Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Gunakan AI untuk Menampilkan Rangkuman Jawaban Soal Kesehatan, Bisa Dipercaya?

image-gnews
Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Kredit: Antaranews
Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Kredit: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google Cloud telah merilis alat berbasis kecerdasan buatan disingkat AI generatif yang memfasilitasi pencarian informasi bagi dokter melalui catatan pasien, dokumen yang telah dipindai, serta data klinis lainnya.

Alat ini, yang diberi nama Vertex AI Search for Healthcare, kini dapat diakses oleh pelanggan Google Cloud, demikian diumumkan oleh perusahaan teknologi tersebut pada konferensi HIMSS di Las Vegas. Selain fungsi pencarian, teknologi ini juga mampu menjawab pertanyaan, seperti pertanyaan mengenai riwayat kesehatan pasien.

Dapatkah AI Overview dipercaya untuk menjawab pertanyaan kesehatan?

Dilansir dari cnalifestyle, dalam beberapa minggu sejak alat ini diluncurkan, pengguna telah melaporkan berbagai jawaban yang tidak akurat dan aneh pada berbagai topik. Para ahli juga memperingatkan bahwa risiko dari jawaban yang salah dalam konteks kesehatan sangat besar.

Teknologi ini bisa mendorong masyarakat untuk menjalani kebiasaan yang lebih sehat atau mencari perawatan medis, tetapi di sisi lain juga bisa memberikan informasi yang tidak akurat. AI kadang-kadang dapat mengarang fakta, dan jika jawabannya didasarkan pada situs-situs yang tidak ilmiah, maka saran yang diberikan bisa bertentangan dengan pedoman medis atau berisiko bagi kesehatan seseorang.

Sistem ini telah diketahui memberikan jawaban-jawaban yang buruk berdasarkan sumber-sumber yang tidak dapat dipercaya. Misalnya, ketika ditanya "berapa banyak batu yang harus saya makan," AI Review menyarankan beberapa pengguna untuk makan setidaknya satu batu sehari untuk mendapatkan vitamin dan mineral, yang ternyata berasal dari The Onion, sebuah situs satir.

Sumber yang diambil

Dilansir dari the-decoder.com, AI Overview mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk pertanyaan kesehatan, seperti Mayo Clinic, WebMD, Organisasi Kesehatan Dunia, dan pusat penelitian ilmiah PubMed. 

Namun, sumber-sumber tersebut hanya sebagian kecil dari sumber-sumber yang digunakan. Alat ini juga dapat mengambil informasi dari Wikipedia, postingan blog, platform sosial seperti Reddit, dan situs web e-commerce. Namun, alat ini tidak menyediakan informasi tentang sumber asal dari setiap fakta yang disajikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses ini dapat menyebabkan kesalahan dan bahkan mungkin melanggar peraturan Google sendiri terhadap konten berisi spam. AI Overview juga terkadang mengambil kalimat di luar konteks.

Dalam hasil pencarian yang biasa, pengguna sering dapat dengan mudah membedakan antara situs web medis terpercaya dan situs web biasa. Namun, jika informasi dari berbagai sumber disajikan dalam satu blok teks, hal ini dapat menimbulkan kebingungan.

Respons pihak Google

Dilansir dari sg.news.yahoo.com, Hema Budaraju, direktur senior manajemen produk di Google yang turut memimpin pengembangan AI Overview, menyatakan bahwa dalam penelusuran kesehatan, terdapat "pagar tambahan" yang diterapkan, namun dia enggan memberikan detail lebih lanjut. 

Dia menjelaskan bahwa penelusuran yang dianggap berisiko atau eksplisit, atau yang menunjukkan bahwa seseorang dalam kondisi rentan seperti cedera diri sendiri, tidak akan menampilkan ringkasan AI.

Google menolak untuk memberikan daftar lengkap situs web yang dijadikan referensi dalam AI Overview, tetapi menyatakan bahwa alat tersebut berintegrasi dengan Grafik Pengetahuan Google, sebuah sistem informasi yang telah mengumpulkan miliaran fakta dari ratusan sumber.

