TEMPO.CO, Jakarta - Peretasan sering kali terjadi pada akun media sosial atau terhadap smartphone. Perkara ini sangat mengkhawatirkan karena baik media sosial maupun smartphone menyimpan data pribadi yang bersifat privasi serta rentan disalahgunakan. Untuk mencegah peretasan terjadi, berikut cara menjaga data pribadi agar tetap aman:
1. Rutin mengganti kata sandi
Salah satu cara paling umum dan mudah dilakukan untuk melindungi media sosial adalah mengganti kata sandi secara berkala. Daya pribadi umumnya diperlukan saat mendaftarkan akun atau aplikasi. Langkah selanjutnya ialah hindari penggunaan kata sandi yang identik untuk sejumlah akun. Catat kata sandi setiap akun agar keamanan lebih terjamin. Hal tersebut juga mengurangi kemungkinan akun dibobol.
Pengelola kata sandi modern dilengkapi dengan fitur yang secara efisien menyederhanakan pengalaman pengguna dengan kata sandi, termasuk kemampuan pengisian otomatis yang berfungsi pada berbagai peramban dan platform.
2. Hindari menyambungkan WiFi di tempat umum
Sebagian orang ingin menghemat kuota dengan memakai WiFi saat berada di tempat lain. WiFi merupakan jenis koneksi internet yang bersifat shared connection. Jenis koneksi internet ini memungkinkannya digunakan oleh banyak pengguna sekaligus.
Sifat WiFi yang dibagikan dengan banyak orang mempengaruhi pada tingkat keamanan yang rendah dan data pribadi rentan dicuri. Karena itu, sebaiknya aktivitas seperti berbelanja daring dan membuka m-banking tidak dilakukan ketika terkoneksi ke WiFi. Atau jika tidak mendesak, gunakan koneksi pribadi agar lebih aman.
3. Menggunakan VPN
Saran lain yang bisa digunakan saat menggunakan WiFi di tempat umum ialah mengaktifkan Virtual Private Network (VPN) di perangkat. VPN menjadi salah satu opsi yang aman untuk menghindari kebocoran data pribadi akibat WiFi publik. VPN akan bekerja sebagai pelindung sehingga data pemilik perangkat tidak akan terlihat. VPN juga membuat apa yang kita akses selama menggunakan WiFi tidak terdeteksi oleh pemilik.
4. Atur Keamanan Browser
Selain aplikasi dan media sosial, browser juga sering menjadi langganan serangan hacker. Salah satu cara membuat browser lebih aman salah satunya dengan aktifkan panel izin setiap kali mencoba mengaksesnya.
Kemudian saat browser mengunduh sesuatu dengan hanya mengklik, jangan biarkan seperti itu karena membuka unduhan secara otomatis dapat menimbulkan masalah keamanan. Aktifkan proses mengunduh yang lebih detail dengan meminta persetujuan sebelum mengunduh. Virus akan lebih cepat menguasai jika proses pengunduhan terlalu cepat.
Selain itu, update secara rutin browser yang digunakan. Hal ini untuk memperbarui sistem keamanan dari browser dengan versi terbaru yang lebih upgrade. Pembaruan biasanya terjadi secara otomatis saat menutup dan membuka kembali browser. Namun, lebih baik untuk senantiasa memeriksa secara manual guna memastikan.
MOH KHORY ALFARIZI | ANANDA RIDHO SULISTYA | GEZITA INOVA | DESTY LUTFIANI
Pilihan Editor: Daftar Lengkap Lembaga Negara yang Terdampak Serangan Ransomware
