Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Panduan Menggunakan Ekstensi Browser dengan Aman

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak ekstensi browser yang aman digunakan, tapi selalu ada risiko keamanan. Menginstal ekstensi akan memperkenalkan perangkat lunak baru ke browser berupa perangkat lunak yang berpotensi memiliki kelemahan keamanan atau benar-benar berbahaya.

Ekstensi pihak ketiga mungkin secara diam-diam menyertakan malware atau memiliki kelemahan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas. Sangat umum bagi penyerang untuk "meniru" ekstensi browser yang sah, membuat versi palsu untuk mengelabui dan menipu pengguna.

Ada risiko mengunduh dari saluran tepercaya seperti Chrome Web Store, terkadang Google tidak sengaja menghapus versi asli suatu ekstensi dan meninggalkan versi palsu. Ekstensi yang sah juga dapat masuk ke Web Store, lalu dijual ke penerbit lain yang mengubah kode dan memasukkan malware.

Dengan izin yang luas atas browser, ekstensi berbahaya dapat menyebabkan segala macam kerusakan. Misalnya, diam-diam menggunakan peramban untuk mengklik iklan bayar per klik, mengumpulkan data pengguna, menyadap pesan dari Gmail, dan membajak akun media sosial.

Banyak ekstensi yang aman dan bereputasi baik. Anda hanya perlu berhati-hati saat memasang dan menggunakannya. Ikuti panduan berikut dalam mempertimbangkan penggunaan ekstensi.

1. Periksa sumber ekstensi sebelum Anda menginstalnya

Memasang ekstensi memberikan kemungkinan ekstensi tersebut dapat mengakses data pribadi apa pun yang masuk melalui browser. Pastikan ekstensi yang digunakan berasal dari sumber yang memiliki reputasi baik.

2. Tetap gunakan ekstensi dari sumber resmi

Chrome Web Store dapat digunakan untuk mencari ekstensi bagi browser yang menggunakan chromium. Jika tidak, ekstensi dapat diunduh langsung melalui situs web penerbit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Jangan membebani browser Anda dengan ekstensi

Setiap ekstensi yang diinstal akan menambah risiko keamanan dan beban kinerja pada browser. Terlalu banyak memasang ekstensi dapat menimbulkan perlambatan dalam penelusuran dan bahkan kecepatan pemrosesan perangkat.

4. Ketahui ekstensi apa yang telah Anda instal

Sebaiknya pantau ekstensi yang telah diinstal dan yang masih aktif berjalan di browser atau perangkat Anda. Hal ini dapat menjadi pencegahan terjadinya kebocoran data dan memberi sinyal saat diperlukan tindakan.

5. Hapus ekstensi yang tidak digunakan

Hapus ekstensi apa pun yang tidak sering digunakan. Jika tidak yakin bagaimana ekstensi tersebut terpasang atau dari mana asalnya, hapus ekstensi tersebut.

BRAVE

Pilihan Editor: Susah Akses Situs? Coba Pakai 6 Browser Antiblokir Ini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Hakim Saat Periksa Objek Perkara: Massa Datang Bawa Parang

6 hari lalu

Hakim Pengadilan Agama Bulukumba, Indriyani Nasir (jas hujan merah muda), dalam pemeriksaan setempat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada 2022. Saat memeriksa objek perkara, massa datang membawa parang. (Istimewa).
Cerita Hakim Saat Periksa Objek Perkara: Massa Datang Bawa Parang

Indriyani Nasir mengatakan keamanan menjadi salah satu yang disoroti hakim perempuan. Ia menceritakan pengalamannya berhadapan dengan massa yang membawa parang.


5 Cara Blur WhatsApp Web untuk Menjaga Privasi

8 hari lalu

WhatsApp Web. Kredit: Tech Advisor
5 Cara Blur WhatsApp Web untuk Menjaga Privasi

Ketahui 5 cara blur WhatsApp Web untuk menjaga privacy. Anda bisa memasang ekstensi blur WhatsApp Web di berbagai jenis peramban. Ini informasinya.


Malware Perfctl Serang Ribuan Sistem Linux Sejak 2021, Diam-diam Menambang Mata Uang Kripto

10 hari lalu

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
Malware Perfctl Serang Ribuan Sistem Linux Sejak 2021, Diam-diam Menambang Mata Uang Kripto

Malware Perfctl menonjol sebagai ancaman yang signifikan karena desainnya.


Begini Cara Blur Chat WhatsApp Web agar Tidak Diintip Orang Lain

13 hari lalu

WhatsApp Web. Kredit: Tech Advisor
Begini Cara Blur Chat WhatsApp Web agar Tidak Diintip Orang Lain

Tak perlu khawatir membuka WhatsApp Web di tempat umum karena ada extension untuk blur chat.


Pengamat Sebut Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua Berpotensi Ciptakan Kekerasan dan Praktik Pelanggaran HAM

14 hari lalu

Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) Penyangga Daerah Rawan (PDR) saat diresmikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus di Silang Monas, Jakarta, Selasa 2 Oktober 2024. Yonif PDR merupakan satuan yang berfungsi untuk mengamankan objek vital, seperti bandara dan pelabuhan. TEMPO/Subekti
Pengamat Sebut Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua Berpotensi Ciptakan Kekerasan dan Praktik Pelanggaran HAM

Pengamat militer menilai pembentukan Yonif Penyangga Daerah Rawan di lima wilayah Papua berpotensi menciptakan kekerasan dan praktik pelanggaran HAM.


Cara Membuka Chat yang Diarsipkan di WhatsApp Web

19 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Cara Membuka Chat yang Diarsipkan di WhatsApp Web

Berikut panduan praktis untuk membuka chat yang diarsipkan di WhatsApp Web.


Komite Keamanan Nasional Parlemen Iran Sidang Darurat soal Lebanon

19 hari lalu

Seorang pria berjalan berjalan dekat puing-puing bangunan yang rusak di lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 28 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Komite Keamanan Nasional Parlemen Iran Sidang Darurat soal Lebanon

Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran mengadakan sidang darurat untuk membahas serangan terbaru Israel di kawasan.


Ketua MPR Beri Kuliah di Unhan: Ingatkan Pentingnya Keamanan Kawasan

21 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat memberikan kuliah 'Sistem Politik dan Masalah Regional-Nasional Kontemporer', Pascasarjana Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional, Unhan, secara daring, di Jakarta, Kamis 26 September 2024. Dok. MPR
Ketua MPR Beri Kuliah di Unhan: Ingatkan Pentingnya Keamanan Kawasan

Ketua MPR Bambang Soesatyo menekankan pentingnya keamanan kawasan untuk stabilitas ekonomi-politik, mengidentifikasi empat ancaman: balance of power, grass fire conflicts, intra-state conflicts, dan transnational threats.


Secret Service Memperketat Keamanan Donald Trump

22 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump dibantu oleh Secret Service setelah tembakan terdengar selama rapat umum kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Penembakan terjadi saat kampanye Donald Trump di tengah pendukungnya. REUTERS/Brendan McDermid
Secret Service Memperketat Keamanan Donald Trump

Donald Trump telah menjadi serangkaian target pembunuhan selama masa kampanye. Walhasil, Secret Service pun sekarang meningkatkan perlindungan


Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

22 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

Penyerahan Instrumen Ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia