Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Sedimen dan Pasir Laut

image-gnews
Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menyatakan, pemerintah tidak mengekspor pasir laut. Menurut ia, komoditas yang diekspor adalah sedimentasi laut. Apa bedanya? 

Seperti diketahui, lautan menyimpan banyak material endapan yang berasal dari berbagai sumber. Salah satu komponen di dasar laut adalah sedimen, yang merupakan kumpulan partikel atau material yang terendapkan melalui berbagai proses alam. Sedangkan pasir laut adalah salah satu jenis sedimen yang sering ditemukan di pesisir atau dasar laut dangkal. Walaupun keduanya sering dianggap sama, sebenarnya terdapat perbedaan antara sedimentasi laut dan pasir laut terutama pada asal usul hingga fungsinya dalam ekosistem.

Dilansir dari journal.itera.ac.id, sedimen adalah material yang tidak larut, terutama berupa partikel batu dan tanah, yang terakumulasi melalui proses sedimentasi. Sedimen terbentuk melalui berbagai proses alam, seperti angin, aliran air, atau aktivitas biologi. Dilansir dari Britannica, sedimen di laut bisa berasal dari beberapa sumber, termasuk angin, es, sisa-sisa organisme laut, produk vulkanisme bawah laut, endapan kimiawi air laut, serta bahkan material dari luar angkasa seperti meteorit.

Proses terbentuknya sedimen disebut sedimentasi, yang terjadi ketika partikel-partikel halus dari daratan terbawa oleh aliran sungai, angin, atau es, dan akhirnya mengendap di dasar laut. Sedimen laut dapat ditemukan di berbagai kedalaman lautan, mulai dari zona pesisir hingga laut dalam.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2002, pasir laut didefinisikan sebagai bahan galian pasir yang terletak di wilayah perairan Indonesia. Pasir laut terbentuk dari hasil erosi batuan di daratan yang kemudian terbawa oleh air dan terdeposisi di wilayah pantai atau dasar laut. Dilansir dari ejournal.lppmunidayan.ac.id, ciri khas pasir laut adalah butirannya yang halus, berukuran antara 0,55 hingga 2,5 mm, yang berbeda dengan pasir darat yang berukuran lebih besar.

Pasir laut sering digunakan dalam industri konstruksi, sebagai bahan untuk membuat bata ringan, plester dinding, hingga sebagai komponen dalam struktur beton. Namun, eksploitasi pasir laut secara berlebihan dapat berdampak negatif pada lingkungan, seperti menyebabkan abrasi pantai dan merusak keseimbangan ekosistem pesisir.

Meskipun pasir laut termasuk dalam kategori sedimen, terdapat beberapa perbedaan utama antara keduanya:

1. Cakupan Material: Sedimen laut mencakup berbagai jenis material seperti lumpur, kerikil, pasir, dan sisa-sisa organik. Pasir laut hanyalah salah satu jenis sedimen yang ukurannya lebih kecil dan halus.

2. Asal-Usul: Sedimen laut dapat terbentuk dari berbagai proses, seperti erosi batuan di daratan, dekomposisi organisme laut, reaksi kimia, atau bahkan dari debu luar angkasa. Pasir laut umumnya berasal dari proses erosi batuan yang terbawa oleh air dan mengendap di pantai atau dasar laut.

3. Ukuran Partikel: Ukuran sedimen laut sangat bervariasi, mulai dari partikel halus seperti lumpur hingga kerikil. Pasir laut memiliki ukuran partikel antara 0,55 hingga 2,5 mm, dengan struktur yang lebih halus dibandingkan pasir darat.

4. Lokasi Pengendapan: Sedimen laut dapat ditemukan di seluruh dasar lautan, dari zona pesisir hingga laut dalam. Sedangkan pasir laut umumnya terletak di sepanjang garis pantai, dasar laut dangkal, delta sungai, dan wilayah pasang surut.

5. Fungsi dalam Ekosistem: Sedimen laut berperan sebagai penyimpanan nutrisi dan habitat bagi organisme mikroba laut, terutama di sedimen laut dalam. Pasir laut, di sisi lain, berfungsi untuk menjaga ekosistem pesisir dengan membantu menyerap energi gelombang laut, sehingga mencegah erosi pantai.

Namun, penting untuk memperhatikan dampak ekologis dari penambangan pasir laut. Pengambilan pasir laut dalam jumlah besar dapat menyebabkan abrasi pantai, menurunkan kualitas lingkungan pesisir, serta mengganggu keseimbangan ekosistem laut.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Indonesia memberlakukan regulasi ketat mengenai ekspor pasir laut. Seperti yang dinyatakan dalam Pasal 1 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023, hasil sedimentasi yang diizinkan untuk diekspor hanyalah material alami yang terakumulasi di dasar laut melalui proses sedimentasi. Pengambilan hasil sedimentasi bertujuan untuk mencegah gangguan terhadap ekosistem laut dan pelayaran, tanpa mengganggu keseimbangan lingkungan.

