Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Siber ke Pusat Data Nasional, Pakar: Indikasi Rentannya Infrastruktur Digital Indonesia

image-gnews
Serangan Cyber Masih Memburu Data Konsumen
Serangan Cyber Masih Memburu Data Konsumen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar informasi soal dugaan hacker yang menyerang sistem Pusat Data Nasional (PDN) dan mengganggu layanan keimigrasian di Indonesia, masih satu kelompok dengan geng ransomware Lockbit yang membocorkan data Bank Syariah Indonesia (BSI) tahun lalu. 

Ihwal dugaan peretasan PDN dan BSI masih satu kelompok, terungkap lewat unggahan akun instagram @ecommurz. Laman yang melabeli akunnya sebagai komunitas eksekutif pekerja teknologi itu menyampaikan bahwa PDN diserang oleh kelompok Brain Chiper yang masih satu bagian dari geng Lockbit.

Akun yang sama juga mengatakan, serangan siber terhadap PDN itu juga dinilai bentuk dari kerentanan infrastruktur digital Indonesia. "Serangan ini menggambarkan betapa rentannya infrastruktur digital Indonesia terhadap ancaman," tulis  akun itu, yang dikutip Tempo, Senin, 24 Juni 2024.

Soal kerentanan infrastruktur digital Indonesia ini juga disampaikan pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya. Menurut dia, seharusnya layanan berbasis cloud seperti PDN dikelola oleh perusahaan lokal yang kompeten dan berpengalaman, supaya mengurangi kerentanan pembobolan maupun peretasan.

Alfons menilai, serangan terhadap PDN sudah mulai ditahan dan sistem PDN berhasil mengamankan data di servernya. Kondisi ini dianggap Alfons berbanding terbalik dengan kejadian peretasan BSI tahun lalu yang berhasil mencuri data nasabah.

"PDN hanya sistemnya yang berhasil diretas dan dilumpuhkan, kalau peretasan BSI tahun lalu datanya berhasil diambil dan dibocorkan," kata Alfons saat dihubungi Tempo, Senin, 24 April 2024.

Soal tudingan bahwa pelaku serangan terhadap PDN ini dari kelompok yang sama dengan peretas BSI tahun lalu, Alfons tidak membenarkan dan tidak pula membantah klaim tersebut.

Pada prinsipnya, kata Alfons, peretasan BSI dan lumpuhnya sistem PDN masuk dalam kategori serangan siber yang sama, tujuan akhirnya tetap melakukan pemerasan dan mengancam data akan dibocorkan. Kendati demikian, di kasus PDN kali ini Alfons menilai ada upaya yang lebih ekstra untuk mengamankan data, walaupun sebenarnya masih kena bobol juga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada benarnya (penanggulangan data PDN lebih kuat dibanding BSI). Tetapi tetap saja sistemnya lumpuh berhari-hari dan dampaknya ke institusi yang memanfaatkan PDN, misalnya layanan keimigrasian," ujar Alfons.

Soal jenis serangannya, Alfons menyebut apa yang terjadi di PDN ini masih di taraf ransomware dan belum sampai ke kategori extortionware. Perbedaan dari dua serangan ini terletak pada dampak dan capaian peretasannya.

"Menurut saya serangannya bukan extortionware, melainkan ransomware. Namun meskipun tak berhasil (mencapai extortionware), tetapi melumpuhkan operasional sistem dan terganggu berhari-hari," ujar Alfons.

Menurut Alfons, peretasan masuk kategori ransomware jika mampu untuk mengenkripsi sistem dan tidak bisa menduplikatnya untuk disebar. Sedangkan extortionware datanya sudah didapat oleh peretas dan bisa saja dibocorkan ke publik.

Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin, 24 Juni 2024 mengatakan, sistem layanan PDNS 2 sudah mulai berangsur pulih setelah mengalami gangguan sejak Kamis, 20 Juni 2024. 

Pilihan Editor: BMKG Prediksi Cuaca Jawa Barat Masih Basah Sepekan ke Depan, Begini Sebaran Hujannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-Fakta Terbaru PDN setelah Diretas, Budi Arie Yakin Aktor Negara Tak Terlibat

52 menit lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Fakta-Fakta Terbaru PDN setelah Diretas, Budi Arie Yakin Aktor Negara Tak Terlibat

Sejumlah fakta terbaru terkait serangan siber pada Pusat Data Nasional (PDN).


