Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyembelihan Hewan Kurban Saat Idul Adha, Fakultas Peternakan UNS: Pastikan 3 Saluran Terputus

Reporter

image-gnews
Sapi kurban jenis simental dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk disembelih saat Idul Adha 1445 Hijriah di halaman Masjid Istiqlal, Sabtu, 15 Juni 2024. Foto: TEMPO/Afron Mandala Putra
Sapi kurban jenis simental dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk disembelih saat Idul Adha 1445 Hijriah di halaman Masjid Istiqlal, Sabtu, 15 Juni 2024. Foto: TEMPO/Afron Mandala Putra
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Sutrisno berbagi cara penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha hari ini ataupun besok, Senin 17 Juni 2024. Menurutnya, beberapa hal dapat dicermati dalam memenuhi setiap rukunnya, mulai dari juru sembelih.

Selain itu, katanya, komunikasi dan keselamatan kerja menjadi aspek penting. "Pahami pula istilah-istilah teknis yang lumrah digunakan dalam sektor rumah potong hewan (RPH)," kata Sutrisno, Sabtu 15 Juni 2024.

Dari sisi peralatan yang digunakan dalam penyembelihan kurban, Sutrisno menambahkan, harus memenuhi aspek kesehatan masyarakat veteriner, kesejahteraan hewan, dan syariat Islam. Khusus alat pisau, cermati kondisi alat ini melalui uji ketajaman. 

Ia mengatakan pada proses penyembelihan harus benar-benar bisa memutus ketiga saluran, yaitu napas, makan, dan darah. Hewan kurban yang telah disembelih kemudian diperiksa kelayakan proses penyembelihan.

"Pemeriksaan penampang sayatan penyembelihan dilakukan untuk memastikan saluran napas, saluran makanan, dan pembuluh darah telah terpotong sempurna. Adapun pemeriksaan proses pengeluaran darah dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pengeluaran darah, khususnya pada hewan mamalia dan ruminansia," katanya menuturkan.

Selanjutnya, memastikan status kematian hewan kurban karena penyembelihan. Pengamatan organ, meliputi pernapasan yakni pernapasan di dada dan perut serta embusan udara dari ujung trakea yang terpotong.

Tidak diperbolehkan belum mati sempurna kemudian dikuliti. Apalagi belum mati sempurna kemudian dilakukan tusuk jantung. "Matinya jadi tidak diketahui apakah karena disembelih, kehabisan darah dari tusuk jantung, atau tersiksa ketika dikuliti," katanya.

Pembuangan Limbah Hewan Kurban Menurut KLHK

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terpisah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimbau panitia kurban dan seluruh masyarakat yang melaksanakan pemotongan hewan saat Hari Raya Idul Adha untuk tidak membuang kotoran dan bagian tubuh hewan kurban yang tidak dikonsumsi ke badan air dan lahan terbuka. 

Penanganan khusus untuk limbah yang dihasilkan dari pemotongan hewan kurban adalah dengan cara menguburkannya di dalam galian tanah yang sudah disiapkan. "Kedalaman minimal 50 sentimeter tergantung jumlah limbah yang dihasilkan," kata Direktur Pengurangan Sampah KLHK Vinda Damayanti Ansjar, Sabtu.

Imbauan itu untuk mencegah badan sungai yang dimaksud seperti sungai, kali, saluran air, atau selokan tercemar. Vinda menerangkan, pembuangan kotoran hewan ternak ke sungai dapat berdampak dengan peningkatan bakteri E. coli.

Dia menjelaskan KLHK sudah mengeluarkan Surat Edaran Menteri LHK tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tanpa Sampah Plastik untuk menekan timbulan sampah yang berpotensi terjadi selama Idul Adha. Ditambahkannya, KLHK telah mengingatkan pemda lewat edaran itu untuk melakukan pengumpulan dan pengangkutan sampah di lokasi pemotongan dan pembagian daging kurban.

Pilihan Editor: Sampah 3 Kilometer di Sungai Citarum, Ecoton Sebut Pengerukan Saja Tak Cukup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Karhutla, BMKG Semai 13 Ton Garam di Langit Kalimantan Barat

2 hari lalu

Pantauan udara karhutla di Kelurahan Sungai Parit, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, pada Sabtu, 13 April 2024) (Antara/ HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Cegah Karhutla, BMKG Semai 13 Ton Garam di Langit Kalimantan Barat

BMKG menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Kalimantan Barat hingga 5 Juli 2024. Upaya membuat gambut tetap basah.


