TEMPO.CO, Jakarta - Gempa terkini mengguncang wilayah pantai barat Bengkulu pada Rabu pagi ini, 5 Juni 2024. BMKG mencatatnya sebagai gempa berkekuatan Magnitudo 5,5 yang terjadi pada pukul 09.20 WIB.
Guncangan terkuat dirasakan di Mukomuko, yakni pada skala intensitas III-IV MMI. "Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan yang dibagikannya pascagempa itu.
Dituturkannya, hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa berlokasi di laut pada jarak 141 kilometer arah barat daya Mukomuko. Kedalamannya, 20 kilometer.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia," kata Daryono lagi.
Dampak Gempa
Guncangan yang dirasakan di daerah Mukomuko setara guncangan yang bisa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, serta menyebabkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi. Dampak gempa juga bisa dirasakan di Argamakmur di Bengkulu Utara, serta Kerinci di Sumatera Barat dan Sungai Penuh di Jambi pada skala intensitas yang lebih rendah.
BMKG menyatakan belum mencatat adanya gempa susulan. Namun masyarakat tetap diimbau agar tetap tenang. Yang perlu dilakukan, menurut Daryono, hanyalah menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah."
Pilihan Editor: Kepala Otoritas IKN Mundur Digantikan Plt, Begini Problem Lingkungan yang Harus Dihadapi
