TEMPO.CO, Jakarta - Kemunculan unidentified flying object atau UFO di sejumlah wilayah bumi membuat orang-orang meyakini adanya makhluk selain manusia yang menempati alam semesta. Bahkan oleh Organisasi Hari UFO Sedunia ditetapkan menjadi hari perayaan dunia tiap 2 Juli semenjak 2001 lalu.
Dinukil dari merriam-webster.com, UFO didefinisikan sebagai objek terbang misterius di langit tak dikenal. Keberadaannya kali pertama diyakini muncul pada tahun 1947 atas insiden tabrakan yang menimpa balon udara Angkatan Darat Amerika Serikat yang diyakini ulah UFO.
Dikutip dari time.com, seorang saksi bernama Kenneth Arnold menuturkan saat kejadian ia yang bertugas sebagai pilot melihat kilatan cahaya biru yang terang di langit di dekat Gunung Rainer. Lalu ia melihat lagi sembilan kilatan cahaya dan ternyata berasal dari benda asing yang terbang.
Kenneth menggambarkan bentuk visualisasi benda terbang itu seperti piringan dengan kecepatan yang diperkirakan lebih dari 1.200 mph yang hampir menyamai kecepatan suara. Begitulah ciri UFO yang digambarkan menurut insiden Roswell di New Meksiko pada tahun 1947 itu.
Tetapi asumsi bahwa UFO adalah kendaraan alien yang menyerupai pesawat dinukil dari Space tidak bisa dikaitkan begitu saja. Karena UFO memiliki kecepatan hipersonik yang tidak meninggalkan jejak asap, artinya pembuatnya melibatkan teknologi super canggih dan kecil kemungkinan itu ciptaan makhluk asing alien.
Selain itu, jika memang UFO memuat alien di dalamnya tentunya manusia sudah menemukan makhluk itu saat terjadi tabrakan UFO dengan pesawat ataupun benda langit lainnya.
UFO pernah termuat dalam buku jurnalis John G. Fuller yang bertajuk The Interrupted Journey pada 1966. Di dalamnya memuat bahwa UFO pernah melakukan kasus penculikan perdananya, tetapi hingga saat ini isi buku tersebut hanya berputar pada teori saja tanpa pembuktian secara langsung.
Temuan NASA terbaru pada 15 September 2023 lalu menyebut tidak ditemukannya makhluk luar angkasa yang pernah singgah di bumi, tetapi jika keberadaannya di alam semesta ini kemungkinan ada walau studi ilmiah masih terus diupayakan.
Pilihan Editor: Nasa akan Siaran Langsung Buka-bukaan Soal Keberadaan UFO
