TEMPO.CO, Jakarta - BMKG kembali memberi peringatan dini cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang untuk banyak wilayah provinsi hari ini, Minggu 7 Juli 2024. Beberapa faktor pemicunya antara lain sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu.
Sirkulasi siklonik yang terbentuk karena pusat tekanan rendah itu membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Laut Jawa hingga Selat Sunda, Samudera Hindia selatan Sumatera, dan pesisir barat Bengkulu.
Di luar itu, BMKG juga memantau adanya daerah konvergensi lain memanjang dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Utara hingga Sabah, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Barat, dari Teluk Tomini hingga Sulawesi Tengah, dan di Papua bagian tengah. Ada pula daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Laut Jawa dan Laut Filipina.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," bunyi peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Sabtu siang lalu.
Hujan Luas di Puncak Kemarau
Sebelumnya, BMKG mengatakan bahwa Juli ini, juga Agustus nanti, adalah puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia. Namun ditekankan pula bahwa bukan berarti tidak turun hujan.
Beberapa hari ini, dan beberapa hari ke depan, potensi hujan meningkat. Peningkatan curah hujan disebutkan Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, signifikan disebabkan oleh dinamika atmosfer skala regional-global yang cukup signifikan.
Dia menunjuk adanya aktivitas fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dari Samudera Hindia. Juga fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial di sebagian besar wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Sebagian besar Papua.
"Selain itu, suhu muka laut yang hangat di perairan wilayah sekitar Indonesia memberikan kontribusi dalam menyediakan kondisi yang mendukung pertumbuhan awan hujan signifikan di wilayah Indonesia," tuturnya dikutip dari keterangan tertulis yang diberikan BMKG, Jumat lalu.
Ibu dan anak berjalan menerobos banjir di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis, 4 Juli 2024. Hujan deras yang yang terjadi di kawasan tersebut menyebabkan banjir yang merendam ratusan rumah di Kecamatan Rangkasbitung. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengatakan, kombinasi pengaruh fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia pada 5-11 Juli 2024. Itu sebabnya, sekalipun sedang musim kemarau, masyarakat diminta tetap waspada banjir, longsor, banjir bandang.
Daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang hari ini
• Aceh
• Sumatera Utara
• Riau
• Kep. Riau
• Bengkulu
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Kep. Bangka Belitung
• Lampung
• Banten
• Jawa Barat
• DKI Jakarta
• Jawa Tengah
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Utara
• Gorontalo
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara
• Maluku Utara
• Maluku
• Papua Barat
• Papua
Pilihan Editor: Samsung Galaxy Z Fold6 dan Flip6 Siap Debut, Apa Saja Bocorannya?