Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Depok Ungkap Kesepakatan Terkini di TPPAS Lulut-Nambo: Operasional Akhir Juli, 50 Ton Dulu untuk 4 Daerah

image-gnews
Foto udara Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo yang belum beroperasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 17 Mei 2024. Percepatan operasional TPPAS Lulut Nambo yang ditargetkan mampu mengolah 2.300 ton sampah perhari itu merupakan kepentingan lintas kabupaten/kota untuk  melayani empat wilayah lintas provinsi, yakni Kota/Kabupaten Bogor serta Kota Depok (Jawa Barat), dan Kota Tangerang Selatan (Banten) dan akan beroperasi pada Juni 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Foto udara Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo yang belum beroperasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 17 Mei 2024. Percepatan operasional TPPAS Lulut Nambo yang ditargetkan mampu mengolah 2.300 ton sampah perhari itu merupakan kepentingan lintas kabupaten/kota untuk melayani empat wilayah lintas provinsi, yakni Kota/Kabupaten Bogor serta Kota Depok (Jawa Barat), dan Kota Tangerang Selatan (Banten) dan akan beroperasi pada Juni 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok Abdul Rahman mengungkapkan kalau Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah atau TPPAS Lulut-Nambo akan beroperasi akhir Juli. Bersama tenggat operasional itu, rapat koordinasi terakhir disebutkannya memutuskan Kota Depok baru mendapat jatah 5 ton per hari.

Abdul Rahman mengatakan, untuk tahap awal, volume sesuai izin yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bogor baru 50 ton untuk 4 daerah dari volume dan kapasitas TPPAS Lulut-Nambo yang perencanaannya sekitar 1.800 sampai 2.300 ton per hari. Adapun keempat daerah itu adalah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan.

"Karena ini TPPAS regional, dan pembuangan ke sana akhir Juli di minggu keempat," katanya pada Ahad, 14 Juli 2024.

Abdul Rahman juga menjelaskan, dari 50 ton itu disepakati pula deviasi per truk sekitar 2,5 ton atau sekitar 10 dump truck. Jadi untuk Kabupaten Bogor masih ditoleransi tambahan 4 truk, Kota Bogor 2 truk, Kota Depok 2 truk, dan Tangerang selatan 2 truk. 

Terkait anggaran dan mekanisme pembayaran, Pemkot Depok akan mengadakan rapat kembali sesuai isi kesepakatan regional yang terkini. Disebutkannya, TPPAS Lulut-Nambo direncanakan sebelumnya sudah beroperasi sejak 4 tahun lalu.

Foto udara Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo yang belum beroperasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 17 Mei 2024. Percepatan operasional TPPAS Lulut Nambo yang ditargetkan mampu mengolah 2.300 ton sampah perhari itu merupakan kepentingan lintas kabupaten/kota untuk melayani empat wilayah lintas provinsi, yakni Kota/Kabupaten Bogor serta Kota Depok (Jawa Barat), dan Kota Tangerang Selatan (Banten) dan akan beroperasi pada Juni 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

"Pemkot Depok selalu menganggarkan untuk tipping fee sampai 2023. Karena tidak kunjung bisa membuang ke TPPAS Lulut-Nambo, 2024 tidak kami anggarkan," kata Abdul Rahman. Sedangkan pada 2023, Pemkot Depok sudah menganggarkan Rp 15 miliar. "Daripada menjadi SILPA lebih baik digeser untuk anggaran lain." 

Selanjutnya, untuk operasional pembuangan sampah ke TPPAS Lulut-Nambo mulai akhir Juli nanti akan ditalangi dulu oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat. "Nanti mekanismenya boleh dilakukan pembayaran melalui ABT (Anggaran Belanja Tambahan)," kata Abdul Rahman menerangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk anggarannya dihitung per tonase. Komponennya sesuai perjanjian kerja sama (PKS) oleh masing-masing kepala daerah senilai Rp 125 ribu per ton, kemudian kompensasi dampak sosial (KDM) Rp 12 ribu per ton ditambah operasional.

"Kalau operasional kan masing-masing ya, BBM, tol, kemudian gaji SDM, totalnya hitungan kita di angka Rp 157 ribu per ton," katanya memaparkan untuk kebutuhan anggaran dari Kota Depok.

Ia berharap TPPAS lulut-Nambo segera operasional dan fungsional, artinya teknologi yang digunakan bisa dimaksimalkan untuk mengolah sampah. Hal ini juga tak lepas dari kebutuhan Kota Depok yang sudah mengalami overkapasitas di TPA Cipayung.

Alat berat saat merapihkan gunungan sampah di TPA Cipayung, Depok, Jawa Barat, Senin, 13 Mei 2024. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menutup sementara operasi pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung selama dua hari mulai Senin 13 Mei hingga 14 Mei 2024 dikarenakan sudah melebihi daya tampung (over) kapasitas sehingga mengakibatkan longsor. TEMPO/M Taufan Rengganis

Ditanya jumlah ideal pembuangan sampah di Depok, Abdul Rahman mengatakan sesuai PKS awal, kapasitas TPPAS Lulut-Nambo sekitar 1800 hingga 2300 ton, dan Depok akan mendapat jatah 750 ton per hari.

"Kalau sesuai kesepakatan ya, karena kita pegang PKS itu, namun dalam pelaksanaannya ada perubahan-perubahan," ucapnya.

