Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Jadi Tuan Rumah Pertemuan Periset Asia Pasifik, Bahas Adaptasi Perubahan Iklim dan Risiko Bencana

image-gnews
Wakil Kepala BRIN, Amarulla Octavian, saat ditemui usai agenda pertemuan Asia-Pacific Network for Global Change di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. Dia menyebut bahwa Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan Asia-Pacific Network ke 26, dihadiri oleh 22 negara. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Wakil Kepala BRIN, Amarulla Octavian, saat ditemui usai agenda pertemuan Asia-Pacific Network for Global Change di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. Dia menyebut bahwa Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan Asia-Pacific Network ke 26, dihadiri oleh 22 negara. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi tuan rumah untuk pertemuan Asia-Pacific Network for Global Change Research. Pertemuan kali ini dihadiri oleh 22 negara yang seluruh perwakilannya berdiskusi di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, BRIN, Jakarta Pusat, pada Kamis, 13 Juni 2024.

Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian menyebut pertemuan ini membawa dampak baik untuk Indonesia khususnya dalam riset menghadapi perubahan iklim. "Kegiatan ini dapat memperkuat riset bersama 22 negara di Asia Pasifik, mulai dari riset perubahan iklim, ketahanan pangan, food security hingga energy security," kata Amarulla saat ditemui usai pembukaan pertemuan itu.

Asia-Pacific Network for Global Change Research bukanlah agenda yang baru. Menurut dia pertemuan periset ini digelar setiap tahun dan dihadiri oleh 22 negara sebagai anggotanya, termasuk Indonesia. Untuk 2024 Indonesia menjadi tuan rumah dalam pertemuan ke 26 dan akan mendiskusikan ihwal pemanasan suhu global yang semakin meningkat.

"Riset perubahan iklim ini sangat penting bagi kita, sebab bisa memprediksi bagaimana perubahan iklim mempengaruhi pemanasan global. Jadi kita harus bisa mengatasi perubahan suhu yang meningkat itu. Misalnya dengan melihat spesifiknya dan upaya mengatasinya," ucap Amarulla.

Amarulla mencontohkan Indonesia di mana kenaikan permukaan air laut sudah sangat luar biasa terjadi di beberapa kawasan. Misalnya, Sumatera Barat dan Jakarta. "Saudara kita di Sumbar sudah mengalami abrasi yang luar biasa. Lalu Pantura sudah banyak masuk (air laut), sampai Monas, loh," ujarnya sembari menambahkan bahwa momentum pertemuan ini bisa diandalkan untuk menemukan solusi konkrit dalam ranah global dan nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asia-Pacific Network for Global Change Research, sejenis perkumpulan periset, sudah menyelesaikan 24 proyek yang dilaksanakan oleh 158 peneliti. Proyek kolaboratif terkait perubahan iklim besutan lembaga tersebut sangat populer dijadikan referensi untuk mengatasi permasalahan lingkungan.

Linda Stevenson, Direktur di Asia-Pacific Network, mengatakan, pihaknya mempelajari pelbagai isu lokal dan regional di kawasan Asia Pasifik. "Minggu ini kami di Indonesia, kami ingin fokus pada beberapa isu penting tentang adaptasi perubahan iklim dan risiko bencana. Kami merasa bahwa ini adalah salah satu isu yang sangat penting. Kami melihat banyak profesional muda yang ingin kami latih (di pertemuan ini)," ucap Linda.

Linda menjelaskan, Asia-Pacific Network cukup aktif untuk penelitian regional lintas sektoral. Misalnya penelitian terkait polusi udara dan masalah lain di wilayah di Asia Tenggara. Berdasarkan jadwal pertemuan yang diterima Tempo, agenda kali ini akan berlangsung hingga 14 Juni 2024 mendatang. Namun pembahasan tersebut tidak dibuka untuk publik dan hanya diikuti oleh periset BRIN dan anggota Asia-Pacific Network.

Pilihan Editor: Kepala BRIN Ungkap Tantangan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hujan Hari Ini Bukan Hanya di Jabodetabek, Ini Data BMKG dan BRIN

13 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Jim Bear
Hujan Hari Ini Bukan Hanya di Jabodetabek, Ini Data BMKG dan BRIN

Banyak wilayah di Jabodetabek dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat pada Kamis siang hingga sore, 4 Juli 2024.