Pilihan Editor: Menebus Dosa Kepada Laut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Panggilan 188 dan Janji KKP di Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Panggilan 188 dan Janji KKP di Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Top 3 Tekno

Selain penjelasan mengenai panggilan 188 dan janji KKP di kebijakan ekspor pasir laut itu, ada juga posisi ITB dalam daftar saintis top dunia


Terpopuler: 4 Proyek Prabowo jadi Bom Waktu, 4 Perusahaan Grup Bakrie Ditetapkan PKPU

6 jam lalu

Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyapa awak media sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 8 Juli 2024. Dalam keterangan persnya Prabowo akan menjalankan rekomendasi BPK saat masa peralihan ke pemerintahan. TEMPO/Subekti
Terpopuler: 4 Proyek Prabowo jadi Bom Waktu, 4 Perusahaan Grup Bakrie Ditetapkan PKPU

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 23 September 2024 dimulai dari empat proyek presiden terpilih Prabowo Subianto yang bakal menjadi bom waktu.


Zulhas Sebut Izin Ekspor Pasir Laut Bukan Hanya Kewenangan Kemendag: Izin Lingkungan Bukan Saya

16 jam lalu

Kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke Sentra Rendang Asese, Kota Padang, Minggu, 7 Juli 2024. Saat kunjungan tersebut Zulkifli Hasan juga melakukan dialog dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). TEMPO/Fachri Hamzah.
Zulhas Sebut Izin Ekspor Pasir Laut Bukan Hanya Kewenangan Kemendag: Izin Lingkungan Bukan Saya

Zulhas menyatakan bahwa penerbitan izin ekspor pasir laut bukan hanya kewenangan Kementerian Perdagangan.


Kementerian Kaji Izin Ekspor Pasir Laut 66 Perusahaan, Kiara Kritik Keras

21 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Kementerian Kaji Izin Ekspor Pasir Laut 66 Perusahaan, Kiara Kritik Keras

Kiara mengkritik keras Presiden Jokowi serta Menteri Sakti Wahyu Trenggono karena tidak segera mencabut peraturan ekspor pasir laut.


Ekspor Pasir Laut, Pakar: Singapura Jadi Lebih Luas dan Bisa Ancam Kedaulatan RI

21 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Ekspor Pasir Laut, Pakar: Singapura Jadi Lebih Luas dan Bisa Ancam Kedaulatan RI

Ekspor pasir laut dimanfaatkan Singapura mereklamasi pantai yang membuat daratan mereka meluas sehingga hahaya bagi kedaulatan dan laut teritorial RI


Usulkan Ekspor Pasir Laut Ditunda, Petinggi Gerindra: Cek Dulu Manfaat dan Mudaratnya

22 jam lalu

Kolase foto Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Presiden Jokowi.  TEMPO/M Taufan Rengganis dan ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Usulkan Ekspor Pasir Laut Ditunda, Petinggi Gerindra: Cek Dulu Manfaat dan Mudaratnya

Petinggi Gerindra, Ahmad Muzani, yang juga Wakil Ketua MPR, mengusulkan agar rencana kebijakan ekspor pasir laut hasil hasil sedimentasi ditunda dulu.


Walhi Sebut Aturan Sedimentasi Di Laut hanya Alasan Pemerintah untuk Bisa Keruk Pasir Laut

23 jam lalu

Kondisi lingkungan pantai rusak setelah ditinggalkan begitu saja oleh perusahaan tambang pasir besi di Pantai Cipatujah, Desa Ciandum, Tasikmalaya, Jawa Barat (2/2). Pemerintah Provinsi dan Polda Jawa Barat gencar melakukan penyisiran tambang pasir besi di pesisir selatan Tasikmalaya dan Cianjur setelah berlakunya undang-undang tentang pelarangan ekspor mentah tambang mineral dan batu bara (Minerba). TEMPO/Prima Mulia
Walhi Sebut Aturan Sedimentasi Di Laut hanya Alasan Pemerintah untuk Bisa Keruk Pasir Laut

Walhi menyatakan bahwa regulasi yang mengatur soal Sedimentasi Laut sebagai alasan pemerintah agar dapat mengeruk pasir laut


Ditanya Soal Ekspor Pasir Laut, Zulhas Berkelit: Kok Tanya Saya, Itu Peraturan Pemerintah

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas dalam konferensi pers Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor di Kawasan Industri Jatake, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Senin, 23 September 2024. Satgas kali ini menemukan 2.929 roll karpet dan sajadah impor dari Turki yang tak patuh aturan. TEMPO/Han Revanda Putra.
Ditanya Soal Ekspor Pasir Laut, Zulhas Berkelit: Kok Tanya Saya, Itu Peraturan Pemerintah

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan lepas tangan soal izin ekspor pasir laut. Sebut itu hasil Peraturan Pemerintah.


Ekonom Sebut 4 Proyek Prabowo Jadi Bom Waktu, dari Ekspor Pasir Laut hingga Food Estate

1 hari lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Foto: Dok. Humas Otorita IKN.
Ekonom Sebut 4 Proyek Prabowo Jadi Bom Waktu, dari Ekspor Pasir Laut hingga Food Estate

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menyarankan Prabowo Subianto belajar dari kegagalan pemerintah Presiden Jokowi. Prabowo diminta melakukan perencanaan proyek dengan matang.


Top 3 Dunia: Tentara Israel Serbu Al Jazeera, Serangan Balasan Hizbullah

1 hari lalu

Tentara Israel menyerbu dan memerintahkan penutupan kantor Al Jazeera di Ramallah, Tepi Barat, Palestina. Screengrab/Al Jazeera
Top 3 Dunia: Tentara Israel Serbu Al Jazeera, Serangan Balasan Hizbullah

Top 3 dunia kemarin adalah tentara Israel menutup kantor Al Jazeera, Hizbullah balas menyerang Israel hingga ekspor pasir laut ke Singapura.