Pilihan Editor: 4 Bos Raksasa Teknologi Kutuk Penembakan Donald Trump

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelantikan Prabowo-Gibran, Dinas Lingkungan Hidup DKI Kerahkan 600-800 Personel Kebersihan

13 jam lalu

Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan berbagai aspek terkait lokasi pelantikannya pada 20 Oktober 2024 mendatang.  TEMPO/Subekti.
Pelantikan Prabowo-Gibran, Dinas Lingkungan Hidup DKI Kerahkan 600-800 Personel Kebersihan

Semua warga Jakarta yang ikut berpartisipasi saat momen pelantikan Prabowo-Gibran diimbau membuang sampah pada tempatnya.


Salah Gigi Persneling, Innova Hantam Minimarket di Cinere Depok

1 hari lalu

Penampakan Toyota Innova warna silver dengan nomor polisi B 1080 URI yang menghantam minimarket di di Jalan Raya Gandul, Kecamatan Cinere, Depok sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu, 16 Oktober 2024. Istimewa
Salah Gigi Persneling, Innova Hantam Minimarket di Cinere Depok

Toyota Innova warna silver mengalami kecelakaan tunggal dan masuk ke dalam minimarket di Depok pada Rabu, 16 Oktober 2024.


Pemkot Depok Ingatkan ASN Tak Terjebak Medsos pada Pelaksanaan Pilkada 2024

2 hari lalu

Ilustrasi Korpri atau PNS atau ASN. Shutterstock
Pemkot Depok Ingatkan ASN Tak Terjebak Medsos pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Pemkot Depok mengingatkan para ASN untuk bersikap netral pada Pilkada 2024.


Jokowi Terima Medali Kehormatan di Mako Brimob, Lalu Lintas Lengang Pak Ogah Hilang

3 hari lalu

Menggunakan Maung, Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo menghadiri apel kesiapan pengamanan pelantikan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Gibran yang dihadiri di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat pada Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Medali Kehormatan di Mako Brimob, Lalu Lintas Lengang Pak Ogah Hilang

Pengamanan di sekitar Mako Brimob diperketat karena kehadiran Presiden Jokowi.


Apel Operasi Mantap Brata di Mako Brimob Depok, 330 Polisi Diterjunkan untuk Antisipasi Kemacetan

4 hari lalu

Mobil yang membawa rombongan Komnas HAM tiba di Mako Brimob terkait pemeriksaan Ferdy Sambo, Depok, Jumat, 12 Agustus 2022. Komnas HAM akan memeriksa Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E terkait kasus penembakan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Apel Operasi Mantap Brata di Mako Brimob Depok, 330 Polisi Diterjunkan untuk Antisipasi Kemacetan

Polri akan menggelar Apel Gelar Sandi Operasi Mantap Brata 2024 pagi ini di Mako Brimob, Depok


Anak Korban Dugaan Pencabulan Anggota DPRD Kota Depok Kini Dilindungi LPSK

4 hari lalu

Kuasa hukum anak korban dugaan pencabulan oleh salah satu anggota DPRD Kota Depok berinisial RK, Adi Febrianto Sudrajat, didampingi Founder Paralegal Depok, Sahat Farida Berlian, menyampaikan perkembangan kasus kliennya saat ditemui di kawasan Grand Depok City, Kecamatan Sukmajaya, Ahad, 13 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Anak Korban Dugaan Pencabulan Anggota DPRD Kota Depok Kini Dilindungi LPSK

Seorang anggota DPRD Kota Depok berinisial RK dilaporkan atas dugaan pencabulan anak


Diduga Sebarkan Video Asusila, Mantan Caleg Ditangkap di Depok

4 hari lalu

Tersangka MD alias ML di Polda Aceh. ANTARA/HO-Bidhumas Polda Aceh
Diduga Sebarkan Video Asusila, Mantan Caleg Ditangkap di Depok

Dugaan penyebaran video asusila itu dilaporkan pada 14 November 2024. Polisi menunda penyelidikan karena menunggu tahapan pemilu rampung.


Anggota DPRD Depok Sentil Pemkot soal Minimnya Madrasah Negeri

5 hari lalu

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com
Anggota DPRD Depok Sentil Pemkot soal Minimnya Madrasah Negeri

Anggota DPRD Depok, Qonita Lutfiyah menyoroti minimnya madrasah negeri di Depok


Aher Sebut Depok Jadi Barometer Kemenangan PKS di Pilkada Jawa Barat

5 hari lalu

Politikus Ahmad Heryawan bersama bakal Calon Gubernur Ahmad Syaikhu dan Bakal Calon Wakil Gubernur Ilham Habibie memberikan berkas persyaratan pada Ketua KPUD Jawa Barat Ummi Wahyuni di Bandung, 29 Agustus 2024. Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie diusung oleh PKS dan Nasdem mendaftar ke KPUD Jawa Barat di hari terakhir pendaftaran. TEMPO/Prima mulia
Aher Sebut Depok Jadi Barometer Kemenangan PKS di Pilkada Jawa Barat

Depok telah 4 kali dipimpin PKS. Kemenangannya jadi barometer untuk Pilkada Jawa Barat.


Presiden PKS Beberkan Penyebab Kota Depok Kerap Dirundung

5 hari lalu

Calon Gubernur Ahmad Syaikhu saat menyampaikan orasi politik dalam konsolidasi tim pemenangan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Sabtu, 12 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Presiden PKS Beberkan Penyebab Kota Depok Kerap Dirundung

Ahmad Syaikhu mengatakan Depok kerap dirundung karena selama 20 tahun dipimpin oleh kader Partai Keadilan Sejahtera.