Top 3 Tekno: Riset Efek Daun Kratom Setara Morfin, Profil dan Cara Kerja Brain Cipher, Kunci PDNS Diberikan

1 hari lalu

Seorang warga memperlihatkan dua lembar daun kratom atau daun purik jenis tulang merah di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu 13 September 2020. Tanaman kratom (mitragyna speciosa) memiliki tiga jenis varian yaitu tulang merah (Red Vein), tulang hijau (Green Vein) dan tulang putih (White Vein) tersebut menjadi komoditas pertanian unggulan di daerah setempat. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/pras.
Top 3 Tekno: Riset Efek Daun Kratom Setara Morfin, Profil dan Cara Kerja Brain Cipher, Kunci PDNS Diberikan

Topik tentang riset peneliti BRIN mengungkap daun kratom menghasilkan efek pereda nyeri setara morfin menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Riset Peneliti BRIN, Efek Pereda Nyeri dari Daun Kratom Hampir Setara Morfin

1 hari lalu

Daun Kratom (wikipedia)
Riset Peneliti BRIN, Efek Pereda Nyeri dari Daun Kratom Hampir Setara Morfin

Efek analgesik alkaloid kratom hampir sama dengan efek analgesik yang ditimbulkan morfin.


Peneliti BRIN Ungkap Fakta Gelombang Panas di Asean: Naik Signifikan, Picu Krisis Pangan dan Kesehatan

2 hari lalu

Warga menggunakan payung saat aktivitas di luar ruangan menghindari terik matahari di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
Peneliti BRIN Ungkap Fakta Gelombang Panas di Asean: Naik Signifikan, Picu Krisis Pangan dan Kesehatan

Gelombang panas yang terjadi di Indonesia memiliki korelasi yang linear dan secara umum dipengaruhi oleh fenomena El Nino.


Alokasikan Rp569 Triliun untuk Perubahan Iklim, Komitmen Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Masih Rendah

2 hari lalu

Warga mandi di aliran Sungai Banjir Kanal Barat, di Jakarta, Senin, 9 Januari 2023. Prediksi Bappenas soal Indonesia terancam krisis air bersih itu dikarenakan perubahan iklim yang  tidak terkendali serta tingginya kebutuhan air yang tidak diimbangi dengan upaya penyediaan suplai air secara berkelanjutan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Alokasikan Rp569 Triliun untuk Perubahan Iklim, Komitmen Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Masih Rendah

Sejak 2016 hingga 2022, pemerintah mengalokasikan dana Rp569,3 triliun untuk kebijakan perubahan iklim.


3 Kelompok Baru Wisatawan Premium

3 hari lalu

Kategori wisatawan Venture Travelist. (dok. Mariott International Luxury Group)
3 Kelompok Baru Wisatawan Premium

Mariott International Luxury Group mengindentifikasi tiga kelompok wisatawan premium baru menurut laporan New Luxe Landscape


Destinasi Favorit dan Minat Baru Wisatawan Premium di Asia Pasifik

3 hari lalu

Liburan bersama keluarga. (dok. Marriott International Luxury Group)
Destinasi Favorit dan Minat Baru Wisatawan Premium di Asia Pasifik

Studi yang dilakukan Marriott International Luxury Groupmengidentifikasi ekspektasi dan preferensi wisatawan berpenghasilan tinggi di Asia Pasifik


Potensi La Nina 2024, Peneliti BRIN: Redam Kekeringan di Indonesia Barat Saat Kemarau

6 hari lalu

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2024 angkat tema #Restorasi Generasi. Anak-anak dipandang rentan terhadap krisis iklim, termasuk yang berupa kekeringan dampak kemarau. SAVE THE CHILDREN INDONESIA
Potensi La Nina 2024, Peneliti BRIN: Redam Kekeringan di Indonesia Barat Saat Kemarau

Kebanyakan model prediksi cuaca mengindikasikan kemunculan La Nina pada September mendatang.


Peneliti BRIN Peringatkan Peningkatan Curah Hujan, Sepaku IKN Banjir Setinggi 2 Meter

8 hari lalu

Banjir merendam Kampung Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 24 Juni 2024. (Foto: Istimewa)
Peneliti BRIN Peringatkan Peningkatan Curah Hujan, Sepaku IKN Banjir Setinggi 2 Meter

Hujan dengan intensitas lebat pada 23 Juni 2024 membuat Kampung Sepaku terendam banjir dengan ketinggian air mencapai dua meter.


Soal Legalisasi Kratom, Anggota DPR Minta Tunggu Penelitian

9 hari lalu

Warga memetik daun kratom atau daun purik saat panen di perkarangan rumahnya di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu, 10 Februari 2024. Tanaman kratom (mitragyna speciosa) yang merupakan bahan baku minuman sejenis jamu khas Kabupaten Kapuas Hulu tersebut dijual warga setempat dalam bentuk daun mentah/basah seharga Rp2.500 - Rp3.000 per kilogram, dan remahan atau cacahan seharga Rp12 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
Soal Legalisasi Kratom, Anggota DPR Minta Tunggu Penelitian

Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto legalisasi kratom masih menunggu penelitian dari BRIN yang didampingi BPOM.