TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini, Rabu, 2 Oktober 2024, diawali dengan artikel mengenai aplikasi peninjau potensi longsor yang dikembangkan oleh tim peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Sistem yang dinamai Transient Rainfall Infiltration and Grid-Based Regional Slope-Stability (TRIGRS) ini bisa menghitung kestabilan lereng secara spasial temporal yang dipicu oleh curah hujan. Peneliti cukup mengolah data kondisi topografi, keteknikan tanah, serta curah hujan atau hidrologi.
Berikutnya ada ulasan soal fitur pelaporan insiden yang baru diperkenalkan oleh Google Maps. Dengan layanan ini, pengguna bisa mengakses aplikasi android di layar mobil menggunakan perintah suara atau ketukan.
Artikel ketiga menyangkut tutorial pemakaian fitur polling WhatsApp. Sistem pemungutan suara ini bisa dipakai untuk urusan pekerjaan maupun kebutuhan pribadi saat berdiskusi dengan pengguna lain di grup WhatsApp. Lewat polling, kita bisa memperkirakan pandangan atau pendapat yang berkembang secara umum dalam obrolan.
Berikut ulasan artikel Top 3 Tekno yang lebih lengkap:
1. Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS
Tim peneliti dari BRIN mengembangkan aplikasi Transient Rainfall Infiltration and Grid-Based Regional Slope-Stability (TRIGRS) untuk menghitung kestabilan lereng secara spasial temporal yang dipicu oleh curah hujan. Sistem ini mengolah data topografi, keteknikan tanah, serta curah hujan.
Peneliti juga masih membutuhkan infiltrasi air di lapangan, pengukuran permukaan air tanah di sekitar lereng, serta pengumpulan data curah hujan. Secara total, pengolahan data untuk prediksi longsor ini membutuhkan waktu panjang. Pemeriksaan 1 sampel bisa memakan durasi 2-3 harian. Aplikasi ini sudah mulai diperkenalkan kepada pemerintah daerah, salah satunya di Kabupaten Bandung Barat.
2. Google Maps Hadirkan Fitur Pelaporan Insiden pada Android Auto
Google Maps menghadirkan fitur pelaporan insiden di Android Auto. Fitur yang sebelumnya terbatas untuk ponsel kini bisa diakses di layar mobil, hanya lewat perintah suara atau ketukan. Melansir 9To5Google, fitur pelaporan insiden ini muncul sejak beberapa tahun lalu, namun sejak Juli 2024 diperluas ke platform CarPlay milik Apple.
Setelah itu, fitur tersebut diperkenalkan di Android Auto di India, sebelum akhirnya dirilis untuk seluruh pengguna. Meski banyak pengguna melaporkan bahwa fitur tersebut belum aktif hingga September 2024, kini Google telah memastikan fitur tersebut berfungsi di berbagai wilayah.
3. Cara Membuat Polling di Grup WhatsApp
WhatsApp menghadirkan fitur polling yang bisa diisi pertanyaan dengan sejumlah opsi. Layanan ini membantu penentuan pilihan dalam sebuah diskusi di grup WhatsApp. Admin grup maupun anggotanya bisa melihat hasil suara terbanyak.
Untuk menghitung suara, pengguna hanya perlu mengetuk panel attach pada WhatsApp dan memilih fitur polling. Pengguna bisa mengambil beberapa opsi jawaban sekaligus, namun bisa juga diwajibkan memiliki jawaban tunggal bila fungsi 'izinkan beberapa jawaban' dimatikan.
Pilihan Editor: BMKG: Informasi Gempa Megathrust Bukan Prediksi, Sikapi dengan Mitigasi Struktur dan Kultur