TEMPO.CO, Jakarta - Apple baru memasukkan tiga jenis perangkat ke dalam kategori kuno dari segi fitur teknologi. Ketiganya adalah iPhone X, HomePod, serta AirPods generasi pertama.
Dalam standar Apple, perangkat yang produksinya sudah dihentikan selama lebih dari lima tahun akan masuk kategori usang atau kuno oleh perusahaan. Pemberian kategori itu juga berpengaruh terhadap kebijakan penjualan di toko resmi dan layanan perbaikan gawai Apple. Servis untuk produk usang umumnya dihentikan karena keterbatasan suku cadang.
Sampai hari ini, para pemilik iPhone X, Homepod, maupun AirPods masih bisa meminta perbaikan terakhir ke sejumlah gerai Apple. Namun, layanan itu akan segera hilang mengingat komponen ketiga alat itu sudah tidak diproduksi. Ketiga perangkat itu juga masih bisa diperbaiki di gerai non-resmi, namun kualitasnya berbeda dengan layanan resmi Apple.
Sekilas Sejarah iPhone X, HomePod dan AirPods
Dikutip dari Gizchina, Selasa, 2 Juli 2024, iPhone X diluncurkan pada September 2017, setelah lima tahun dikembangkan. Produk itu baru dijual secara global dua bulan setelah debutnya. Wujud iPhone X merupakan revolusi besar dalam industri smartphone karena hilangnya tombol home—membuat ukuran layar ponsel ini lebih penuh dan besar.
Teknologi layar iPhone X juga tergolong mutakhir pada awal perilisannya, yakni Super Retina Oled 5,8 inci. Ponsel ini juga memiliki fitur keamanan Face ID dan TrueDepth Camera yang masih jarang ada di pasaran pada tahun tersebut. Mesin iPhone X juga tergolong canggih berkat chip A11 Bionic, semikonduktor perdana Apple yang dilengkapi teknologi machine learning untuk pengolahan grafis.
HomePod yang juga baru masuk ke kategori usang merupakan perangkat audio berteknologi tinggi yang dikenal juga sebagai speaker pintar. Produk yang debut pada Juni 2017 didukung oleh teknologi subwoofer—perangkat penghasil audio bass— dengan ekskursi tinggi yang disesuaikan. Ada juga tweeter beamforming tujuh unit, sejenis perangkat pemusatan suara yang membuat audio terdengar nyaman di kuping.
Mesin HomePod generasi pertama berisi chip Apple A8 yang menyokong pemodelan akustik real-time, beamforming audio, serta meminimalisir gema multisaluran. Dengan kemampuan adaptasi, perangkat ini menghasilkan suara yang optimal sesuai kondisi lingkungan di sekitar pendengar.
Adapun AirPods merupakan alat audio telinga atau earbud yang tersambung via bluetooth. Produk ini diluncurkan pada September 2016 dengan harga 1.288 Yuan atau Rp 2,9 juta. Saat itu AirPods merupakan jenis earbud ini yang paling dicari para penggemar teknologi, terutama konsumen Apple.
Perangkat ini memiliki masa pakai baterai yang lama. Chip W1 di dalamnya menunjang konektivitas nirkabel yang efisien. Teknologi itu membuat audio AirPods lebih lancar dan bebas hambatan.
Pilihan Editor: 2 Kebingungan di PPDB SMA Jalur Prestasi Tangsel: Syarat Jarak dan Verifikasi Berkas