Juru bicara Google mengatakan bahwa AI Overview akan mencocokkan atau merangkum informasi yang muncul di hasil pencarian teratas, namun tidak dirancang untuk menggantikan konten tersebut. Sebaliknya, kata juru bicara tersebut, ini dirancang untuk membantu masyarakat memahami informasi yang tersedia.

CNA LIFESTYLE | SG NEWS
Pilihan editor: Hari Ini WWDC 2024 Dimulai Apple Fokus Bahas Penerapan AI di Sistemnya 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

15 jam lalu

Mantan Ketua MPR RI Amien Rais melalui Yayasan Budi Mulia tengah menyiapkan politeknik yang berkonsentrasi pada kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Yogyakarta. Dok.istimewa
Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

Kampus Politeknik AI di Sleman, Yogyakarta, itu ditargetkan mulai beroperasi pertengahan 2025 dengan tiga program studi.


Tidak Perlu Diunduh, Chatbot Gemini AI Kini Terhubung ke Aplikasi Google Messages

17 jam lalu

Logo Google Messages (GSM Arena)
Tidak Perlu Diunduh, Chatbot Gemini AI Kini Terhubung ke Aplikasi Google Messages

Integrasi Gemini AI ke Google Messages ini dilakukan tidak lama setelah Meta AI hadir di WhatsApp, Instagram dan Facebook.


Tips Mengonsumsi Kopi yang Lebih Sehat

23 jam lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Tips Mengonsumsi Kopi yang Lebih Sehat

Pecinta kopi penting untuk memperhatikan tips mengonsumsi kopi yang lebih sehat.


Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

3 hari lalu

Sekelompok tentara Israel berdiri di atas bendera Arab Saudi menjadi viral di media sosial (@Tamerqdh/X)
Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi


Meta Tingkatkan Fitur Kacamata Pintar Ray-Ban, Bisa Rekam Video 3 Menit

4 hari lalu

kacamata pintar Ray-Ban Meta (Dok. Web Meta)
Meta Tingkatkan Fitur Kacamata Pintar Ray-Ban, Bisa Rekam Video 3 Menit

Produk kacamata pintar Meta, Ray-Ban, bisa merekam video hingga 3 menit. Setelannya harus diubah secara manual.


Mengenal AI Generatif, Cara Kerja, dan Contoh Penggunaan

5 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Mengenal AI Generatif, Cara Kerja, dan Contoh Penggunaan

Sebelum menggunakan AI untuk membantu pekerjaan, sebaiknya ketahui apa itu AI Generatif, cara kerja, dan contoh penggunaannya.


Startup Risetku Dukung Penelitian dan Inovasi Kesehatan RI

5 hari lalu

Peneliti kesehatan sekaligus cofounder Risetku, Elvan.
Startup Risetku Dukung Penelitian dan Inovasi Kesehatan RI

Startup Risetku hadir untuk meningkatkan produktivitas peneliti di Indonesia.


Mengenal DC Comics, Penerbit Komik yang Tarik Sampul Tersebab Tuduhan Penggunaan AI

5 hari lalu

Sebuah ilustrasi menunjukkan Superman, alias Jon Kent. DC Comics
Mengenal DC Comics, Penerbit Komik yang Tarik Sampul Tersebab Tuduhan Penggunaan AI

DC Comics terus menjadi kekuatan besar dalam industri buku komik


Ditunda di Uni Eropa, Begini Cara menerapkan Fitur Apple iPhone Mirroring

5 hari lalu

Apple luncurkan Apple TV 4K terbaru. Kredit: Apple
Ditunda di Uni Eropa, Begini Cara menerapkan Fitur Apple iPhone Mirroring

iPhone Mirroring adalah fitur terkini yang membuat penggunanya bisa mengirim layar dari iPhone ke Apple TV atau smart TV yang kompatibel AirPlay atau Mac


Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Menurut Kesehatan?

5 hari lalu

Setelah berbuka puasa, para pecinta kopi mungkin langsung ingin minum kopi. Namun, bolehkah langsung minum kopi saat berbuka puasa? Ini penjelasannya. Foto: Canva
Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Menurut Kesehatan?

Kopi yang dikonsumsi pada malam hari akan mengganggu ritme sirkadian atau siklus alami tubuh selama 24 jam.