Biaya Kuliah Kedokteran UNS 2024 Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri

4 hari lalu

Kampus UNS Solo. Dok. Kemendagri
Biaya Kuliah Kedokteran UNS 2024 Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri

Rincian UKT dan IPI S1 Kedokteran UNS 2024 jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri.


Respon Kementerian Lingkungan Hidup Soal Rencana Proyek Beach Club di Pesisir Gunungkidul

4 hari lalu

Lokasi proyek pembangunan resort dan beach club di kawasan bentang alam karst Gunungkidul dan Gunung Sewu, pada Jumat, 14 Juni 2024. Proyek ini diungkap oleh Raffi Ahmad di media sosial. Sumber: Koalisi Gunungkidul Melawan.
Respon Kementerian Lingkungan Hidup Soal Rencana Proyek Beach Club di Pesisir Gunungkidul

KLHK merespon soal polemik rencana pembangunan beach club di pesisir Gunungkidul, persisnya di kawasan Pantai Krakal


Majelis Wali Amanat UNS Tetapkan 5 Bakal Calon Rektor Periode 2024-2029

6 hari lalu

Ketua MWA UNS Muliaman Darmansyah Hadad (dua dari kiri) menjelaskan hasil seleksi bakal calon rektor dalam tahapan pemilihan Rektor UNS periode 2024-2029 di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 25 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Majelis Wali Amanat UNS Tetapkan 5 Bakal Calon Rektor Periode 2024-2029

Majelis Wali Amanat UNS menetapkan lima bakal calon rektor untuk periode 2024-2029. Sebelumnya jumlah pendaftar ada enam orang.


Sidang SB UNFCCC ke-60: Perdagangan Karbon Luar Negeri Harus dengan Otorisasi

9 hari lalu

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK Laksmi Dhewanthi, sebagai National Focal Point UNFCCC memimpin Delegasi Republik Indonesia  pada pertemuan Subsidiary Body ke-60 Konvensi Perubahan Iklim yang dilaksanakan di Bonn-Jerman pada tanggal 3 Juni sampai 14 Juni 2024.
Sidang SB UNFCCC ke-60: Perdagangan Karbon Luar Negeri Harus dengan Otorisasi

Indonesia mendorong peran para pihak dalam kontribusi NDC melalui Kerjasama Luar Negeri tanpa transfer unit karbon ke luar negeri


Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

9 hari lalu

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat dijumpai di Polsek Pondok Aren, Jumat 21 Juni 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

Keduanya melakukan pungli kepada para pedagang menggunakan stempel basah dan kwitansi dengan dalih untuk pemotongan hewan kurban.


KLHK: Atasi Polusi Udara, 230 Perusahaan Jadi Target Pengawasan

10 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
KLHK: Atasi Polusi Udara, 230 Perusahaan Jadi Target Pengawasan

KLHK aktif melakukan monitoring, pengawasan serta penindakan kegiatan usaha yang berpotensi menghasilkan polusi udara di Jabodetabek.


Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

10 hari lalu

Ilustrasi menu jeroan sapi. Cookpad/Khairunissya
Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

Kolesterol tinggi dapat dikenali dengan sering merasa mengantuk, kurnag nafsu makan, sering kram di malam hari, dan nyeri dada.


Adha Festival Masjid Salman ITB, 10 Ribu Sate Gratis Disiapkan untuk Pengunjung

10 hari lalu

Masjid Salman ITB (Dok. itb.ac.id)
Adha Festival Masjid Salman ITB, 10 Ribu Sate Gratis Disiapkan untuk Pengunjung

Adha Festival Masjid Salman ITB menampilkan kesenian, permainan, beberapa perlombaan, bazaar produk UMKM, serta pawai.


Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp16 Ribu, Jadi Rp1.371.000 per Gram

10 hari lalu

Emas fine gold Antam. Foto: logammulia.com.
Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp16 Ribu, Jadi Rp1.371.000 per Gram

Harga emas Antam mengalami kenaikan tertinggi setelah periode libur panjang Idul Adha.