Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Cita-citakan Konstelasi 6 Satelit Penginderaan Jauh, Anggap Tak Muluk Secara Finansial

image-gnews
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, saat ditemui di Auditorium BRIN, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, saat ditemui di Auditorium BRIN, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berusaha membangun ekosistem keantariksaan untuk penginderaan jauh untuk memudahkan pemantauan lingkungan dan menginterpretasikannya dalam bentuk data. Sejak dulu hingga kini, Indonesia hanya punya satelit untuk telekomunikasi saja, fasilitas tersebut dinilai belum menampung banyak aspek terutama dalam mengatasi masalah iklim.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, mengungkap upaya itu dalam agenda penyusunan Nasional Grand Design Keantariksaan Menuju Indonesia Emas 2024. Agenda ini bertujuan menyamakan persepsi pentingnya satelit penginderaan jauh di Indonesia.

Selain berguna bagi pemantauan kondisi lingkungan dan iklim, menurut Handoko, penginderaan jarak jauh bisa pula dijadikan sebagai pilar ekonomi baru tanah air. "Ada potensi yang besar dari satelit penginderaan jarak jauh ini. Kami melihat penting untuk hadirnya satelit khusus ini di masa depan nanti," kata Handoko saat ditemui di Auditorium BRIN, Jakarta Pusat, Rabu 5 Juni 2024.

Handoko menjelaskan, satelit penginderaan jarak jauh misalnya bisa digunakan dalam memantau keberadaan ikan untuk membantu nelayan. Atau luasan kebun sawit, areal panen sawah, atau mengecek kondisi lahan yang terbakar di seluruh Indonesia. Cara kerjanya sama seperti radar pemantau real-time dan datanya bisa diolah menjadi banyak pemodelan untuk penelitian.

"Para pelaku usaha dan startup anak-anak muda kita, bisa memanfaatkan ini juga," katanya menambahkan.

Untuk fungsi di luar pertanian dan kehutanan, kata Handoko, satelit penginderaan jarak jauh bisa digunakan dalam mengamati polusi tumpahan minyak yang diangkut kapal di laut Indonesia. "Potensi untuk mengetahui lokasi perairan yang banyak ikannya juga bisa dilakukan lewat pantauan radar. "

Butuh Konstelasi 6 Satelit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Handoko, realisasi pemantauan dengan satelit penginderaan jarak jauh bisa diterapkan kalau Indonesia mempunyai sedikitnya enam konstelasi satelit. Dia menyebut keinginan BRIN ini bukan berlebihan dan bisa tercapai lewat anggaran yang sudah direncanakan. "Jadi secara finansial, sebenarnya tidak terlalu muluk," ucap Handoko.

Nantinya, keenam satelit ini akan bekerja dengan basis radar, bukan optik. Handoko mengatakan satelit berbasis radar lebih efektif dalam pemantauan karena pencitraan yang dihasilkannya bisa menembus tutupan awan--berbeda dari satelit optik.

"Kalau kita kemas sejak awal, itu (konstelasi satelit) sebenarnya sangat visible terealisasi. Dan ini yang akan kami mulai," katanya sambil menambahkan, "Karena selama ini Indonesia membeli data citra satelit dan tidak diproduksi sendiri. Itu yang akan kami coba secepat mungkin," ujar Handoko.

Lebih lanjut, Handoko menyampaikan kehadiran konstelasi satelit penginderaan jauh di Indonesia bisa membantu untuk mengamankan lebih banyak data, dibanding ikut bergabung ke server atau satelit luar negeri. Dengan adanya satelit buatan Indonesia, kata Handoko, pemantauan bisa dilakukan lebih intensif dan cakupannya semakin luas dibanding saat ini.

Pilihan Editor: 4 Pekerjanya Tertimbun Tanah Longsor dari Tebing Sungai, Tambang Pasir di Lumajang Dijanjikan Ditata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil 7 Panelis Debat di Pilkada Jakarta 2024: Ada Siti Zuhro dan Andhyta Firselly Utami

1 hari lalu

Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro. Dok.TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil 7 Panelis Debat di Pilkada Jakarta 2024: Ada Siti Zuhro dan Andhyta Firselly Utami

KPU Jakarta sudah mengumumkan 7 panelis debat Pilkada Jakarta 2024. Antara lain Gun Gun Heryanto, Siti Zuhro, dan Andhyta Firselly Utami.


Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

2 hari lalu

(ki-ka) Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Porengkun-Kun Wardana berfoto bersama usai Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Senin, 23 September 2024. Pilgub Jakarta 2024 diikuti tiga pasang calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut satu, Dharma Porengkun-Kun Wardana bernomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno bernomor urut 3. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menilai debat Pilkada Jakarta adalah kesempatan para paslon berkomunikasi langsung dengan masyarakat.


Dosen Itera Kembangkan Teleskop Robotik Berbasis AI untuk Identifikasi Hilal

2 hari lalu

Tim menggunakan teleskop robotik saat pengamatan hilal Ramadan 1443H, 1 April 2022. Dok.Itera
Dosen Itera Kembangkan Teleskop Robotik Berbasis AI untuk Identifikasi Hilal

Profesor riset astronomi dan astrofisika dari BRIN mengatakan teleskop robotik berbasis AI ini masih harus terus belajar dan melewati diskusi panjang.


Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

3 hari lalu

Warga mengumpulkan material yang bisa digunakan lagi serta membersihkan reruntuhan rumah yang roboh diterjang longsor di Kampung Pasir Tumenggung, Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 26 September 2024. Empat rumah yang dihuni 16 jiwa rusak dihantam tanah longsor yang dipicu hujan lebat pada Rabu sore 25 September 2024. Tidak ada korban fatal dalam perisitiwa tersebut. TEMPO/Prima mulia
Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

Artikel ihwal fitur peninjau potensi longsor yang dikembangkan peneliti BRIN masuk dalam jajaran Top 3 Tekno, Rabu, 2 Oktober 2024.


Peneliti BRIN Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif pada Remaja

4 hari lalu

Tak Perlu Malu Soal Pendidikan Seksual Dini
Peneliti BRIN Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif pada Remaja

Pendidikan seksual yang komprehensif perlu diberikan kepada kelompok usia remaja untuk mencegah perilaku seksual berisiko pada usia tersebut.


Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

4 hari lalu

Lokasi tanah longsor di Kabupaten Solok. Humas BNPB
Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

Model dinilai cukup baik dalam memprediksi kestabilan lereng akibat hujan secara spasial untuk area rawan longsor.


Peneliti BRIN: Panas Lokal Dampak dari Setiap Proyek Harus Terukur

5 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat thermometer pengukur suhu udara di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Peneliti BRIN: Panas Lokal Dampak dari Setiap Proyek Harus Terukur

Peneliti BRIN beberkan manfaat sebaran tinggi personal weather cuaca, tak hanya mengandalkan alat milik instansi pemerintah.


Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

5 hari lalu

Tanaman Aloe Vera atau Lidah Buaya. Pixabay.com/Devanath
Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

Penelitian menunjukkan tanaman lidah buaya memiliki kandungan senyawa aktif, asam amino esensial, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.


Peneliti BRIN Ungkap Ragam Khasiat Ketepeng Cina, Dimulai dari Kosmetik dan Obat Kulit

6 hari lalu

Tanaman ketepeng cina yang bernama latin Cassia alata linn punya banyak khasiat obat. (Facebook Taman Buah)
Peneliti BRIN Ungkap Ragam Khasiat Ketepeng Cina, Dimulai dari Kosmetik dan Obat Kulit

Dari bahan baku kosmetik sampai bantu ikan zebra tumbuhkan kembali ekornya yang diamputasi, berikut ragam khasiat ketepeng cina paparan peneliti BRIN.


Peneliti BRIN Temukan Hujan Ekstrem di Jakarta Berdasarkan Intensitas Sesaat

7 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Peneliti BRIN Temukan Hujan Ekstrem di Jakarta Berdasarkan Intensitas Sesaat

Hujan ekstrem ditemukan di antara cuaca hujan di Jabodetabek beberapa hari terakhir ini.