca yang cermat: Manfaatkan informasi cuaca yang tersedia dan peringatan dini untuk mengantisipasi situasi berpotensi risiko.  Ini mencakup memantau perkembangan kondisi cuaca dengan menggunakan berbagai sumber informasi seperti prakiraan cuaca dari BMKG, aplikasi cuaca, dan situs web resmi yang menyediakan informasi cuaca.

Selain itu, penting juga untuk memanfaatkan peringatan dini yang diberikan oleh lembaga-lembaga terkait untuk mengantisipasi kemungkinan bencana cuaca ekstrem seperti banjir, angin kencang, atau gelombang panas. 

Kewaspadaan terhadap kebakaran:

1. Patuhi peraturan pencegahan kebakaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat.

2. Persiapkan peralatan pemadaman darurat seperti selang air dan alat pemadam api ringan untuk menghadapi kemungkinan kebakaran.

3. Sertakan diri dalam tim pemadam kebakaran masyarakat atau ikuti pelatihan pemadaman kebakaran guna meningkatkan kesiapsiagaan Anda.

SUKMA KANTHI NURANI  | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: BMKG Peringatkan Potensi Kekeringan Saat Musim Kemarau Mendominasi hingga September

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Tutup Karena Kebakaran, Mal Ciputra Buka Kembali Senin Besok

14 jam lalu

Para pegawai dan pemilik ruko di Mal Ciputra yang sedang menunggu kepastian kondisi pasca kebakaran melanda Lantai 5. Mal akan ditutup sementara pada Jumat Pagi, 4 Oktober 2024. TEMPO/Dede Leni Mardianti
Sempat Tutup Karena Kebakaran, Mal Ciputra Buka Kembali Senin Besok

Kebakaran Mal Ciputra terjadi di lantai lima dan enam pada Jumat dini hari.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Simak Sebaran Peluang Hujan dari BMKG

17 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. (ANTARA/Akhyar)
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Simak Sebaran Peluang Hujan dari BMKG

Berikut informasi prediksi cuaca dari BMKG untuk menemani aktivitas sepanjang akhir pekan ini untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya,.


Gempa Goyang Cianjur Dinihari dari Kedalaman 2 Kilometer, Ini Data BMKG

19 jam lalu

Ilustrasi gempa. REUTERS
Gempa Goyang Cianjur Dinihari dari Kedalaman 2 Kilometer, Ini Data BMKG

Gempa dari Sesar Cugenang kembali menggoyang Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu dinihari, 5 Oktober 2024.


Profil Mal Ciputra yang Tutup Karena Kebakaran

1 hari lalu

Para pegawai dan pemilik ruko di Mal Ciputra yang sedang menunggu kepastian kondisi pasca kebakaran melanda Lantai 5. Mal akan ditutup sementara pada Jumat Pagi, 4 Oktober 2024. TEMPO/Dede Leni Mardianti
Profil Mal Ciputra yang Tutup Karena Kebakaran

Mal Citraland atau Mal Ciputra Jakarta tutup sementara karena kebakaran tadi pagi. Ini profil pusat belanja tersebut.


BMKG Beri Peringatan Dini Ombak hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok, Cek Lokasinya

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG Beri Peringatan Dini Ombak hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok, Cek Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada hari ini dan besok, 4-5 Oktober 2024.


Imbas Kebakaran pada Tengah Malam, Mal Ciputra Tutup Sementara

1 hari lalu

Para pegawai dan pemilik tempat usaha di Mal Ciputra yang sedang menunggu kepastian kondisi pasca kebakaran melanda Lantai 5. Mal akan ditutup sementara pada Jumat Pagi, 4 Oktober 2024. TEMPO/Dede Leni Mardianti
Imbas Kebakaran pada Tengah Malam, Mal Ciputra Tutup Sementara

Tampak beberapa pemilik tempat usaha dan pegawai yang bekerja di Mal Ciputra menunggu di depan karena tidak diperbolehkan masuk.


Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

BMKG memperkirakan cuaca hari ini, Jumat 4 Oktober 2024, hanya hujan ringan yang kebanyakan akan membasahi wilayah Jabodetabek.


BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

2 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

BMKG menyatakan, gempa tektonik bermagnitudo 2,5 menggoyang wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat. Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 16.04 WIB.


Delapan Orang Tewas dan Dua Hilang dalam Kebakaran RS di Taiwan

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Delapan Orang Tewas dan Dua Hilang dalam Kebakaran RS di Taiwan

Delapan orang tewas dan dua lainnya hilang ketika sebuah rumah sakit di daerah Pingtung, Taiwan selatan dilanda kebakaran


BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT

2 hari lalu

Sebuah kapal motor melintasi perairan Kepulauan Seribu di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi utntuk beberaoa wilayah perairan, berlaku pada 3 - 4 Oktober 2024.