Ini 3 Langkah Pemerintah Atasi Peretasan PDN, Menko Polhukam Targetkan Bulan Ini Beres

15 jam lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (kanan) didampingi Menkominfo Budi Ari Setiadi (kiri) bersiap memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tentang pemberantasan judi online di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Ini 3 Langkah Pemerintah Atasi Peretasan PDN, Menko Polhukam Targetkan Bulan Ini Beres

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, mentargetkan layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 pulih bulan Juli 2024 ini.


Hal-hal yang Bakal Dilakukan Kemenko Polhukam Pasca-Serangan Siber di PDNS

16 jam lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tentang pemberantasan judi online di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. Rapat perdana Satgas Pemberantasan Judi Online itu digelar setelah dibentuknya satgas tersebut oleh Presiden Jokowi pada 14 Juni 2024 dalam upaya percepatan pemberantasan judi online secara tegas dan terpadu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Hal-hal yang Bakal Dilakukan Kemenko Polhukam Pasca-Serangan Siber di PDNS

Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya bakal meningkatkan keamanan pasca-serangan siber di PDNS dengan menggandeng BSSN.


Menteri Hadi Tjahjanto Targetkan Serangan terhadap PDN Berakhir Juli Ini

17 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto jumpa pers selepas mengumumkan sembilan nama anggota Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Periode 2024-2028 di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024. Foto: ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Menteri Hadi Tjahjanto Targetkan Serangan terhadap PDN Berakhir Juli Ini

Hadi Tjahjanto menyampaikan akan mengaktifkan Computer Security Incident Response Team (CSIRE) yang akan dimonitor BSSN.


Alasan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid Gamblang Sebut Jebolnya PDNS karena Kebodohan

19 jam lalu

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Foto : Runi/Man
Alasan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid Gamblang Sebut Jebolnya PDNS karena Kebodohan

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid secara gamblang menyebut jebolnya PDNS karena serangan siber Ransomware adalah kebodohan. Apa alasannya?


Tuntutan Budi Arie Mundur Didukung 16 Ribu Warga, Projo Siap Pasang Badan

23 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tuntutan Budi Arie Mundur Didukung 16 Ribu Warga, Projo Siap Pasang Badan

Sebuah petisi menuntut Menkominfo Budi Arie mundur, yang digagas oleh SAFEnet di change.org, direspon Projo dengan menyatakan siap pasang badan.


Anggota DPR Minta Penggunaan Dana Pemeliharan Pusat Data Nasional Didalami Aparat Hukum

1 hari lalu

Anggota DPR RI dari fraksi partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai dihadirkan dalam sidang lanjutan dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2024. Dalam sidang, Ahmad Sahroni mengklaim telah mengembalikan uang sebesar Rp 860 juta kepada KPK, setelah diduga berasal dari hasil korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Anggota DPR Minta Penggunaan Dana Pemeliharan Pusat Data Nasional Didalami Aparat Hukum

Ahmad Sahroni menduga ada penyelewengan dana Rp 700 miliar yang dianggarkan untuk pemeliharaan Pusat Data Nasional sementara.


Ditjen Imigrasi Pastikan Layanan Perlintasan, Visa, hingga Paspor Telah Normal setelah Sepekan PDN Diretas

2 hari lalu

Penumpang terlihat memindai paspornya dan menghadap ke autogate atau pintu otomatis imigrasi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada 3 Januari 2024. (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt)
Ditjen Imigrasi Pastikan Layanan Perlintasan, Visa, hingga Paspor Telah Normal setelah Sepekan PDN Diretas

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim memastikan layanan perlintasan, visa, izin tinggal, dan paspor telah beroperasi normal pada Jumat, 28 Juni kemarin.


Pakar UGM Sebut Peretasan PDNS Turunkan Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Pemerintah

2 hari lalu

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
Pakar UGM Sebut Peretasan PDNS Turunkan Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Pemerintah

Dosen Fakultas Teknik UGM Ridi Ferdiana mengatakan serangan siber pada PDNS merupakan 'pil pahit' yang harus ditelan oleh pemerintah.


Kata Ma'ruf Amin soal Budi Arie Didesak Mundur sebagai Menkominfo

3 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kiri) dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSNN) Hinsa Siburian (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Ma'ruf Amin soal Budi Arie Didesak Mundur sebagai Menkominfo

Desakan terhadap Budi Arie untuk mundur dari jabatannya mencuat imbas peretasan Pusat Data Nasional (PDN).